Headline

Vatikan Izinkan Pejabat Gereja yang Terlibat Pelecehan Seksual Diadili

Eddy FloEddy Flo - Sabtu, 07 April 2018
Vatikan Izinkan Pejabat Gereja yang Terlibat Pelecehan Seksual Diadili

Paus Fransiskus menyapa umat di lapangan Basilika St Petrus, Vatikan (ANTARA FOTO/Osservatore Romano/Handout via REUTERS)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Kasus pelecehan seksual terhadap anak-anak yang melibatkan para petinggi gereja Katolik Roma mulai mendapat perhatian serius dari Vatikan.

Terbaru, Vatikan pada Sabtu (7/4) mengizinkan polisi menangkap seorang uskup pelaku pelecehan seksual yang pernah bertugas di kedutaan Vatikan di Amerika Serikat. Diplomat Vatikan tersebut sempat ditarik kembali ke Vatikan kemudian berdasarkan desakan Departemen Luar Negeri AS, pejabat Vatikan yang bernama Mgr Carlo Alberto Capella didakwa melanggar undang-undang pornografi anak.

Pernyataan Vatikan menyebut tersangka itu adalah Mgr. Carlo Alberto Capella dan mengatakan bahwa ia ditangkap pada Sabtu pagi sesudah perintah dikeluarkan oleh pengadilan tribunal Takhta Suci pada akhir penyelidikan.

Lebih lanjut, Vatikan tidak merinci tuduhan terhadap Capella, yang dipanggil dari Washington pada September. Jika didakwa, pejabat gereja tesebut menghadapi persidangan di Vatikan.

Paus Fransiskus Kepala Gereja Katolik Roma

Paus Fransiskus mendoakan jemaat di akhir misa khusus bersama pemuda dari Keuskupan Brescia di Vatikan (ANTARA FOTO/REUTERS/Remo Casilli)

Perkara itu menjadi pukulan terkini bagi Gereja Katolik, yang tengah berjuang mengatasi pelecehan seksual berulang di antara para pastor.

Paus Fransiskus sebagaimana dilansir Antara dari Reuters menyatakan tidak menenggang pelecehan itu, yang mengungkung Gereja beberapa dasawarsa. Di tepi lain para pengecamnya mengatakan Paus tidak cukup berbuat, terutama untuk membuat uskup bertanggung jawab atas salah penanganan atau menutupi pelanggaran.

Departemen Luar Negeri memberitahu Tahta Suci pada Agustus tentang kemungkinan pelanggaran hukum berkaitan dengan gambar cabul anak-anak oleh anggota korps diplomatik Tahta Suci terakreditasi ke Washington, kata Vatikan pada saat itu.

Juru bicara Departemen Luar Negeri pada saat itu menyatakan Amerika Serikat meminta kekebalan diplomatik pria tersebut dicabut untuk membuka jalan bagi kemungkinan penuntutan, tapi Vatikan menolak.(*)

#Vatikan #Paus Fransiskus #Pelecehan Seksual
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Dunia
Ziarah ke Makam Paus Fransiskus, Presiden Abbas: Beliau Akui Palestina tanpa Harus Diminta
Presiden Palestina Mahmoud Abbas terlihat meletakkan buket bunga di atas makam sederhana berlapis marmer putih dengan ukiran nama Franciscus
Wisnu Cipto - Jumat, 07 November 2025
Ziarah ke Makam Paus Fransiskus, Presiden Abbas: Beliau Akui Palestina tanpa Harus Diminta
Dunia
Pertemuan Bersejarah Paus Leo XIV dan Presiden Palestina, Vatikan Tegaskan Dukung Solusi 2 Negara
Paus Leo XIV untuk pertama kalinya bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Vatikan, Roma, Italia. Pertemuan bersejarah ini digambarkan berlangsung dalam suasana bersahabat
Wisnu Cipto - Jumat, 07 November 2025
Pertemuan Bersejarah Paus Leo XIV dan Presiden Palestina, Vatikan Tegaskan Dukung Solusi 2 Negara
Indonesia
Menag Nasaruddin Umar Bahas Tindak Lanjut Deklarasi Istiqlal-Vatikan dengan Paus Leo XIV di Roma
Menteri Agama Nasaruddin Umar bertemu Paus Leo XIV di Vatikan membahas tindak lanjut Deklarasi Istiqlal-Vatikan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 30 Oktober 2025
Menag Nasaruddin Umar Bahas Tindak Lanjut Deklarasi Istiqlal-Vatikan dengan Paus Leo XIV di Roma
Indonesia
36 Kasus Pelecehan Seksual di Kereta Mayoritas Terjadi di KRL, KAI Ancam Blacklist Pelaku Nakal
KAI akan bersikap tegas terhadap para pelaku
Angga Yudha Pratama - Minggu, 19 Oktober 2025
36 Kasus Pelecehan Seksual di Kereta Mayoritas Terjadi di KRL, KAI Ancam Blacklist Pelaku Nakal
Indonesia
Komisi E DPRD DKI Jakarta Minta Disdik Tindak Tegas Guru yang Terlibat Kasus Asusila
Komisi E DPRD DKI Jakarta meminta Dinas Pendidikan untuk bersikap tegas terhadap guru yang bermasalah. Selama ini, ada guru yang terlibat kasus pelecehan seksual.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Komisi E DPRD DKI Jakarta Minta Disdik Tindak Tegas Guru yang Terlibat Kasus Asusila
Indonesia
Rektor Universitas Negeri Makassar Terseret Dugaan Pelecehan Seksual Ajak Dosen Cewek ke Hotel
Ada catatan pembicaraan terkait ajakan bertemu di hotel oleh terlapor, tetapi pelapor menolak.
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Rektor Universitas Negeri Makassar Terseret Dugaan Pelecehan Seksual Ajak Dosen Cewek ke Hotel
Indonesia
Terancam Masuk ‘Daftar Hitam’ Jika Terlibat, Penumpang Kereta Api Diminta Tanda Tangan Petisi Tak Lakukan Aksi Pelecehan Seksual
Kegiatan Sosialisasi Anti Pelecehan Seksual berlangsung di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Minggu (24/8).
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 24 Agustus 2025
Terancam Masuk ‘Daftar Hitam’ Jika Terlibat, Penumpang Kereta Api Diminta Tanda Tangan Petisi Tak Lakukan Aksi Pelecehan Seksual
Olahraga
Thomas Partey Bebas dari Tuduhan Pemerkosaan, Kok Bisa?
Thomas Partey dibebaskan dari tuduhan pemerkosaan. Ia juga membantah semua tuduhan tersebut. Sebelumnya, ia didakwa atas lima kasus pemerkosaan.
Soffi Amira - Rabu, 06 Agustus 2025
Thomas Partey Bebas dari Tuduhan Pemerkosaan, Kok Bisa?
Olahraga
Jadi Tersangka Kasus Video Asusila, Raul Asencio Hadapi Hukuman 2,5 Tahun Penjara
Bek Real Madrid, Raul Asencio, menghadapi tuntutan 2,5 tahun penjara. Ia diduga terlibat dalam kasus penyebaran video asusila.
Soffi Amira - Senin, 04 Agustus 2025
Jadi Tersangka Kasus Video Asusila, Raul Asencio Hadapi Hukuman 2,5 Tahun Penjara
Olahraga
Thomas Partey Didakwa 5 Kasus Pemerkosaan, Arsenal Malah Enggan Berkomentar
Thomas Partey didakwa atas lima kasus pemerkosaan. Namun, Arsenal enggan berkomentar soal mantan pemainnya itu.
Soffi Amira - Selasa, 22 Juli 2025
Thomas Partey Didakwa 5 Kasus Pemerkosaan, Arsenal Malah Enggan Berkomentar
Bagikan