3 Ribu Anak di Yogyakarta Disuntik Vaksin COVID-19 Setiap Hari

Selasa, 11 Januari 2022 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Vaksinasi anak terus dikejar Pemerintah Kota Yogyakarta, terutama vaksinasi Covid 19 dosis pertama yang ditargetkan rampung seratus persen akhir bulan Januari 2022.

"Saat ini capaian vaksinasi untuk anak sudah sekitar 60 persen. Setiap hari setidaknya ada 3.000 anak yang divaksinasi, bahkan diharapkan bisa mencapai 5.000 anak," ujar Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi optimis di Yogyakarta, Selasa (11/01).

Baca Juga:

Gibran Libatkan Pemain Persis Solo untuk Percepat Vaksinasi Anak

Kegiatan vaksinasi kepada anak 6-11 tahun bisa dilakukan di sekolah dengan melibatkan petugas dari Puskesmas terdekat. Pemkot menggunakan vaksin Sinovac untuk kegiatan vaksinasi anak-anak.

"Stok vaksin sangat cukup. Kami khususkan Sinovac hanya untuk vaksinasi dosis kedua orang dewasa dan vaksinasi anak-anak," kata Heroe.

Penyelesaian vaksinasi tersebut diharapkan dapat mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka khususnya untuk siswa SD.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, target sasaran vaksinasi anak 6-11 tahun di Yogyakarta yang ditetapkan oleh pemerintah pusat sebanyak 29.000 anak.

Namun demikian, Kota Yogyakarta memiliki komitmen untuk melakukan vaksinasi kepada seluruh siswa yang bersekolah di Kota Yogyakarta tanpa membedakan asal kependudukan.

Vaksinasi anak. (Foto: Antara)
Vaksinasi anak. (Foto: Antara)

"Selama anak-anak tersebut bersekolah di Kota Yogyakarta, maka otomatis masuk ke sasaran vaksinasi kami. Sehingga total sasaran vaksinasi pun menjadi sekitar 40.000 anak," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani mengatakan akan melakukan pendataan terhadap anak usia 6 tahun yang kemungkinan duduk di bangku taman kanak-kanak (TK).

"Bisa digabung ke sekolah terdekat atau memanfaatkan sentra vaksinasi di XT-Square," katanya.

Program vaksinasi COVID-19 anak ini, selain untuk mendukung pelaksanaan PTM juga akan dibarengi dengan pemeriksaan COVID-19 untuk siswa sekolah dengan sampel 10 persen siswa dari tiap sekolah. (Patricia Vicka/ Yogyakarta)

Baca Juga:

Puluhan Orangtua Tolak Vaksinasi Anak, Pemprov DIY Gencarkan Sosialisasi

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan