PON XX Papua 2021

'Torang Bisa' Theme Song PON Yang Gambarkan Semangat Papua Sebagai Tuan Rumah

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 08 September 2021
'Torang Bisa' Theme Song PON Yang Gambarkan Semangat Papua Sebagai Tuan Rumah

Lagu Resmi PON Papua ' Torang Bisa' (Foto: Tangkapan Layar)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Lagu resmi atau theme song untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang digelar di Papua dengan judul "Torang Bisa" yang menjunjung tinggi persatuan bangsa dan semangat sportivitas telah dirilis.

Lirik lagu Theme Song PON XX Papua ini bercerita tentang semangat Papua sebagai tuan rumah PON ke-20 dalam menyambut para pemain atlet dari seluruh Nusantara yang akan ikut berlaga di ajang olahraga nasional ini.

Baca Juga:

Telkom Sebar 891 Titik WiFi di PON Papua

Torang Bisa, adalah tagline PON ke-20 yang juga berarti "Kita Bisa" menjadi nuansa dasar dalam menciptakan lirik lagu ini. Maknanya adalah semangat dan sportifitas, serta keyakinan bahwa kita semua BISA!

Walau kita semua berasal dari berbagai daerah dan suku berbeda, tapi kita bisa :
1. Menjaga persatuan bangsa
2. Menanamkan jiwa sportifitas
3. Menyatukan perbedaan
4. Saling mendukung dan bersatu melaju menjadi juara.

Perhelatan olahraga terbesar di Indonesia ini dijadwalkan berlangsung pada 2-15 Oktober, akan menjadi tonggak sejarah karena untuk pertama kalinya dilakukan di Indonesia Timur, khususnya provinsi Papua.

PON Papua kali ini juga berbeda dari yang sebelumnya karena akan dilaksanakan di tengah pandemi dengan mengedepankan protokol kesehatan yang ketat.

Pesta olahraga multievent tersebut juga akan disiarkan seluruh pertandingannya baik secara langsung maupun tunda di stasiun televisi maupun saluran digital streaming official PON.

Lagu resmi, yang berjudul sama dengan tagline PON XX "Torang Bisa" yang juga berarti "Kita Bisa," tersebut diciptakan oleh Hebat Fatahilah dengan dinyanyikan oleh Vien Mangku.

Video musik dari lagu resmi PON XX itu dibuka dengan keindahan alam Papua, dan diawali dengan lirik "Torang bisa, mari satukan perbedaan... Kita bisa, tanamkan jiwa sportivitas."Torang Bisa" juga menyelipkan beberapa bait rap di pertengahan lagu.

Selain mengajak untuk menanamkan jiwa sportivitas dan menyatukan perbedaan, lebih dalam lagi, lirik lagu "Torang Bisa" juga menyerukan untuk menjaga persatuan bangsa, serta saling mendukung dan bersatu melaju menjadi juara.

"Bersatu dalam semangat, serukan persatuan anak bangsa," begitu bunyi potongan lirik lagu tersebut. (Asp)

Baca Juga:

KRI dr Soeharso Dikerahkan Kebut Vaksinasi Jelang PON Papua

#PON Papua #Papua #Pekan Olahraga Nasional #Olah Raga
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Olahraga
Indonesia Para Badminton International 2025 Diikuti 124 Atlet dari 25 Negara
kejuaraan di Solo ini memiliki arti strategis untuk menjaga tradisi juara sekaligus mengamankan posisi dalam perburuan tiket Paralimpiade.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Oktober 2025
Indonesia Para Badminton International 2025 Diikuti 124 Atlet dari 25 Negara
Indonesia
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penyerangan Polres Mamberamo Raya, Papua, bermula dari laporan keributan warga yang diduga terpengaruh minuman keras di sekitar perempatan SD Adven Burmeso.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Indonesia
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Dugi Telenggen alias Dugwi Kogoya, anggota KKB pelaku penembakan Brigadir Joan H. Sibarani dan warga sipil di Distrik Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, akhirnya berhasil diringkus.
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Indonesia
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Menhut Raja Juli telah mengutus eselon satunya turun langsung ke tanah Papua untuk berdialog dengan Majelis Rakyat Papua (MRP) dan mahasiswa.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Indonesia
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih 
“Atas nama Kementerian Kehutanan, saya mohon maaf agar apa yang terjadi ini menjadi catatan,” kata Raja Juli.
Wisnu Cipto - Senin, 27 Oktober 2025
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih 
Indonesia
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Kogoya berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bersama agar ke depan proses serupa dilakukan secara lebih bermartabat dalam menghormati budaya masyarakat Papua.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Indonesia
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
"Kami memahami bahwa mahkota Cenderawasih bukan sekadar benda, melainkan simbol kehormatan dan identitas kultural masyarakat Papua,” kata Dirjen KSDAE Kemenhut Satyawan Pudyatmoko
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
Indonesia
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Undius Kogoya, pimpinan KKB Intan Jaya, meninggal karena sakit di Distrik Wandai, Papua Tengah. Ia dikenal terlibat dalam berbagai aksi penyerangan sejak 2022.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Indonesia
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Aksi demonstrasi oleh kelompok Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Tanah Adat Papua (AMPPTAP) yang berlangsung di kawasan traffic light Abepura, Kota Jayapura, pada Rabu (15/10) siang, berakhir ricuh dan anarkis.
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Indonesia
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
Tindakan tersebut merupakan kejahatan serius yang tidak dapat ditoleransi. Membakar bangunan sekolah merupakan tindakan kriminal yang sangat serius dan tidak dapat diterima.
Dwi Astarini - Rabu, 15 Oktober 2025
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
Bagikan