Ketika Dwayne Johnson Menyentil Presiden Donald Trump
Dwayne Johnson kritik sikap pemimpin di negaranya. (Foto Wrestling News)
AKTOR yang juga pegulat AS, Dwayne Johnson, mengunggah sebuah video di akun Twitter-nya, Kamis (4/6). Aktor yang dikenal dengan sebutan ‘The Rock’ itu menjadi salah satu selebritas yang peduli dengan kondisi di AS akibat tragedi George Floyd. Dalam video tersebut, ia berulang kali mengucapkan kata 'di mana kamu'. Itu jadi sentilannya kepada Presiden Donald Trump.
“Di mana kamu? Di mana pemimpin kami? Di mana pemimpin kami saat negara kami sedang jatuh, memohon, terluka, marah, frustrasi, kesakitan dengan lengannya yang terbuka, hanya ingin didengar?” kata Johnson dalam pembukaan video.
BACA JUGA: Kental Isu Rasisme, 4 Film Ini Diangkat dari Kisah Nyata
Johnson menjadi salah satu selebritas yang mendukung gerakan #BlackLivesMatter. Ia mempertanyakan kurangnya kesadaran Presiden Trump selama protes nasional terhadap kematian George Floyd. Ia merasa permasalahan rasialisme dan ketidakadilan sosial seperti ini bukanlah masalah yang kecil. Meskipun demikian, itu sering terjadi di belahan dunia mana pun.
Where are you?#normalizeequality#blacklivesmatter pic.twitter.com/Xid3BC4B2n
— Dwayne Johnson (@TheRock) June 4, 2020
Di video yang berdurasi 8 menit 25 detik tersebut, Johnson berulang kali menyebut kata 'di mana kamu'. "Di mana pemimpin kita yang berbelas kasih yang akan melangkah saat negarnaya sedang jatuh dan mengulurkan tangan kemudian berkata, kami berdiri, berdiri denganku karena aku memilikimu. Aku mendengarmu, aku mendengarkan kamu," tegasnya.
Bahkan, Johnson berjanji untuk membantu negaranya sendiri sekuat dengan kekuatannya.
"Dan kamu bisa pegang kata-kataku bahwa aku akan melakukan segalanya dengan kekuatanku. Sampai hari kematianku, napas terakhirku, untuk melakukan yang aku bisa untuk menciptakan perubahan yang diperlukan. Untuk menormalkan kesetaraan karena orang kulit hitam penting. Di mana kamu?" lanjutnya.
Komentar dan cicitan Trump di Twitter tentang unjuk rasa dan kekerasan terhadap penjarah banyak dikritik selebritas dan politisi. Meskipun The Rock tidak menyebut nama Trump, jelas dalam video tersebut berbicara mengenai Presiden AS tersebut. Aktor berusia 48 tahun itu juga menyebut bahwa saat ini orang kulit hitam membutuhkan dukungan. "Tentu saja, semua nyawa penting. Tetapi pada saat ini, momen penting ini, saat negara kita berlutut, kita harus mengucapkan kata-kata kulit hitam penting," katanya.
Sebelumnya, Johnson juga mendukung gerakan Blackout Tuesday dengan mengunggah foto kotak hitam di akun Instagram-nya. Gerakan itu merupakan bentuk solidaritas sama seperti para pengkritik lainnya. Ia mengunggah bersamaan dengan perusahannya, Seven Bucks Production dan bisnis Teremana Tequila miliknya.(and)
BACA JUGA: Rihanna, Beyoncé, Lady Gaga, dan Harry Styles Buka Suara Soal Tragedi George Floyd
Bagikan
Berita Terkait
AS Akan Lakukan Uji Peluncuran Rudal Balistik Antarbenua Minuteman III
Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Indonesia Harapkan Amerika Kenakan Tarif Ekspor Minyak Sawit 0 Persen Seperti ke Malaysia
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Trump dan Xi Jinping Bakal Bertemu di Korea Selatan, Kedua Menlu Lakukan Pembicaraan Telepon
Hadiri KTT ASEAN di Malaysia, Donald Trump Lempar Pujian untuk Kepemimpinan Negara ASEAN
Donald Trump Puji Prabowo, Sebut Bantu Amankan Perdamaian di Timur Tengah
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Bikin Kontroversi Lagi, Donald Trump Ancam Pindahkan Laga Piala Dunia 2026 dari Boston