28 Orang Kehilangan Tempat Tinggal Akibat Tawuran Molotov di Tanjung Priok
Minggu, 25 Agustus 2024 -
MerahPutih.com - Sebanyak 13 mobil pemadam diterjunkan untuk memadamkan api yang membakar rumah dan bedeng di Gang Pelita Tanjung Priok pada Sabtu malam. Kebakaran itu diduga akibat tawuran antarwarga yang disertai aksi saling lempar bom molotov.
"Kebakaran diduga terjadi akibat warga tawuran dan saling melempar bom molotov yang menyambar rumah warga dan terbakar," kata Perwira Piket Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Utara (Jakut) dan Kepulauan Seribu, Sumarno, saat dikonfirmasi, Minggu (25/8).
Informasi kebakaran terjadi pada 19.32 WIB lalu petugas meluncur ke lokasi dan ketika akan memadamkan tertahan akibat antarwarga terlibat tawuran.
Baca juga:
Suku Dinas Gulkarmat Jakut dan Kepulauan Seribu mengerahkan 65 personel untuk memadamkan api di lokasi tersebut. Petugas sempat kesulitan melakukan pemadaman akibat terhalang aksi tawuran antarwarga di sekitar lokasi kebakaran.
Petugas tidak berani masuk karena pelaku tawuran menggunakan senjata tajam. "Kami tidak berani masuk ke lokasi untuk memadamkan api karena tawuran masih berjalan dan ada yang bawa celurit," kata dia, dilansir dari Antara.
Luas rumah yang terbakar 64 meter persegi (m2) dan bedeng yang terbakar seluas 24 m2. Rumah itu merupakan tempat tinggal bagi satu kepala keluarga (KK) dengan empat jiwa. Sedangkan bedeng tersebut tempat tinggal bagi enam KK dengan 24 jiwa.
Baca juga:
Legislator Sebut Tawuran di Jakarta Disebabkan Tidak Adanya Kegiatan
"Total kerugian dari kebakaran ini diduga mencapai Rp 90 juta," tandas petugas Suku Dinas Gulkarmat Jakut dan Kepulauan Seribu itu. (*)