Tunggu Vaksin COVID-19 Beredar 2021, Masyarakat Diminta Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 21 Juli 2020
Tunggu Vaksin COVID-19 Beredar 2021, Masyarakat Diminta Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

Ilustrasi (Foto: Pexels/Retha Ferguson)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional mengingatkan vaksin COVID-19 sebagai hasil kerja sama PT Bio Farma (Persero) dengan perusahaan farmasi Sinovac, China, kemungkinan baru beredar awal 2021, sehingga masyarakat tetap harus mematuhi protokol kesehatan pencegahan virus corona jenis baru tersebut.

"Kita ketahui bahwa vaksin baru bisa beredar awal tahun depan, jadi dari sekarang sampai awal tahun depan penting sekali disiplin yang ada di masyarakat," kata Ketua Pelaksana Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (21/7).

Baca juga:

Terapi Hydroxychloroquine pada Pasien COVID-19 Tingkatkan Risiko Kematian

Masyarakat tetap perlu menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menerapkan tata laksana lainnya dalam protokol kesehatan.

Saat ini belum waktunya hidup normal. Pasalnya, Indonesia masih berada dalam pandemi COVID-19. Salah satu kunci keberhasilan dalam penanganan COVID-19 adalah kepatuhan masyarakat dalam menaati protokol kesehatan.

"Jangan juga masyarakat berasumsi ketika ada suasana yang sekarang positif, apakah itu vaksin, apakah itu penyembuhan meningkat, sudah waktunya kita hidup seperti normal yang dulu, bukan itu," beber Erick.

Pengembangan vaksin membutuhkan waktu dan biaya yang tak sedikit (Foto: Pexels/Chokniti Khongcum)

Erick juga memastikan bahwa BUMN farmasi, Bio Farma akan turut terlibat dalam uji klinis dan produksi vaksin tersebut. Selain itu, Bio Farma juga akan memproduksi obat untuk terapi kesembuhan pasien COVID-19.

"Vaksin ini kita pastikan akan ada tapi saya mohon masyarakat juga berdisiplin, supaya tadi kita bisa terus mengantisipasi. Biofarma juga akan memastikan memproduksi obat untuk terapi kesembuhan," sebut dia.

Indonesia akan menguji klinis calon vaksin COVID-19 hasil kerja sama dengan perusahaan biofarmasi asal China, Sinovac Biotech Ltd. Calon vaksin tersebut telah tiba dari China pada Minggu (19/7/2020).

Calon vaksin untuk penyakit menular yang telah menimbulkan pandemi global itu telah diserahkan ke Bio Farma. Uji klinis tahap III untuk kandidat vaksin itu akan dilakukan di Bandung, Jawa Barat, dan direncanakan selesai pada Januari 2021.

Baca juga:

Merek Fesyen Dunia Berdonasi untuk Bantuan COVID-19

Bio Farma akan bekerja sama dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan, Universitas Padjajaran, dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Menurut rencana, sebagaimana dikutip Antara, pengujian klinis tahap III ini akan melibatkan 1.620 sampel. (*)

#Vaksinasi #Vaksinolog #Vaksin Covid-19 #Pengembangan Vaksin #COVID-19 #Kasus Covid #Kalung Covid #Test Covid 19 #Anggaran COVID
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
PDPI Beberkan Dosa-Dosa Gaya Hidup Pemicu ISPA dan Cara Menghindarinya Tanpa Ribet
Secara umum, kalau makanan cukup bergizi maka sudah baik
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
PDPI Beberkan Dosa-Dosa Gaya Hidup Pemicu ISPA dan Cara Menghindarinya Tanpa Ribet
Indonesia
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Salah satu fokus dalam penanganan Tb adalah memperluas skrining atau deteksi dini. Masyarakat diimbau untuk tidak takut melakukan pemeriksaan, karena TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan yang konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Gejala umum ISPA yang harus diwaspadai meliputi batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Indonesia
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies
Sebanyak 14.645 ekor hewan yang divaksin itu terdiri atas anjing 2.363 ekor, kucing 12.126 ekor, kera 104 ekor dan musang 52 ekor.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela” menyebut, rekayasa cuaca itu dilakukan agar penyakit TBC kembali tinggi sehingga berdampak pada penggunaan vaksin dan obat.
Frengky Aruan - Minggu, 06 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Indonesia
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Semakin cepat terdeteksi, semakin tinggi peluang kesembuhannya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 26 Juni 2025
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Bagikan