Tragedi di Gaza, DPR RI Desak Israel Diseret ke Mahkamah Pidana Internasional


Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini. (ANTARA/Istimewa)
MerahPutih.com- Agresi yang dilakukan Israel di wilayah Gaza Palestina menuai reaksi dari penjuru dunia. Salah satu negara yang bersuara paling keras adalah Indonesia.
Bahkan, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyebut tindakan itu layak disebut kejahatan kemanusiaan. Hingga Israel mesti diseret ke Mahkamah Pidana Internasional sebagai penjahat perang.
Baca Juga:
Menag Yaqut Ajak Umat Islam Salat Gaib untuk Korban Agresi Israel
Pendapat itu disampaikan oleh Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini.
Menurut Jazuli apa yang terjadi di Gaza adalah tragedi kemanusiaan terbesar dan agresi yang dilakukan Israel sangat brutal melampaui batas-batas kemanusiaan yang beradab.
Berbagai aturan hukum humaniter internasional diabaikan Israel, semua yang tidak dibolehkan dalam perang dilakukan oleh Israel.
“Kita semua menyaksikan di depan mata dan liputan berbagai media, Israel membombardir rumah dan pemukiman warga Gaza, membom rumah sakit, tempat pengusian, bahkan terakhir membom mobil ambulance yang mengevakuasi korban,” ungkap anggota Komisi I DPR RI ini kepada awak media yang dikutip di Jakarta, Senin (5/11).
Jazuli yang juga Wakil Presiden Forum Anggota Parlemen Muslim Dunia ini meminta Komisi HAM PBB untuk segera menginvestigasi kejahatan perang Israel sejak agresi brutal pada 7 Oktober lalu.
Baca Juga:
Ribuan Warga Palestina Tewas Akibat Agresi Israel, Mahfud MD: Itu Tindakan Brutal
“Tidakkah dunia punya nurani. Akankah kita membiarakan ribuan rakyat sipil, anak-anak, ibu-ibu dan orang tua merenggang nyawa di tangan mesin perang Isral. Kami tegas meminta ini harus dihentikan segera,” tegas Jazuli.
Bahkan, lanjut Jazuli, Fraksi PKS telah mengundang pakar-pakar HAM dan kemanusiaan dunia seperti dari Italia, Indonesia, dan Malaysia dalam Seminar Internasional Fraksi PKS berbicara tentang Palestina akhir November ini.
“Mereka semua tegas mengatakan bahwa apa yang dilakukan Israel jelas merupakan kejahatan kemanusiaan dan hal ini telah berlangsung berpuluh tahun," jelas dia.
Ia berujar, Irael harus bertanggung jawab dan menerima konsekuensi keras atas tragedi kemanusiaan di Gaza Palestina.
"Karena pakar kemanusiaan mengatakan bahwa bom-bom yang dijatuhkan Israel ke Gaza lebih brutal dari bom Hiroshima dan Nagasaki karena jelas-jelas menyasar rakyat dan fasilitas sipil,” pungkas Jazuli (Knu)
Baca Juga:
Ribuan Warga Palestina Tewas Akibat Agresi Israel, Mahfud MD: Itu Tindakan Brutal
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Legislator Tegaskan Jumlah Siswa Sedikit tak Boleh Jadi Alasan Tutup Sekolah

Jungkir Balik Nasib Wahyudin Moridu setelah Dipecat, Gagal Rampok Duit Negara Malah Jualan Es Batu

Reformasi Polri, Komisi III DPR Minta Tim Harus Libatkan Masyarakat

Rapat Paripurna DPR Sahkan Dewan Komisioner LPS Masa Jabatan 2025-2030

Rapat Paripurna DPR Setujui Calon Hakim Agung dan Hakim Ad Hoc HAM

Pengakuan Bersyarat Indonesia Jika Akan Akui Negara Israel

Rapat Paripurna DPR Sahkan UU APBN Tahun 2026

DPR dan Pemerintah Bakal Kejar Pajak Rp 2.693,71 Triliun di 2026

DPR RI Setujui Perubahan Besar Prolegnas 2025-2029, RUU Perampasan Aset hingga Pemilu Resmi Masuk Prioritas

Dubes Aljazair di PBB Minta Maaf ke Warga Palestina soal Genosida Israel
