Transaksi Pakai QRIS Masih Terkonsentrasi di Pulau Jawa


Salah seorang pengguna QRIS saat memindai kode barkode untuk berinfaq di Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin (Antaranews Kalsel/foto/Aida Ain Islami)
MerahPutih.com - Penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) saat ini berkembang cukup pesat. Data per Juni 2024, nominal transaksi QRIS tumbuh 194,06 persen yoy, dengan jumlah pengguna mencapai 48,90 juta dan jumlah merchant 31,86 juta.
Wakil Ketua Umum Bidang Komunikasi dan Informatika Kadin Firlie H Ganinduto mengatakan, penggunaan transaksi digital ini, masih terkonsentrasi di wilayah Jawa, sehingga perlu dioptimalkan di wilayah lainnya.
Ia mengaskan, meskipun penggunaan QRIS di luar wilayah Jawa mulai tumbuh, tapi masih terdapat banyak kendala. Hal yang paling fundamental adalah ketersediaan infrastruktur terkait konektivitas untuk menunjang pembayaran digital yang masih terbatas di sejumlah daerah.
"Hampir seluruh daerah di Indonesia sudah terjangkau sinyal HP, Tapi terkait kecepatan internet atau connectivity di seluruh daerah harus merata. QRIS itu butuh kecepatan internet yang bagus,” ucapnya.
Baca juga:
Lagi! Transaksi Pakai QRIS Bakal Diberlakukan di 4 Negara
Firlie menyatakan, tantangan lainnya adalah terkait tingkat literasi masyarakat yang menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) masih berada di level 30 persen. Padahal, tingkat literasi QRIS seharusnya sama dengan tingkat literasi keuangan di Indonesia yang sudah mencapai 90 persen.
Ia menilai, tidak hanya masyarakat di luar Jawa, tingkat literasi masyarakat terkait QRIS di beberapa daerah di Jawa juga masih perlu ditingkatkan.
Firlie mendorong institusi keuangan daerah, seperti Bank Perekonomian Rakyat (BPR) dan Bank Pembangunan Daerah (BPD), untuk lebih aktif melakukan sosialisasi terkait penggunaan QRIS.
"Pemerintah daerah bisa menggandeng berbagai pelaku financial technology (fintech) agar dapat memperluas penggunaan QRIS," ujarnya.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Gubernur Pramono: Lomba Digitalisasi Pasar Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Jakarta 5,18 Persen

Setelah Jepang, Layanan QRIS Siap Merambah Pasar China

Warga Jakarta Pengguna QRIS Tembus 6 Juta Orang, Sumbang PAD 0,5%

Solo Raya Alami Lonjakan Transaksi QRIS, Volume Capai 51,91 Juta

Solo Jadi Kota Cashless, Becak Sekarang Pakai QRIS

Dukung Pariwisata, Becak Solo Genjot Pembayaran QRIS

Begini Cara Gunakan QRIS Tap, Pembayaran Hanya Dengan Menempelkan Ponsel

Layanan QRIS Bisa Digunakan di Jepang dan China Pada 17 Agustus 2025

Pamer QRIS Tembus Pasar Asia, Wapres Gibran: Bukan Hanya Jago Kandang

Minta Tak Pedulikan Protes AS, Ekonom Sebut QRIS Jadi Pendorong Ekonomi Digital
