Viral Polantas Diduga Minta Nomor Wanita yang Ditilang, Ini Respons Dirlantas Polda Metro

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Kamis, 30 September 2021
Viral Polantas Diduga Minta Nomor Wanita yang Ditilang, Ini Respons Dirlantas Polda Metro

Ilustrasi: Petugas memberhentikan pengendara yang melanggar aturan ganjil-genap di Jalan Sudirman, Jumat (13/8). ANTARA/Sihol Hasugian

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Perempuan berinisial RNA (27) mengalami kejadian kurang mengenakkan setelah hampir ditilang polisi karena menerobos lampu merah di Tangerang. RNA mengaku dimintai nomor handphone oleh polisi yang menyetopnya hingga diberondong chat dan telepon mulai dini hari sampai siang hari.

Kejadian itu ia posting di akun Twitter dan viral di media sosial. RNA pun kemudian dimintai klarifikasi oleh pihak kepolisian terkait kejadian itu.

RNA menjelaskan dirinya disetop oknum polisi berinisial FA karena melanggar rambu lalu lintas di Cipondoh, Tangerang. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (19/9) sekitar pukul 02.00 WIB.

Baca Juga

[Hoaks atau Fakta]: Belum Bayar Pajak, Polisi Tidak Bisa Tilang Pengendara

"(Ditilang) jam 02.00 WIB, dari Jakarta mau ke Tangerang, mau pulang. Tiba-tiba ditilang karena memang saya menerobos lampu merah," ujar RNA di Polres Metro Tangerang Kota, Kamis (30/9).

Menurut RNA, saat itu polisi sedang melakukan razia lalu lintas. FA sendiri bertugas mencatat tilang. RNA menjelaskan secara singkat urutan peristiwa saat dirinya dimintai nomor handphone. Awalnya RNA ditanya-tanya habis dari mana.

"Jam 2 malam ditilang, dimintai keterangan, surat, dimintai nomor telepon. Jam 03.00 WIB di-chat, 03.30 WIB ditelepon, di-chat lagi, siangnya di-chat dan ditelepon," tuturnya.

RNA mendapatkan notifikasi WhatsApp yang masuk setiba di kosan sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu ia belum membuka WhatsApp tersebut dan mencari tahu nomor penelepon dari aplikasi Get Contact.

Ilustrasi tilang kendaraan. Foto: Istimewa

Dari aplikasi Get Contact itu, RNA mengetahui si penelepon adalah polisi berinisial FA. Ia semakin yakin bahwa itu adalah FA setelah membuka chat dari FA.

Menanggapi hal itu, Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengarahkan kepada seluruh jajarannya termasuk aparat polantas (Polisi Lalu Lintas) untuk bekerja secara profesional.

"Laksanakan tugas secara profesional," tegas Sambodo saat dikonfirmasi, Kamis (30/9).

Ia mengimbau agar jajarannya tetap menghargai seluruh elemen masyarakat ketika bertugas dan mematuhi kode etik profesi dalam kepolisian yang telah ditetapkan sebelumnya.

Imbauan tersebut merupakan bentuk tindak lanjut adanya laporan masyarakat. "Hormati masyarakat, hargai harkat dan martabat wanita. Pisahkan antara urusan pribadi dan kedinasan. Patuhi kode etik profesi yang telah digariskan," Sambodo mengingatkan.

Baca Juga

Jumlah Pelanggar Tilang Elektronik Turun Drastis

Menurut Sambodo, hingga kini pihaknya masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait laporan-laporan yang ada.

"Saat ini sedang diperiksa oleh Propam Polres Metro Tangerang Kota, untuk kemudian ditindak agar tidak terjadi berulang," pungkas Sambodo. (Knu)

