TNI AU Siagakan Tiga pesawat Hercules Evakuasi Korban Kerusuhan Wamena

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Kamis, 03 Oktober 2019
TNI AU Siagakan Tiga pesawat Hercules Evakuasi Korban Kerusuhan Wamena

Pesawat Hercules (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - TNI Angkatan Udara mengerahkan empat pesawat Hercules untuk mengevakuasi korban kerusuhan dari Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, ke Jayapura.

"Evakuasi hingga Kamis masih dilakukan," kata Komandan Lanud Silas Papare Marsekal Pertama TNI Tri Bowo Budi Santoso, Kamis (3/10).

Baca Juga:

Kisah Perantau Minang yang Selamat dari Kerusuhan Wamena dengan Pura-pura Mati

Satu dari empat pesawat Hercules yang digunakan untuk mengevakuasi korban kerusuhan Wamena saat ini sudah kembali ke Base Ops di Surabaya mengangkut 150 pengungsi asal Wamena. Mereka diturunkan di Makassar dan Surabaya.

Dengan demikian, tersisa tiga pesawat Hercules untuk mengangkut para pengungsi dari Wamena ke Jayapura.

"Pengungsi yang sudah dievakuasi ke Jayapura tercatat 8.087 orang dan jumlah itu akan bertambah," kata Tri Bowo.

Personel TNI AU mempersiapkan Hercules C-130 di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Sabtu (1/6/2019). Hercules tersebut untuk menjemput jenazah Ibu Negara 2004-2014 Ani Yudhoyono yang tutup usia karena kanker darah di Singapura. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc.
Ilustrasi: Personel TNI AU mempersiapkan Hercules C-130 di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Sabtu (1/6/2019). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc.

Setibanya di Sentani, sebagaimana dikutip Antara, para pengungsi ditempatkan di tempat-tempat penampungan pengungsi yang ada di Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura.

Baca Juga:

Polri: Benny Wenda Desain Kerusuhan Demo Wamena

Demonstrasi yang berujung kerusuhan di Wamena pada 23 September 209 menyebabkan lebih dari 30 orang meninggal dunia serta mengakibatkan kerusakan banyak bangunan rumah, kantor, kios, dan fasilitas umum. Peristiwa itu mendorong sebagian warga mengungsi dari Wamena. (*)

#Pesawat Hercules #Papua
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penyerangan Polres Mamberamo Raya, Papua, bermula dari laporan keributan warga yang diduga terpengaruh minuman keras di sekitar perempatan SD Adven Burmeso.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Indonesia
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Dugi Telenggen alias Dugwi Kogoya, anggota KKB pelaku penembakan Brigadir Joan H. Sibarani dan warga sipil di Distrik Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, akhirnya berhasil diringkus.
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Indonesia
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Menhut Raja Juli telah mengutus eselon satunya turun langsung ke tanah Papua untuk berdialog dengan Majelis Rakyat Papua (MRP) dan mahasiswa.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Indonesia
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih 
“Atas nama Kementerian Kehutanan, saya mohon maaf agar apa yang terjadi ini menjadi catatan,” kata Raja Juli.
Wisnu Cipto - Senin, 27 Oktober 2025
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih 
Indonesia
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Kogoya berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bersama agar ke depan proses serupa dilakukan secara lebih bermartabat dalam menghormati budaya masyarakat Papua.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Indonesia
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
"Kami memahami bahwa mahkota Cenderawasih bukan sekadar benda, melainkan simbol kehormatan dan identitas kultural masyarakat Papua,” kata Dirjen KSDAE Kemenhut Satyawan Pudyatmoko
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
Indonesia
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Undius Kogoya, pimpinan KKB Intan Jaya, meninggal karena sakit di Distrik Wandai, Papua Tengah. Ia dikenal terlibat dalam berbagai aksi penyerangan sejak 2022.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Indonesia
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Aksi demonstrasi oleh kelompok Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Tanah Adat Papua (AMPPTAP) yang berlangsung di kawasan traffic light Abepura, Kota Jayapura, pada Rabu (15/10) siang, berakhir ricuh dan anarkis.
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Indonesia
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
Tindakan tersebut merupakan kejahatan serius yang tidak dapat ditoleransi. Membakar bangunan sekolah merupakan tindakan kriminal yang sangat serius dan tidak dapat diterima.
Dwi Astarini - Rabu, 15 Oktober 2025
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
Indonesia
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa
Pesawat jenis Caravan C208 dengan nomor registrasi PK-SNA itu membawa barang dan bahan makanan dari Timika, Kabupaten Mimika, menuju Kabupaten Lanny Jaya.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa
Bagikan