Turun Tangan OJK Tangani Perencana Keuangan Milenial Jouska
Ketua Satuan Tugas Waspada Investasi Tongam Lumban Tobing. (Foto: Antara).
MerahPutih.com - PT Jouska Finansial Indonesia, saat ini ramai diperbincangkan. Perencana keuangan buat milenial ini, menjadi trending topic di jejaring sosial sejak Selasa (21/7), ketika salah seorang klienya mengeluhkan jika uangnya hilang drastis atau mengalami kerugian.
Kerugian diduga karena pengelolaan dana yang tidak sesuai dengan kesepakatan antara Jouska dan klien. Otoritas Jasa Keuangan lewat Satgas Waspada Investasi akan memanggil manajemen Jouska, pekan depan untuk meminta klarifikasi mengenai izin dan kegiatan bisnisnya.
Sampai hari ini, OJK tidak memberikan izin operasional bagi perencana keuangan karena belum ada payung hukumnya di Indonesia.
Baca Juga:
PDIP Solo Minta Kader Solid Menangkan Gibran-Teguh
Laporan pada Satgas Waspada Investasi pun mulai meningkat. Hingga Rabu (23/7) kemarin, ada empat laporan terkait layanan perusahaan konsultan finansial PT Jouska Finansial Indonesia.
Ketua Satuan Tugas Waspada Investasi Tongam Lumban Tobing menegaskan, pihaknya bakal turun tangan, karena terkait investasi.
Perusahaan konsultan dan perencana keuangan di Indonesia, kata ia, dilarang tidak bisa berperan sebagai pengelola dana investasi atau Manajer Investasi (MI). Jika ingin menjadi Manajer Investasi, harus memperoleh izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Jadi dua hal yang perlu diklarifikasi, yaitu legalitasnya dan kegiatan bisnisnya,” kata Tongam.
Chief Executive Officer (CEO) PT Jouska Finansial Indonesia, Aakar Abyasa Fidzuno membahtah mengelola dana klien untuk diinvestasikan di instrumen tertentu. Ruang lingkup Jouska, hanya sebagai pemberi nasihat dan saran terkait perencanaan keuangan termasuk edukasi investasi pada produk yang secara hukum telah terdaftar di OJK, seperti surat utang maupun saham.
Aakar menegaskan, pihaknya sudah berusaha untuk berkomunikasi dengan para klien dan juga mantan klien yang mengeluhkan hasil layanan keuangan yang diberikan dan mengupayakan solusi terbaik atas permasalahan yang dialami klien dan berjanji proses peyelesaian masalah dengan klien akan dilakukan terbuka.
"Yang pasti kami selalu mengupayakan yang terbaik dan siap selalu untuk komunikasi secara terbuka terkait semua keluhan. Kami selalu terbuka untuk berdiskusi dan menjawab setiap pertanyaan yang muncul dari klien kami,” ujarnya.
Teranyar, CEO Jouska mengeluarkan pernyataan lewat vidio meminta maaf para berbagai kalangan. Seraya meminta untuk mencari jalan tengah dan memberikan solusi paling baik untuk semua pihak.
"Kepada seluruh stakeholders di Jouska ID, kepada rekan-rekan di industri, regulator maupun masyarakat secara luas karena kami telah menimbulkan. keresahan dan kegaduhan dengan pemberitaan yang muncul di media maupun di sosmed beberapa hari terakhir ini," ungkapnya dalam laman media sosial https://www.instagram.com/aakarabyasa.
Baca Juga:
Ajukan Rehabilitasi Narkoba, Catherine Wilson Harus Tunggu Enam Bulan
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
KPK Didesak Usut Dugaan Kejanggalan Saham Jiwasraya, Nilai Kerugian Capai Rp 600 Miliar
OJK Sebut Indonesia Pemain Utama Ekonomi Digital ASEAN, DPR: Jangan Berpuas Diri
Polda Metro Jaya Blokir 4.053 Aplikasi dan Konten Ilegal Sepanjang 2024-2025, Jadi Tempat Penampungan Penipuan Transaksi Lintas Negara
Kolaborasi Lintas Sektor Penyedia Layanan Aset Digital dan Platform Keuangan Digital Beri Kuliah Umum Rahasia Cuan di Dunia Blockchain untuk Para Profesional
Legislator NasDem Rajiv Mangkir dari Panggilan KPK, Pemeriksaan Bakal Dijadwalkan Ulang
Dana Syariah Gagal Bayar ke Investor, DPR Minta OJK Harus Pastikan Dana Investor Aman
OJK dan DSN-MUI Didesak Tuntaskan Kasus Dana Syariah
Menkeu Ingin Selesaikan Calon Debitur KPR Tak Lolol SLIK Akibat Pinjol, Segera Bertemu OJK
DPR Desak OJK Hapus Pasal 'Debt Collector' di POJK 22/2023, Utang Wajib Perdata!
Setelah Tangkap CEO Investree, Polisi Kejar Ceo Kresna Life dan Wanaartha Life