Tugas untuk Wamen Rosan Roeslani, Diminta Bawa BUMN Bersaing di Level Global
Wakil Menteri BUMN Rosan Roeslani di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (17/7/2023). ANTARA/Desca Lidya Natalia
MerahPutih.com - Wakil Menteri BUMN II kini dijabat Rosan Roeslani. Sejumlah tugas berat menanti mantan Dubes Indonesia untuk Amerika Serikat ini.
Menurut Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, pengalaman Rosan akan membantu BUMN go global.
"Rosan Roeslani, tidak diragukan lagi kredibilitas dan kapabilitasnya," kata Erick dalam keterangan tertulis kepada awak media di Jakarta, Senin (17/7).
Baca Juga:
BUMN Pangan Bakal Dapat Suntikan Kredit Rp 3 Triliun
Rosan memiliki latar belakang sebagai seorang bankir, sebelumnya menjabat sebagai Ketua Kadin Indonesia dari tahun 2015 hingga 2020, serta pernah menjadi Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat.
Erick yakin bahwa pengalaman Rosan di sektor industri dan jabatannya terakhir sebagai Duta Besar AS akan memberikan perspektif baru dalam upaya transformasi BUMN di masa depan.
"Harapannya, hal ini akan memperkuat upaya BUMN untuk bersaing di kancah global," kata Erick.
Erick berharap adanya kolaborasi strategis antara Kementerian BUMN, Kominfo, dan Kementerian Luar Negeri di masa depan. Khususnya untuk memperkuat pasokan sumber daya yang dibutuhkan dalam mempercepat pembangunan ekosistem EV battery, ketahanan energi, dan industri pangan.
"Perbaikan BUMN membutuhkan sinergi dan kolaborasi antara kementerian, lembaga, sektor swasta, dan masyarakat," ungkap Erick.
Baca Juga:
Iris Bevy Akhirnya Melepas Debut Albumnya
Dalam momentum pergantian Wamen, Erick juga melepas Pahala Nugraha Mansury dari posisi Wakil Menteri BUMN. Pahala ditugaskan oleh Presiden Joko Widodo untuk menduduki jabatan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu).
Erick juga melepas Nezar Patria yang sebelumnya menjabat sebagai staf khusus Menteri BUMN bidang komunikasi mendapatkan amanah menjadi Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Erick Thohir meminta kepada Pahala Mansury dan Nezar Patria dapat mengemban amanah dengan sebaik-baiknya dari Presiden Joko Widodo. Seraya optimistis kedua figur tersebut akan membawa dampak yang positif bagi Kemenlu dan Kemenkominfo. (Knu)
Baca Juga:
Pendapatan BUMN Ditargetkan Rp 3.000 Triliun
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
BUMN Indonesia Menang Kontrak Proyek Malolos-Clark Railway di Filipina, Nilainya Rp 3,16 T
Danantara Optimis Raih Rp 140 Triliun Pada 2025 Dari Dividen BUMN
Menkeu Perintahkan Pemda Simpan Duit Lebih di BPD Tidak di Bank BUMN
Prabowo Jadikan WNA Bos BUMN, Pengamat: Bukti Kualitas Pejabat BUMN Sekarang Tidak Kompeten
MPR Tidak Masalahkan WNA Jadi Direksi BUMN
WNA Boleh Pimpin BUMN, Kejagung Sebut Tetap Bisa Diproses Hukum jika Rugikan Negara
Kejagung Tegaskan WNA Bos BUMN tidak Kebal Hukum di Indonesia, Apalagi Kasus Korupsi
KPK Tegaskan WNA yang Pimpin BUMN Tetap Wajib Lapor LHKPN dan Bisa Diusut jika Korupsi
2 Syarat WNA Ekspatriat Boleh Jadi Bos BUMN Versi Legislator
2 WNA Jadi Petinggi BUMN, Ini Kata Danantara