Twitter akan Berikan Tanda Khusus pada Akun Bot

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Sabtu, 19 Februari 2022
Twitter akan Berikan Tanda Khusus pada Akun Bot

Twitter Akan Berikan Tanda Khusus Pada Akun Bot (Foto: pixabay/alurean)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PADA bulan September 2021 lalu, media sosial Twitter meluncurkan sebuah eksperimen fitur label untuk para akun otomatis alias bot. Hal itu bertujuan untuk mempermudah pengguna mengidentifikasi akun tersebut.

Rupanya percobaan tersebut berhasil. Karena itu, Twitter mengizinkan para pengembang untuk menambahkan label pada akun bot-nya.

Baca Juga:

Fitur Baru Twitter Menuai Protes dari Warganet, Ada Apa?

secara khusus juru bicara Twitter Celeste Carswell mengatakan, bahwa tersedia label untuk akun bot yang dibuat oleh pengembang yang menggunakan Application Programming Interface (API) Twitter (Foto: pixabay/free-photos)

Seperti yang dilansir dari laman The Verge, secara khusus juru bicara Twitter Celeste Carswell mengatakan, bahwa tersedia label untuk akun bot yang dibuat oleh pengembang yang menggunakan Application Programming Interface (API) Twitter. Selain itu, pemilik akun harus memilih untuk menerapkan label pada akun mereka.

"Meski peluncurannya sedikit tertunda dari janji Twitter sebelumnya, untuk mengizinkan pengembang menggunakan label di akhir tahun 2021, saya berharap berita ini bisa disambut baik bagi mereka yang mengelola akun bot," ucap Celeste Carswell.

Sayangnya, tidak sulit membayangkan akun bot potensial digunaan untuk hal-hal berbahaya. Tapi, Carsweel menegaskan bahwa akun bot tunduk pada kebijakan akun bot Twitter serta aturan keseluruhan Twitter.

Dalam hal ini Twitter tidak akan mengaudit akun yang memilih untuk menerapkan label baru, meski pengguna bisa melaporkan akun yang dianggap melanggar aturan.

Selain itu, Twitter pun tengah mengerjakan label untuk mengenang orang yang sudah meninggal. Label tersebut rencananya akan diluncurkan pada tahun 2021, tapi hingga saat ini belum tersedia. Sayangnya, pihak Twitter belum meberikan informasi terbaru atau pengmuman resmi tentang label tersebut.

Baca Juga:

Twitter Tengah Ujicoba Tombol Downvote di Kolom Komentar

Twitter berharap fitur baru tersebut bisa disambut dengan baik (Foto: pixabay/photomix-company)

Sebelumnya pihak Twitter juga tengah menguji coba cara baru mengirim Direct Message (DM) pada iOS. Pengujian tersebut melibatkan pengguna dalam jumlah terbatas, dan membiarkan mereka mengirim pesan DM langsung dari cuitan di timeline.

Nantinya, akan ada ikon surat yang letaknya di bawah cuitan si pengguna. Itu berarti pengguna tak perlu lagi membuka profil untuk mengirim DM. Twitter menjelaskan, bahwa fitur terbaru itu akan memudahkan pengguna dengan DM yang muncul di timeline, untuk memulai sebuah percakapan.

Tapi, ternyata fitur tersebut menuai penolakan dari para warganet. Salah satunya pengguna Twitter bernama Eliza Orlins, yang tidak menyukainya.

Eliza beralasan, fitur serta pintasan DM lewat cuitan bisa memicu pelecehan. Menurutnya pengguna Twitter bisa membagikan pemikiran mereka lewat pesan pribadi, tanpa harus meninggalkan linimasa. (Ryn)

Baca Juga:

Twitter Uji Coba Fitur Privasi Baru

#Twitter
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Berita
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Blokir X, Diganti Aplikasi Baru Elaelo
Sebuah unggahan media sosial Instagram @Indonesian.core menyebutkan bahwa Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan segera melakukan blokir terhadap media sosial X.
Frengky Aruan - Minggu, 30 Juni 2024
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Blokir X, Diganti Aplikasi Baru Elaelo
Indonesia
Pemerintah Telah Ajukan Pemutusan Akses 21.685 Konten di Platform X
Ketentuan platform media sosial tersebut dinilai tidak sejalan dengan peraturan yang berlaku di Indonesia, yang melarang peredaran konten pornografi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 28 Juni 2024
Pemerintah Telah Ajukan Pemutusan Akses 21.685 Konten di Platform X
Indonesia
Menkominfo: X Wajib Ikuti Aturan Terkait Penyebaran Konten Asusila
Kebijakan baru X memperbolehkan konten dewasa di dalam platformnya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 Juni 2024
Menkominfo: X Wajib Ikuti Aturan Terkait Penyebaran Konten Asusila
Fun
MrBeast Bandingkan Pendapatan Unggah Konten dari Platform X dan YouTube
Dia penasaran seberapa banyak pendapatan iklan yang dihasilkan video di X.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 18 Januari 2024
MrBeast Bandingkan Pendapatan Unggah Konten dari Platform X dan YouTube
Fun
Pelanggan Berbayar X akan Dapat Akses Awal untuk Chatbot Grok
Chatbot xAI Grok bisa dinikmati pelanggan premium X.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 05 November 2023
Pelanggan Berbayar X akan Dapat Akses Awal untuk Chatbot Grok
Fun
X Ujicoba Tiga Tingkatan Langganan
Tiga tingkatan langganan untuk membantu mengatasi masalah keuangannya.
Hendaru Tri Hanggoro - Minggu, 08 Oktober 2023
X Ujicoba Tiga Tingkatan Langganan
Fun
Elon Musk Sarankan Semua Pengguna X Perlu Membayar
X (Twitter) akan berbayar untuk memerangi bot.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 24 September 2023
Elon Musk Sarankan Semua Pengguna X Perlu Membayar
Fun
Elon Musk Ingin Ubah X Menjadi Kompetitor LinkedIn
X akan bersaing dengan LinkedIn lewat fitur X Hiring.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 05 September 2023
Elon Musk Ingin Ubah X Menjadi Kompetitor LinkedIn
Fun
X akan Gunakan Data Publik untuk Melatih AI
Elon Musk dan X terobsesi dengan artificial inteligence (AI).
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 September 2023
X akan Gunakan Data Publik untuk Melatih AI
Fun
Elon Musk akan Hapus Fitur Blokir di X
Fitur blokir X hanya akan berlaku di X.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Agustus 2023
Elon Musk akan Hapus Fitur Blokir di X
Bagikan