31 Atlet Andalan Akan Mewakili Tanah Air Climbing World Cup 2025 di Bali
Selasa, 15 April 2025 -
MerahPutih.com - Indonesia sudah tiga kali menjadi tuan rumah International Federation of Sport Climbing (IFSC) Climbing World Cup 2025, yang ketiga atau terakhir digelar di Jakarta, di Kawasan SCBD Jakarta dan Kompleks Gelora Bung Karno Senayan.
Kali ini, International Federation of Sport Climbing (IFSC) Climbing World Cup 2025 digelar di Bali pada 2-4 Mei.
Pelatih tim panjat tebing Indonesia Hendra Basir mengatakan 31 atlet andalan akan mewakili tanah air, terbagi ke dalam dua kategori, yakni speed climbing dan lead climbing.
"Untuk kejuaraan dunia di Bali, kebetulan karena Indonesia tuan rumah, untuk kategori speed yang putra ada 10 atlet dan putri sebanyak sembilan orang," kata Hendra.
Baca juga:
Tempat Panjat Dinding Ini akan Mirip Gunung Asli
Dikutip Antara, untuk kategori lead akan diwakili oleh masing-masing enam atlet untuk putra maupun putri.
Untuk putri, atlet Olimpiade Paris 2024 yakni Rajiah Sallsabillah, dikonfirmasi tidak ikut karena harus menjalani proses pemulihan (recovery) usai operasi di bagian tulang belakang pada awal tahun ini.
Atlet andalan itu diperkirakan bisa kembali bertanding pada Agustus, sehingga dipastikan tidak akan mengikuti kejuaraan dunia tahun ini.
Terkait potensi lawan-lawan berat yang akan dihadapi, Hendra menyatakan belum memetakan lebih jauh kekuatan peserta dari negara lain.
"Cuma ya kami patut mewaspadai negara-negara yang memang sedang membangun timnya untuk lebih baik lagi," ujar dia.
Atlet putra yang menjadi juara dalam kategori speed climbing pada Olimpiade Paris 2024, Veddriq Leonardo, dipastikan berpartisipasi dalam IFSC Climbing World Cup 2025.
Sebanyak 30 negara dijadwalkan untuk berpartisipasi dalam kejuaraan dunia nanti, guna bertanding dalam kategori speed, lead, dan bouldering. (*)