11.670 Barang Tertinggal di Kereta Sepanjang 2025, KAI Catat Nilainya Capai Rp 12,88 Miliar

Jumat, 28 November 2025 - Ananda Dimas Prasetya

MerahPutih.com - Layanan Lost and Found KAI mencatat 11.670 barang tertinggal sepanjang Januari–Oktober 2025 dengan estimasi nilai mencapai Rp 12,88 miliar. Dari jumlah tersebut, 3.819 merupakan barang berharga seperti telepon genggam, laptop, hingga perhiasan.

Temuan ini menunjukkan bahwa sistem pengamanan dan pencatatan barang hilang KAI berjalan efektif, sekaligus menegaskan pentingnya peran kolaboratif antara pelanggan dan petugas.

VP Corporate Communications KAI, Anne Purba, menyampaikan bahwa layanan Lost and Found dirancang sebagai ruang aman bagi pelanggan ketika barang tertinggal tanpa sengaja. Karena itu, diperlukan peran bersama untuk menjaga barang bawaan tetap dalam pengawasan.

"Setiap barang yang ditemukan petugas kami dicatat dan diamankan sesuai prosedur. Sistem ini bisa berjalan karena ada integritas petugas yang menjaga kejujuran mereka, dan ada kesadaran pelanggan untuk bersama-sama menjaga barang pribadi," ujar Anne, Kamis (27/11).

Baca juga:

Berakhir Damai, Pegawai KAI tak Jadi Dipecat Saling Bermaafan dengan Penumpang yang Kehilangan Tumbler di KRL

Menanggapi viralnya isu tumbler yang tertinggal di layanan Commuter Line, Anne menegaskan bahwa kejadian tersebut menjadi pengingat bahwa barang pribadi tetap menjadi tanggung jawab masing-masing pengguna jasa. Namun di sisi lain, KAI memastikan seluruh petugas menjalankan tugas dengan menjunjung tinggi kejujuran, transparansi, dan standar pelayanan.

"Kami melakukan pemeriksaan secara menyeluruh, mulai dari koordinasi dengan mitra petugas, sampai memastikan SOP dijalankan hingga dokumen layanan. Setiap keputusan terkait petugas harus berbasis fakta yang lengkap agar adil bagi semua pihak," lanjut Anne.

Baca juga:

Viral Isu Pegawai KRL Dipecat setelah Tumbler Penumpang Hilang, KAI Commuter Berikan Penjelasan Resmi

Anne juga memastikan bahwa tidak ada pemecatan petugas, seperti yang ramai diberitakan di media sosial. Jika diperlukan, KAI akan melakukan pembinaan demi menjaga kualitas layanan dan memastikan petugas tetap berada dalam koridor prosedur yang benar.

"Integritas adalah fondasi dalam pelayanan kami. Dengan sistem Lost and Found yang kuat dan peran aktif pelanggan, kita bisa menjaga keamanan barang serta kepercayaan publik. Hubungi layanan 24 jam di 021-121 untuk setiap layanan dan feedback untuk KAI," tutur Anne.

PT Kereta Api Indonesia mengimbau seluruh pengguna layanan untuk selalu menjaga barang pribadi selama berada di area publik seperti stasiun dan kereta. (Asp)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan