UMKM Level Up, Pelatihan Adopsi Teknologi Digital 4.0 Bagi UMKM

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Selasa, 11 Juli 2023
UMKM Level Up, Pelatihan Adopsi Teknologi Digital 4.0 Bagi UMKM

Literasi keuangan dan digital harus berjalan beriringan. (Foto: Pexels/Denniz Futalan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PEMBERDAYAAN UMKM masih terus menjadi perhatian pemerintah guna memperkuat perekonomian nasional. UMKM dipandang masih punya potensi meningkatkan produksi dalam negeri, meningkatkan nilai substitusi ekspor dan menggairahkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).

Untuk mencapai tiga potensi itu, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berkolaborasi dengan PT Amartha Mikro Fintek (Amartha), prosperity platform yang berfokus pada penyediaan akses keuangan inklusif bagi UMKM akar rumput, meluncurkan program UMKM Level Up.

Program pelatihan dan pendampingan ini merupakan inisiatif Kementerian Kominfo guna mengembangkan potensi keterampilan dan kemandirian pelaku usaha UMKM melalui ekosistem digital.

Harapannya, pelaku UMKM dapat meningkatkan akses pemasaran, efisiensi dan efektivitas operasional, sekaligus berdampak pada transaksi penjualan serta daya saing UMKM di Indonesia.

Budhi Siswoadji, Chief Operating Officer Amartha, menyampaikan bahwa pihaknya sangat antusias bekerja sama dengan Kementerian Kominfo dalam mengakselerasi adopsi teknologi digital 4.0 di kalangan UMKM Indonesia.

"Amartha melihat potensi yang sangat besar bagi UMKM untuk bersaing," tutur Budhi melalui keterangan resmi yang diterima Merahputih.com.

Baca juga:

3 Aspek Penting untuk Bangun Startup

adopsi teknologi digital
intervensi lebih jauh diperlukan untuk mendukung UMKM di era digital. (Foto: Pexels/Nicholas Githiri)

intervensi lebih jauh diperlukan untuk mendukung UMKM di era digital. Misalnya dengan memberikan literasi keuangan dan digital. Dengan mengadopsi digitalisasi, UMKM berpotensi memperluas jangkauan pasarnya, mengembangkan kapabilitas usahanya sehingga UMKM dapat lebih sejahtera.

Dalam program ini, Amartha bertindak sebagai fasilitator yang bertugas memberikan fasilitas pelatihan, penyusunan materi, hingga pendampingan, yang bertujuan untuk memfasilitasi adopsi teknologi digital UMKM Level Up

"Selama 13 tahun Amartha hadir secara konsisten untuk memajukan ekonomi akar rumput melalui teknologi yang inklusif, jaringan kemitraan yang kuat, serta pendekatan yang humanis dan berkelanjutan merupakan wujud dari kesiapan kami sebagai salah satu fasilitator.” ucap Budhi.

Samuel A. Pangerapan, Dirjen Aptika Kementerian Kominfo menjelaskan bahwa melalui program ini Kominfo akan meningkatkan adopsi digital bagi pelaku UMKM.

"Agar produktivitasnya meningkat dan memfasilitasi inkubasi bisnis 100 pelaku UMKM binaan Kementerian Kominfo yang sudah memiliki kemampuan digital dalam memasarkan produknya," ungkap Samuel.

Baca juga:

Jangan Asal Gunakan Tekfin, Ini Panduan Amannya

umkm
Dengan mengadopsi digitalisasi, UMKM berpotensi memperluas jangkauan pasarnya (Foto: Pexels/Karya Buck)

Samuel berharap pelibatan fasilitator akan meningkatkan level adopsi teknologi digital dan kemampuan bisnis sehingga dapat memberi nilai lebih bagi UMKM. Juga mendorong produksi dalam negeri yang berdampak pada peningkatan nilai ekspor dan pertumbuhan ekonomi nasional.

Program kelas tersebut diselenggarakan di Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Sumatra Utara, Sulawesi Tenggara, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat & Timur, Papua, dan Papua Barat.

Temanya seputar inklusi keuangan dan digital. Selama enam bulan ke depan, Amartha akan menyampaikan materi yang relevan dan mendampingi UMKM dalam mendigitalisasi perekonomian.

“Amartha percaya bahwa literasi keuangan dan digital harus berjalan beriringan dengan masifnya pertumbuhan tingkat inklusi keuangan," tambah Budhi.

Menurutnya, program edukasi seperti yang dilakukan oleh Kementerian Kominfo merupakan langkah tepat untuk memajukan ekonomi informal melalui UMKM. (kna)

Baca juga:

Nasabah Pinjaman Online Juga Perlu Diproteksi

#Fintech #UKM/UMKM
Bagikan
Ditulis Oleh

Krisna Bagus

work smart, play hard.

Berita Terkait

Indonesia
Bale Festival UMKM Solo Gerakan Usaha Lokal Buat Ciptakan Lapangan Kerja
BTN berupaya mempermudah akses pembiayaan bagi pelaku UMKM, sehingga mereka dapat mengembangkan kapasitas, meningkatkan daya saing, dan berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 24 Agustus 2025
Bale Festival UMKM Solo Gerakan Usaha Lokal Buat Ciptakan Lapangan Kerja
Indonesia
Transaksi Pakai QRIS Masih Terkonsentrasi di Pulau Jawa
Tingkat literasi masyarakat terkait QRIS di beberapa daerah di Jawa juga masih perlu ditingkatkan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 03 September 2024
Transaksi Pakai QRIS Masih Terkonsentrasi di Pulau Jawa
Indonesia
OJK Cabut Izin Puluhan Fintech
OJK juga telah melakukan moratorium perizinan baru penyelenggara fintech P2P lending sejak 2020.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 25 Juli 2024
OJK Cabut Izin Puluhan Fintech
Indonesia
Punya Potensi Tumbuh, Instrumen ‘Pendanaan Hijau’ untuk UMKM Justru Hadapi Tantangan di Indonesia
Terdapat sejumlah tantangan untuk mengembangkan UMKM Hijau atau bisnis berkelanjutan di tanah air.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 April 2024
Punya Potensi Tumbuh, Instrumen ‘Pendanaan Hijau’ untuk UMKM Justru Hadapi Tantangan di Indonesia
Indonesia
Subsidi Bunga KUR Rp 46 Miliar Diklaim Sama Dengan Bangun 40 Infrastruktur Waduk
Pemerintah juga berkontribusi pada pengembangan UMKM melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan nilai subsidi mencapai Rp 45 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 07 Maret 2024
Subsidi Bunga KUR Rp 46 Miliar Diklaim Sama Dengan Bangun 40 Infrastruktur Waduk
Fun
Bertemu Kemendag, QNET dan AP2LI Berupaya Majukan Industri Penjualan Langsung di Indonesia
QNET dan AP2LI lakukan pertemuan dengan Dirjen Perdagangan Dalam Negeri.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 17 Februari 2024
Bertemu Kemendag, QNET dan AP2LI Berupaya Majukan Industri Penjualan Langsung di Indonesia
Melalui SME Award, Bogasari Dorong UMKM Terapkan Konsep Usaha Berkelanjutan
Bogasari gelar SME untuk dorong pelaku UKM.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 15 Februari 2024
Melalui SME Award, Bogasari Dorong UMKM Terapkan Konsep Usaha Berkelanjutan
Indonesia
UMKM Wajib Punya Sertifikat Halal, Sanksi Rp 2 Miliar Jika Tak Punya
Produk makanan dan minuman yang tidak memiliki sertifikat halal melebihi batas waktu yang ditentukan akan dikenai sanksi sesuai dengan peraturan tersebut.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 13 Februari 2024
UMKM Wajib Punya Sertifikat Halal, Sanksi Rp 2 Miliar Jika Tak Punya
Fun
Kerja Sama Ekonomi Lintas Sektor Perluas Inklusi Keuangan 2024
Inovasi solusi fintech berkelanjutan dirancang untuk mendukung perekonomian Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 25 Januari 2024
Kerja Sama Ekonomi Lintas Sektor Perluas Inklusi Keuangan 2024
Fun
DANA Bicara Tentang Manfaat Fintech dalam World Economic Forum 2024
Industri fintech sudah banyak membantu para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam meningkatkan bisnisnya.
Hendaru Tri Hanggoro - Jumat, 19 Januari 2024
DANA Bicara Tentang Manfaat Fintech dalam World Economic Forum 2024
Bagikan