Tito Yakinkan Pemilu 2024 Bisa Digelar


Simulasi TPS. (Foto: Bawaslu)
MerahPutih.com - Kementerian Dalam Negeri memastikan pemilihan umum (pemilu) di tengah krisis pandemi COVID-19 tetap terselenggara. Hal ini mengacu keberhasilan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020.
"Ada terobosan baru, kita balik situasinya, kita ubah tantangan menjadi peluang," kata Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di Jakarta, Kamis (27/8).
Baca Juga:
Wacana Pengunduran Pemilu 2024, Ini Komentar Perludem
Pada masa tahapan kampanye Pilkada Serentak 2020 di tengah pandemi tersebut, Tito mengatakan ada dua target yang ditetapkan Pemerintah agar tidak meningkatkan penularan kasus aktif COVID-19.
"Kita masukkan pada masa kampanye itu ada dua target, yaitu mencegah peredaran COVID-19 serta memanfaatkan election ini untuk menekan (angka kasus) COVID-19," ujarnya pula.
Target pencegahan kasus COVID-19 di masa tahapan pilkada ialah dengan meminta seluruh calon kepala daerah untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan dan menggunakan tema pandemi dalam kampanye mereka.
"Tema saat kampanye itu utamanya tentang penanganan pandemi, karena calon kepala daerah kan secara real berhadapan dengan situasi tersebut, pandemi COVID-19 dan ekonomi, dua itu," katanya.

Kemudian, untuk menekan angka kasus penularan selama tahapan kampanye ialah dengan mengatur pelaksanaan secara virtual dan mengutamakan alat peraga kampanye berupa perlengkapan perlindungan diri bagi masyarakat, seperti masker dan hand sanitizer.
"Di pengaturan kita minta agar bahan dan alat peraga utama itu adalah masker. Membagikan masker dengan gambar pasangan calon itu akan lebih efektif," katanya lagi.
Tito berharap penyelenggara pemilu dan pihak terkait untuk tetap percaya diri dapat menyelenggarakan Pemilu 2024 dan Pilkada Serentak 2024 sesuai dengan jadwal.
"Kita harus lebih confident untuk (Pemilu) 2024, besar tantangannya," ujarnya dikutip Antara. (*)
Baca Juga:
Pimpinan DPR Tegaskan Tak Ada Aturan Pemilu Digelar 2027
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Minta Maaf Langsung ke Kepala SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Arlan Ngaku Tindakannya di Luar Kontrol

Wali Kota Prabumulih Dapat Sanksi Keras dari Kemendagri, Disebut Main Copot Kepala SMPN 1 tanpa Prosedur Tepat

Mutasi Kepala SMP Negeri 1 Prabumulih Tidak Sesuai Aturan, Wali Kota Dapat Teguran Tertulis

Mendagri Tito Tiba di Istana, Pastikan Ada Pelantikan Menko Polkam Baru

KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah

KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung

KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres

16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah

Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru

Mendagri Tito Minta Pemda Hidupkan Lagi Siskamling untuk Jaga Keamanan Wilayah