#Lalu LIntas #Pelanggaran Lalu Lintas #Razia Polisi #Razia Kepolisian
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
DPR Setuju Kakorlantas Hentikan Strobo Pejabat, Jaga Ketertiban Lalu-Lintas
Penggunaan strobo oleh pejabat negara sangat mengganggu pengguna jalan.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
DPR Setuju Kakorlantas Hentikan Strobo Pejabat, Jaga Ketertiban Lalu-Lintas
Indonesia
Kakorlantas Polri Bekukan Sementara Penggunaan Strobo dan Sirine Mobil Patwal
Keputusan pembekuan sementara itu diambil untuk menanggapi protes dari masyarakat soal penggunaan sirine dan strobo yang biasa dipakai Polantas pengawal pejabat atau kalangan sipil lainnya.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
Kakorlantas Polri Bekukan Sementara Penggunaan Strobo dan Sirine Mobil Patwal
Indonesia
Publik Tolak Pejabat Pakai Strobo, Gubernur Pramono: Aturan Pemerintah Pusat, Kami Hanya Menjalani
Pramono menegaskan Pemprov Jakarta tak bisa intervensi, pasalnya yang mengatur ketentuan penggunaan strobo pejabat di jalan dari pemerintah pusat.
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
Publik Tolak Pejabat Pakai Strobo, Gubernur Pramono: Aturan Pemerintah Pusat, Kami Hanya Menjalani
Indonesia
Anggaran Rp 3,9 Miliar Habis untuk Perbaiki 18 Lampu Lalu Lintas Akibat Demo Anarkis di Jakarta
Perbaikan dilakukan bertahap sejak Senin (1/9)
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Anggaran Rp 3,9 Miliar Habis untuk Perbaiki 18 Lampu Lalu Lintas Akibat Demo Anarkis di Jakarta
Indonesia
Minggu Pagi Jalan Depan DPR Masih Ditutup, Lalu Lintas Kwitang-Senen-Salemba Normal
Polisi mengalihkan kendaraan yang melintas Jalan Gato Subroto dari arah Semanggi ke Slipi belok kiri ke Jalan Gerbang Pemuda Senayan.
Wisnu Cipto - Minggu, 31 Agustus 2025
Minggu Pagi Jalan Depan DPR Masih Ditutup, Lalu Lintas Kwitang-Senen-Salemba Normal
Indonesia
Kondisi Terkini Lalu Lintas di Depan Mapolda Metro Jaya dan Slipi, Mulai Lancar
di lokasi bisa dirasakan efek efek gas air mata masih belum steril sehingga pengendara yang melalui kawasan sekitar akan merasakan mata perih dan kulit sedikit panas.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Kondisi Terkini Lalu Lintas di Depan Mapolda Metro Jaya dan Slipi, Mulai Lancar
Indonesia
Mapolda Metro Jaya Dikepung Massa, Lalu Lintas Simpang Susun Semanggi Lumpuh Total
Demonstrasi ini dipicu oleh kematian pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, yang dilindas kendaraan taktis Brimob pada Kamis (28/8) malam
Angga Yudha Pratama - Jumat, 29 Agustus 2025
Mapolda Metro Jaya Dikepung Massa, Lalu Lintas Simpang Susun Semanggi Lumpuh Total
Indonesia
Pit Galian Jatiwaringin-Hek Kramat Jati Ditutup, Lalu Lintas Sudah Kembali Normal
PAM Jaya menutup pit galian Jatiwaringin-Hek Kramat Jati. Saat ini, kondisi lalu lintas sudah kembali normal.
Soffi Amira - Jumat, 29 Agustus 2025
Pit Galian Jatiwaringin-Hek Kramat Jati Ditutup, Lalu Lintas Sudah Kembali Normal
Indonesia
Ribuan Buruh Mulai Geruduk DPR, Polisi Tutup Jalan Kolong Jembatan Senayan
Peserta aksi menggunakan atribut Partai Buruh dan organisasi buruh yang menaungi mereka, dan tiba di depan Gedung Parlemen mulai pukul 10.20 WIB.
Wisnu Cipto - Kamis, 28 Agustus 2025
Ribuan Buruh Mulai Geruduk DPR, Polisi Tutup Jalan Kolong Jembatan Senayan
Berita
Rekayasa Lalu Lintas Akibat Demo 25 Agustus di DPR, Ini Rutenya
Aksi unjuk rasa besar-besaran kembali mewarnai kawasan Gedung DPR/MPR RI. Sejumlah kelompok masyarakat berkumpul untuk menyuarakan tuntutan mereka
ImanK - Senin, 25 Agustus 2025
Rekayasa Lalu Lintas Akibat Demo 25 Agustus di DPR, Ini Rutenya
Bagikan