WHO Nyatakan Virus Corona Menyebar Lewat Udara, Begini Penjelasannya

Zulfikar SyZulfikar Sy - Sabtu, 11 Juli 2020
WHO Nyatakan Virus Corona Menyebar Lewat Udara, Begini Penjelasannya

Ilustrasi. (Foto: MP/Pixabay.com/fernandozhiminaicela)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa virus corona (COVID-19) bisa menyebar lewat udara atau melalui partikel aerosoll. Pernyataan tersebut mencengangkan seluruh dunia yang pada awalnya "mempercayai" virus menyebar hanya melalui droplet atau tetesan liur.

Jubir Percepatan Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan, penyebaran virus corona tetap lebih berpotensi terjadi melalui droplet.

Baca Juga:

Ratusan Siswa Secapa AD Positif Corona Dikarantina, Masyarakat Diminta tidak Panik

"Kekhawatiran masyarakat terkait sebaran penyakit ini yang diterjemahkan bisa disebarkan melalui udara, dari beberapa kali kami mencoba berkomunikasi dengan WHO, sebenarnya kasus ini ini lebih cenderung disebarkan oleh mikro droplet, droplet yang sangat kecil," ujar Yurianto saat jumpa pers di Graha BNPB Jakarta, Jumat (10/7).

Tangkapan layar Dirjen P2P Kemkes Achmad Yurianto ketika membuka diskusi soal flu babi G4 yang dipantau di Jakarta pada Jumat (10/7/2020) (ANTARA/Prisca Triferna)
Tangkapan layar Dirjen P2P Kemkes Achmad Yurianto ketika membuka diskusi soal flu babi G4 yang dipantau di Jakarta pada Jumat (10/7/2020) (ANTARA/Prisca Triferna)

Ia menambahkan, secara tidak langsung partikel kecil yang keluar dari seorang pengidap COVID-19 dapat bertahan di dalam ruangan yang memiliki sirkulasi udara buruk.

"Jadi itu kemudian bisa bertahan lebih lama di suatu ruangan, mana kala ruangan tersebut sirkulasi udaranya tidak berjalan baik, partikel droplet melayang-layang di udara cukup lama. Sehingga memungkinkan siapa pun yang nantinya berada di ruangan tersebut dan tidak terlidungi masker dengan baik berpotensi tertular," jelas dia.

Baca Juga:

PSI Puji Anies Bekali 5.000 ASN Tes Corona Saat Jaga Pasar

Dia mengingatkan bahwa memakai masker dengan baik sangat penting untuk dibiasakan. Lalu, upayakan di semua ruang kerja kita dijamin sirkulasi udaranya berlangsung dengan baik.

"Sehingga setiap saat udara kita bisa digantikan dengan udara baru yang lebih segar. Paksakan udara bergerak, apakah menggunakan kipas angin atau penghisap udara. Agar semuanya selalu beegerak," tutur Yuri.

Jika memungkinkan, jendela dibuka pada pagi hari agar udara segar dari luar bisa masuk

"Ini adalah upaya kita agar udara yang terjebak di ruang kerja tak tertahan sampai berhari-hari tanpa ada surkulasi yang memadai," tambahnya. (Knu)

Baca Juga:

Secapa TNI AD Jadi Klaster Corona, MPR: Protokol Kesehatan Harus Diperketat

#Virus Corona #WHO #Achmad Yurianto
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Ribuan Anak Terancam Otak Keropos Akibat Cacingan! Pahami 4 Langkah Mudah Lindungi Buah Hati dengan Konsep WASHED
Per 2021, masih ada 26 kabupaten dan kota dengan prevalensi kecacingan di atas 10%.
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Ribuan Anak Terancam Otak Keropos Akibat Cacingan! Pahami 4 Langkah Mudah Lindungi Buah Hati dengan Konsep WASHED
Dunia
Perkuat Pencegahan dan Respons Pandemi, WHO Adopsi Kesepakatan Global Pertama
Perjanjian tersebut akan memperkuat kemampuan kolektif dunia dalam mencegah dan merespons pandemi di masa depan.
Dwi Astarini - Rabu, 21 Mei 2025
Perkuat Pencegahan dan Respons Pandemi, WHO Adopsi Kesepakatan Global Pertama
Dunia
WHO Nyatakan Mpox masih Darurat Kesehatan, Kasus dan Penyebaran Geografisnya Terus Meningkat
kekerasan di Republik Demokratik Kongo bagian timur, yang telah menghambat rencana penanganan, menjadi faktor yang memengaruhi keputusan ini.
Dwi Astarini - Jumat, 28 Februari 2025
 WHO Nyatakan Mpox masih Darurat Kesehatan, Kasus dan Penyebaran Geografisnya Terus Meningkat
Dunia
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Virus baru ini berasal dari subgenus merbecovirus, yang juga termasuk virus penyebab Middle East Respiratory Syndrome (MERS).
Dwi Astarini - Jumat, 21 Februari 2025
 Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Dunia
Trump Mulai Pertimbangkan Ulang Putusan Amerika Serikat Keluar dari WHO
Trump tampaknya mulai mempertimbangkan ulang keputusan AS keluar dari badan kesehatan dunia WHO
Wisnu Cipto - Minggu, 26 Januari 2025
Trump Mulai Pertimbangkan Ulang Putusan Amerika Serikat Keluar dari WHO
Video
Donald Trump Tarik Amerika Serikat Keluar dari WHO
“WHO tipu kita. Semua orang tipu Amerika Serikat dan itu sudah cukup. Hal ini tak akan terjadi lagi,”
Rezita Kesuma - Kamis, 23 Januari 2025
Donald Trump Tarik Amerika Serikat Keluar dari WHO
Dunia
WHO Akui AS Donor Tunggal Terbesar, Minta Trump Batalkan Putusan Keluar
WHO menyatakan akan menghubungi pemerintahan Presiden Donald Trump untuk mempertimbangkan kembali keputusan Amerika Serikat 9AS) keluar dari badan organisasi kesehatan dunia itu
Wisnu Cipto - Rabu, 22 Januari 2025
WHO Akui AS Donor Tunggal Terbesar, Minta Trump Batalkan Putusan Keluar
Dunia
Baru Dilantik, Donald Trump Langsung Tarik Amerika Serikat Keluar dari WHO
Presiden Donald Trump menandatangani perintah eksekutif untuk menarik Amerika Serikat (AS) keluar dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Wisnu Cipto - Selasa, 21 Januari 2025
 Baru Dilantik, Donald Trump Langsung Tarik Amerika Serikat Keluar dari WHO
Dunia
Direktur WHO Hampir Kena Serangan Israel di Yaman, Hanya Beberapa Meter dari Lokasi Ledakan
Direktur WHO berada di Yaman saat Israel menyerang negara itu.
Ikhsan Aryo Digdo - Jumat, 27 Desember 2024
Direktur WHO Hampir Kena Serangan Israel di Yaman, Hanya Beberapa Meter dari Lokasi Ledakan
Dunia
WHO Soroti Kondisi RS di Gaza, Serukan Gencatan Senjata
Gencatan senjata menjadi satu-satunya solusi untuk melindungi sistem kesehatan yang runtuh di Jalur Gaza.
Dwi Astarini - Jumat, 01 November 2024
WHO Soroti Kondisi RS di Gaza, Serukan Gencatan Senjata
Bagikan