Uji Klinis Vaksin COVID-19 di Bandung Bersiap Masuk Fase 4

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 19 November 2020
Uji Klinis Vaksin COVID-19 di Bandung Bersiap Masuk Fase 4

Ilustrasi Test COVID-19. (Foto: Antara).

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Penelitian vaksin COVID-19 terus berpacu dengan waktu. Salah satunya berlangsung di Bandung, yakni vaksin COVID-19 buatan Sinovac, Tiongkok, yang uji cobanya dilakukan ilmuwan dari PT Bio Farma dan FK Unpad.

Kepala Bidang Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemologi Indonesia (PAEI) Masdalina Pane menuturkan, riset obat dan vaksin COVID-19 di dunia sudah dilakukan beberapa saat setelah wabah COVID-19 merebak di China.

“Riset obat dan vaksin di dunia sudah dilakukan sejak Januari 2020,” kata Masdalina Pane, dalam webinar baru-baru ini.

Baca Juga:

Wapres Tinjau Simulasi Vaksinasi COVID-19 di Bekasi

Ia menegaskan, uji klinis vaksin merupakan tahapan selanjutnya bagi uji pra-klinis. Uji klinis terdiri dari 4 tahap di mana setiap tahapan dilakukan uji coba pada relawan manusia dalam jumlah yang beragam. Semakin tinggi tahapannya semakin besar jumlah relawan yang disuntik vaksin.

Calon vaksin COVID yang masuk tahap akhir uji coba, yakni fase 3, menurut Masdalina ada 11 jenis. Fase tiga ini selangkah lagi masuk fase 4, yaitu uji klinis yang melibatkan populasi sangat besar. Tentunya uji klinis ini harus mendapat persetujuan dari Badan POM dan pemerintah.

Termasuk, salah satu uji klinis vaksin COVID yang masuk fase 3 adalah vaksin Sinovac yang saat ini diujicobakan ke 1.620 relawan di Bandung.

“Tahapan uji klinis fase 0 sampai 4. Biasanya epidemolog berperan di fase 4 ketika vaksin sudah diberikan pada populasi dalam jumlah banyak, bukan pada populasi terbatas seperti pada fase 1 sampai 3,” terangnya.

Lab Vaksin Bio Farma
Lab Vaksin Bio Farma. (Foto: Sekretariat Presiden).

Ia menegaskan, penelitian vaksin tentunya melalui rambu-rambu ilmiah yang harus dijalani tahap demi tahap. Penelitian juga diawasi otoritas bidang obat, yakni FDA atau BPOM dunia.

Menurutnya, saat ini riset vaksin di dunia sangat massif, bahkan lebih massif dibandingkan penelitian obat COVID-19.

Ia mencatat, ada 230 calon vaksin yang masuk tahap pra-klinik. Tahap ini merupakan fase sangat awal dalam suatu penelitian.

Pada tahap pra-klinik, calon vaksin diujicobakan pada tumbuhan dan hewan. Selanjutnya Masdalina menyebut ada 35 vaksin yang masuk fase 1 uji klinis. Jumlah ini terjadi dalam rentang September-Oktober 2020. (Iman Ha/Jawa Barat).

Baca Juga:

Vaksin Akhiri Wabah Maut Hitam di Priangan Jabar

#Vaksinasi #Vaksin Covid-19 #COVID-19
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies
Sebanyak 14.645 ekor hewan yang divaksin itu terdiri atas anjing 2.363 ekor, kucing 12.126 ekor, kera 104 ekor dan musang 52 ekor.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela” menyebut, rekayasa cuaca itu dilakukan agar penyakit TBC kembali tinggi sehingga berdampak pada penggunaan vaksin dan obat.
Frengky Aruan - Minggu, 06 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Indonesia
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Semakin cepat terdeteksi, semakin tinggi peluang kesembuhannya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 26 Juni 2025
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Tengah viral di media sosial informasi yang menyebut vaksin sengaja disiapkan sebelum penyakit tersebut muncul.
Frengky Aruan - Rabu, 11 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Informasi ini diunggah akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela”.
Frengky Aruan - Senin, 09 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Bagikan