Gajah Senior Diterjunkan ke Pidie Jaya, Pernah Turun Waktu Tsunami Aceh 2004

Senin, 08 Desember 2025 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Tak hanya manusia, binatang atau hewan pun turut ikut membantu korban banjir dan tanah longsor di Provinsi Aceh.

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh mengerahkan empat ekor gajah jinak untuk membantu evakuasi membersihkan puing kayu di pemukiman penduduk Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, pasca banjir bandang.

“Gajah terlatih yang kita bawa ini sebanyak empat ekor, dan semuanya dari PLG (Pusat Latihan Gajah) Saree,” kata Kepala KSDA Wilayah Sigli, Aceh, Hadi Sofyan, di Pidie Jaya, Senin (8/12).

Baca juga:

Bupati Aceh Selatan Umrah Saat Bencana, Anak Buahnya Ikut Terseret Diperiksa

Nama 4 Gajah Pahlawan

Empat gajah yang diterjunkan bernama Abu, Mido, Ajis, dan Noni. Mereka bersama para mahot (pawang) diturunkan ke Gampong Meunasah Bie, Kecamatan Meurah Dua, untuk membersihkan puing-puing kayu yang menutupi pemukiman warga.

Menurut Hadi, pengerahan gajah dilakukan di lokasi yang tidak bisa dijangkau alat berat. “Kita target pembersihan di lokasi terdampak banjir bandang di Kecamatan Meureudu dan Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya,” ujarnya.

Selain membersihkan material yang tersangkut di rumah warga, gajah juga akan membuka akses jalan yang tertimbun banjir, membantu evakuasi, hingga mengantar logistik bagi korban. Operasi ini dijadwalkan berlangsung selama tujuh hari hingga 14 Desember 2025.

Baca juga:

Ditemukan 47 Jenazah Baru, Data Teranyar Korban Tewas Bencana Aceh-Sumatera 914 Orang

Gajah Senior Terlibat Evakuasi Tsunami 2004

Hadi menambahkan, gajah jinak tersebut memiliki pengalaman panjang dalam penanganan bencana. Keempat gajah itu pernah terlibat membantu membersihkan material saat bencana tsunami Aceh 2004.

“Berdasarkan pengalaman sebelumnya, termasuk saat tsunami di Aceh, kehadiran gajah sangat membantu membersihkan puing-puing,” tandas Hadi. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan