Twitter, Facebook, dan YouTube Hapus Video Kampanye Donald Trump

Dwi AstariniDwi Astarini - Minggu, 07 Juni 2020
Twitter, Facebook, dan YouTube Hapus Video Kampanye Donald Trump

Dinilai melanggar hak cipta. (Foto Adweek)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

TWITTER telah menghapus video penghormatan kepada mendiang George Floyd yang diunggah akun kampanye Presiden AS, Donald Trump. Hal itu dilakukan karena pelanggaran hak cipta. Video tersebut berisi kumpulan foto dan video protes setelah kematian Floyd dan diiringi voice over dari Trump. Video itu dihapus karena Facebook telah menerima klaim pelanggaran hak cipta atas konten tersebut.

Laman Variety menyebut Twitter memberi label pada video yang diunggah @TeamTrump dengan pernyataan, 'media ini telah diblokir sebagai tanggapan atas klaim dari pemilik hak cipta'. Sam Koolaq, pengacara dari California, mengatakan perusahaannya mengajukan pengaduan hak cipta ke Twitter, Facebook, Instagram, dan Youtube. Facebook yang memiliki jaringan di Instagram juga menerima keluhan hak cipta dari Digital Milennium Copritght Act.

BACA JUGA:

Ada di Lingkaran Jet Set, Intip 5 Kekayaan ‘Perempuan Trump’

“Organisasi yang menggunakan karya asli yang diunggah di Instagram diharapkan memiliki hak untuk membagikannya,” ucap Facebook dalam sebuah pernyataan.

Namun, video yang berjudul Healing, Not Hatred tersebut masih ada di akun Youtube mliki Trump. Ditonton sebanyak lebih dari 461 ribu kali, video tersebut menampilkan kumpulan foto dan video aksi massa damai, serta polisi yang memeluk para pengunjuk rasa. Video berdurasi 3 menit 41 detik itu juga diiringi suara Trump dengan denting piano yang lembut. “Kenangan George Floyd sedang dihina perusuh, penjarah, dan anarkis,” kata Trump dalam video.

Beberapa media sosial sedang berada di bawah pengawasan ketat administrasi Trump sejak Twitter memberikan label 'cek fakta' pada cicitan Trump soal pemungutan suara. Trump juga berencana mengeluarkan undang-undang yang dapat membatalkan atau melemahkan undang-undang yang melindungi perusahaan media sosial atas konten yang diunggah.

Ini bukan kali pertama Twitter menghapus video Trump karena keluhan hak cipta. Sebelumnya, Twitter pernah menghapus video Trump yang menggunakan lagu Photograph dari Nickelback pada Oktober 2019 silam. Video itu dihapus atas permintaan Warner Music Group.

Di awal 2020, Twitter juga menghapus video kampanye Trump yang menggunakan beberapa elemen dari film Batman The Dark Knight Rises.(and)

BACA JUGA:

Ketika Dwayne Johnson Menyentil Presiden Donald Trump

#Donald Trump
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Dunia
AS Akan Lakukan Uji Peluncuran Rudal Balistik Antarbenua Minuteman III
Pihak pangkalan menyebut uji coba tersebut sebagai kegiatan “rutin” yang “telah dijadwalkan bertahun-tahun sebelumnya.”
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
AS Akan Lakukan Uji Peluncuran Rudal Balistik Antarbenua Minuteman III
Dunia
Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Pemerintahan Trump disebut kejam karena tak memperhatikan rakyat.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
  Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Indonesia
Indonesia Harapkan Amerika Kenakan Tarif Ekspor Minyak Sawit 0 Persen Seperti ke Malaysia
Untuk produk-produk unggulan Malaysia seperti minyak sawit, produk karet, produk kayu, komponen penerbangan, dan produk farmasi, dibebaskan oleh AS dari tarif 19 persen tersebut, alias menjadi 0 persen atau bebas tarif.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Oktober 2025
Indonesia Harapkan Amerika Kenakan Tarif Ekspor Minyak Sawit 0 Persen Seperti ke Malaysia
Dunia
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Setidaknya ada tiga hal penting yang didapat Trump sebagai oleh-oleh: pujian, kesepakatan investasi, dan janji dukungan untuk nominasi Hadiah Nobel Perdamaian.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Indonesia
Trump dan Xi Jinping Bakal Bertemu di Korea Selatan, Kedua Menlu Lakukan Pembicaraan Telepon
Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah meninggalkan Malaysia, Senin pagi seusai menghadiri sejumlah pertemuan di sela KTT Ke-47 ASEAN, di Kuala Lumpur, Malaysia, sejak Minggu (26/10).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 28 Oktober 2025
Trump dan Xi Jinping Bakal Bertemu di Korea Selatan, Kedua Menlu Lakukan Pembicaraan Telepon
Indonesia
Hadiri KTT ASEAN di Malaysia, Donald Trump Lempar Pujian untuk Kepemimpinan Negara ASEAN
Presiden AS, Donald Trump, melempar pujian untuk kepemimpinan negara ASEAN. Hal itu ia ungkapkan saat pidato di KTT ke-47 ASEAN di Malaysia, Minggu (26/10).
Soffi Amira - Minggu, 26 Oktober 2025
Hadiri KTT ASEAN di Malaysia, Donald Trump Lempar Pujian untuk Kepemimpinan Negara ASEAN
Indonesia
Donald Trump Puji Prabowo, Sebut Bantu Amankan Perdamaian di Timur Tengah
Presiden AS, Donald Trump, memuji Prabowo karena dianggap membantu amankan perdamaian di Timur Tengah. Hal itu ia ungkapkan saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN, Minggu (26/10).
Soffi Amira - Minggu, 26 Oktober 2025
Donald Trump Puji Prabowo, Sebut Bantu Amankan Perdamaian di Timur Tengah
Dunia
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Israel melancarkan serangkaian serangan udara mematikan di Jalur Gaza pada Minggu, menewaskan sedikitnya 44 warga Palestina setelah menuduh Hamas telah menyerang pasukannya di kota Rafah di selatan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Dunia
Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Menteri Pertahanan Pete Hegseth menanggapi gelombang penolakan dari berbagai media dengan mengunggah emoji tangan melambai di platform X, isyarat perpisahan yang dianggap sinis.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
 Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Olahraga
Bikin Kontroversi Lagi, Donald Trump Ancam Pindahkan Laga Piala Dunia 2026 dari Boston
Presiden AS, Donald Trump, mengancam akan memindahkan laga Piala Dunia 2026 dari Boston.
Soffi Amira - Kamis, 16 Oktober 2025
Bikin Kontroversi Lagi, Donald Trump Ancam Pindahkan Laga Piala Dunia 2026 dari Boston
Bagikan