31 Atlet Andalan Akan Mewakili Tanah Air Climbing World Cup 2025 di Bali

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 15 April 2025
31 Atlet Andalan Akan Mewakili Tanah Air Climbing World Cup 2025 di Bali

Arsip foto - Atlet panjat tebing Indonesia Veddriq Leonardo mengikuti babak kualifikasi speed ajang Asian Qualifier Jakarta 2023 di Arena Panjat Tebing GBK, Jakarta, Minggu (12/11/2023). (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/rwa)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Indonesia sudah tiga kali menjadi tuan rumah International Federation of Sport Climbing (IFSC) Climbing World Cup 2025, yang ketiga atau terakhir digelar di Jakarta, di Kawasan SCBD Jakarta dan Kompleks Gelora Bung Karno Senayan.

Kali ini, International Federation of Sport Climbing (IFSC) Climbing World Cup 2025 digelar di Bali pada 2-4 Mei.

Pelatih tim panjat tebing Indonesia Hendra Basir mengatakan 31 atlet andalan akan mewakili tanah air, terbagi ke dalam dua kategori, yakni speed climbing dan lead climbing.

"Untuk kejuaraan dunia di Bali, kebetulan karena Indonesia tuan rumah, untuk kategori speed yang putra ada 10 atlet dan putri sebanyak sembilan orang," kata Hendra.

Baca juga:

Tempat Panjat Dinding Ini akan Mirip Gunung Asli

Dikutip Antara, untuk kategori lead akan diwakili oleh masing-masing enam atlet untuk putra maupun putri.

Untuk putri, atlet Olimpiade Paris 2024 yakni Rajiah Sallsabillah, dikonfirmasi tidak ikut karena harus menjalani proses pemulihan (recovery) usai operasi di bagian tulang belakang pada awal tahun ini.

Atlet andalan itu diperkirakan bisa kembali bertanding pada Agustus, sehingga dipastikan tidak akan mengikuti kejuaraan dunia tahun ini.

Terkait potensi lawan-lawan berat yang akan dihadapi, Hendra menyatakan belum memetakan lebih jauh kekuatan peserta dari negara lain.

"Cuma ya kami patut mewaspadai negara-negara yang memang sedang membangun timnya untuk lebih baik lagi," ujar dia.

Atlet putra yang menjadi juara dalam kategori speed climbing pada Olimpiade Paris 2024, Veddriq Leonardo, dipastikan berpartisipasi dalam IFSC Climbing World Cup 2025.

Sebanyak 30 negara dijadwalkan untuk berpartisipasi dalam kejuaraan dunia nanti, guna bertanding dalam kategori speed, lead, dan bouldering. (*)

#Panjat Tebing #Bali #Federasi Panjat Tebing Indonesia
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Pengusaha Desak Pemerintah Atur Airbnb, Bisa Contoh Singapura
Airbnb adalah lokapasar daring yang menyediakan layanan penyewaan kamar pribadi, apartemen, villa, hingga rumah secara harian.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 Desember 2025
Pengusaha Desak Pemerintah Atur Airbnb, Bisa Contoh Singapura
Indonesia
Red Flag, Kasus HIV/AIDS Denpasar Tembus 17 Ribu Terbanyak Usia Produktif
Risiko penularan HIV/AIDS terbanyak di Kota Denpasar berasal dari hubungan heteroseksual mencapai 71 persen.
Wisnu Cipto - Selasa, 02 Desember 2025
Red Flag, Kasus HIV/AIDS Denpasar Tembus 17 Ribu Terbanyak Usia Produktif
Indonesia
Bali Bakal Kendalikan Investor Asing, Rental Kendaraan dan Villa Bakal Ditertibkan
Maraknya investasi asing yang mengambil jatah usaha rakyat seperti rental dan penginapan seperti vila.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 16 November 2025
Bali Bakal Kendalikan Investor Asing, Rental Kendaraan dan Villa Bakal Ditertibkan
Indonesia
Waspada Potensi Banjir Rob di 7 Pesisir di Bali pada 5-9 November
Potensi banjir rob seperti disampaikan Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar.
Frengky Aruan - Selasa, 04 November 2025
Waspada Potensi Banjir Rob di 7 Pesisir di Bali pada 5-9 November
Indonesia
Viral Lift Rp 200 Miliar di Tebing Pantai Kelingking Nusa Penida, DPR Minta Proyek Tak Rusak Alam
Proyek pembangunan lift senilai Rp 200 miliar di tebing Pantai Kelingking tuai kontroversi, DPR RI meminta agar proyek tak merusak lingkungan dan dilakukan dengan sosialisasi terbuka.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 30 Oktober 2025
Viral Lift Rp 200 Miliar di Tebing Pantai Kelingking Nusa Penida, DPR Minta Proyek Tak Rusak Alam
Indonesia
Pemerintah Salahkan Undang-Undang Cipta Kerja Bikin Mudahnya Alih Fungsi Lahan di Bali
Regulasi yang tumpang tindih antara kebijakan pemerintah pusat dan peraturan daerah ini yang membuat Pemprov Bali maupun kabupaten/kota sulit mengontrol alih fungsi lahan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Pemerintah Salahkan Undang-Undang Cipta Kerja Bikin Mudahnya Alih Fungsi Lahan di Bali
Indonesia
Akhirnya Pengelola GWK Hancurkan Tembok Pembatasan Yang Halangi Akses Warga
Setelah terjadi pertemuan antara Pemprov Bali dengan PT GAIN, berhasil disepakati bahwa tembok penghalang itu dibongkar mulai Rabu (1/10).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Akhirnya Pengelola GWK Hancurkan Tembok Pembatasan Yang Halangi Akses Warga
Indonesia
5 Pesisir di Bali yang Berpotensi Alami Banjir Rob pada 7-11 Oktober
Rob akan terjadi karena adanya fenomena fase bulan purnama yang jatuh pada Senin (6/10) dan fase peringee atau jarak terdekat bulan ke bumi pada 7 Oktober 2025.
Frengky Aruan - Rabu, 01 Oktober 2025
5 Pesisir di Bali yang Berpotensi Alami Banjir Rob pada 7-11 Oktober
Indonesia
2 Maskapai China dan Korea Anyar Terbang ke Bali, Wisatawan Diharapkan Makin Banyak
China sendiri merupakan salah satu pasar utama pariwisata internasional Bali, sehingga pembukaan rute ini memiliki nilai strategis.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 28 September 2025
2 Maskapai China dan Korea Anyar Terbang ke Bali, Wisatawan Diharapkan Makin Banyak
Indonesia
Basarnas Perluas Pencarian WNI Inggris Diduga Hanyut di Pantai Legian, Lewat Jalur Laut dan Udara
Selain jalur laut, Basarnas Bali turut melakukan pemantauan di udara dengan menggunakan drone thermal dan penyisiran SRU darat di seputaran pantai.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 25 September 2025
Basarnas Perluas Pencarian WNI Inggris Diduga Hanyut di Pantai Legian, Lewat Jalur Laut dan Udara
Bagikan