2,3 Juta Penduduk Gaza Sudah Mulai Kehabisan Air dan Makanan

Jumat, 27 Oktober 2023 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Serangan yang dilancarkan Israel ke Gaza, telah menewaskan 6.546 warga Palestina dan 1.400 warga Israel dalam tiga pekan yang dimulai oleh serangan Hamas ke Israel akibat blokade yang terus dilakukan Israel.

Bahkan, saat ini, sebanyak 2,3 juta penduduk Gaza sudah mulai kehabisan makanan, air, obat-obatan, dan bahan bakar.

Baca Juga:

Menlu Retno Mengikuti 3 Pertemuan di PBB Bahas Kondisi Gaza

Konvoi bantuan kemanusiaan yang diizinkan masuk ke Gaza hanya membawa sebagian kecil dari yang dibutuhkan.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan, Serangan Israel di Gaza sudah melampaui batas-batas hak membela diri dan telah berubah menjadi tindakan penindasan, kekerasan, pembantaian, dan kekejaman.

"Tidak ada seorang pun yang mengharapkan kita untuk tetap diam ketika kekejaman terjadi di depan mata kita,” kata Erdogan dalam pertemuan Dewan Keluarga Turki di ibu kota Ankara.

Erdogan juga mengkritik Uni Eropa (EU) karena gagal mendorong gencatan senjata di Gaza.

"Berapa banyak lagi anak-anak yang harus mati agar Komisi EU menyerukan gencatan senjata?" ujar dia.

"Berapa banyak lagi bom yang harus jatuh di Gaza agar Dewan Keamanan PBB dapat mengambil tindakan?” tambahnya, melanjutkan kritiknya terhadap ketidakefektifan badan tersebut.

Juru bicara utama Komisi Eropa untuk urusan luar negeri, Peter Stano, mengatakan, EU belum menyerukan gencatan senjata karena serangan-serangan yang masih terus berlangsung dari kelompok Palestina Hamas.

Stano menegaskan kembali posisi EU dan dukungannya terhadap Israel.

"Mereka yang dengan mudah memberikan penghakiman terhadap hak asasi manusia dan kebebasan ketika ada kesempatan telah mengabaikan hak hidup kaum tertindas di Gaza selama 19 tahun," katanya.

Baca Juga:

Listrik Rumah Sakit di Gaza Mulai Padam, Termasuk RS Indonesia

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan