Tiongkok Berang Kenaikan Anggaran Militernya Dianggap Ancaman oleh AS dan Inggris

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 31 Maret 2023
Tiongkok Berang Kenaikan Anggaran Militernya Dianggap Ancaman oleh AS dan Inggris

Pasukan militer setelah melaksanakan tugas pengamanan pada Kongres Nasional ke-20 Partai Komunis China (CPC) pada Oktober 2022. (ANTARA/M. Irfan Ilmie)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Negeri Tirai Bambu mengumumkan kenaikan anggaran pertahanan pada 2023 sebesar 7,2 persen menjadi 224,79 miliar dolar AS (sekitar 3,4 kuadriliun) pada pembukaan Sidang Tahunan Kongres Rakyat Tiongkok di Beijing, Minggu (5/3).

Otoritas Tiongkok menentang keras peningkatan anggaran militernya dijadikan alasan bagi Amerika Serikat (AS) dan Inggris untuk menaikkan anggaran militer kedua negara tersebut.

"Tiongkok selalu menjadi negara yang membangun perdamaian global dan mendukung tatanan internasional, bukan tantangan bagi negara lain," kata Juru Bicara Kementerian Pertahanan Nasional Tiongkok Kolonel Senior Tan Kefei kepada pers di Beijing, Kamis (30/9).

Baca Juga:

WHO Nyatakan Anak dan Remaja Sehat Tidak Perlu Vaksin COVID-19

Pada awal Maret, Gedung Putih merilis pengajuan anggaran militer pada tahun fiskal 2024 sebesar 886 miliar dolar AS yang terdiri dari 842 miliar dolar AS untuk Pentagon dan 44 miliar dolar AS untuk program terkait pertahanan di departemen lain.

Anggaran militer AS tersebut bertambah sekitar 28 miliar dolar AS dibandingkan pada 2023.

Washington menyatakan bahwa kenaikan anggaran militer tersebut digunakan untuk mengatasi tantangan keamanan dari Moskow dan Beijing.

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak juga berjanji akan menaikkan anggaran militer negara itu sebesar 6 miliar dolar AS dalam dua tahun mendatang untuk merespons peningkatan kekuatan militer Rusia dan Tiongkok.

Baca Juga:

Masih Pakai Batu Bara, Jepang Enggan Ikutin G-7 Percepat Nol Persen Emisi

Menurut Tan, selama bertahun-tahun AS membanggakan diri sebagai negara dengan anggaran militer tertinggi di dunia serta telah memulai peperangan dan kekacauan di seluruh dunia.

"AS ancaman terbesar bagi perdamaian, keamanan, dan stabilitas global," kata pejabat militer Tiongkok itu, seperti dikutip Antara.

Tan pun mendesak Inggris bersikap objektif dan rasional dalam memandang Tiongkok dengan tidak menyebutnya sebagai ancaman.

Tiongkok juga mementang AS dan Inggris yang menghibahkan teknologi kapal selam nuklir kepada Australia karena dianggap sebagai manifestasi dari mentalitas Perang Dingin. (*)

Baca Juga:

PM Singapura Lakukan Lawatan 6 Hari ke Tiongkok

#Tiongkok #Amerika Serikat #Inggris
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Dunia
Shut Down Pemerintahan masih Lanjut, Ribuan Penerbangan di AS Dibatalkan
Para pengatur lalu lintas udara (air traffic controllers) mulai melaporkan kelelahan.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
  Shut Down Pemerintahan masih Lanjut, Ribuan Penerbangan di AS Dibatalkan
Indonesia
AS Kembali Percaya Ekspor Udang Indonesia Setelah Diterpa Isu Radioaktif Cs-137
Ekspor dilakukan secara bertahap dengan total tujuh kontainer berisi 106 ton udang senilai Rp 20,4 miliar.
Wisnu Cipto - Kamis, 06 November 2025
AS Kembali Percaya Ekspor Udang Indonesia Setelah Diterpa Isu Radioaktif Cs-137
Dunia
Zohran Mamdani Resmi Terpilih sebagai Wali Kota New York, Tercatat sebagai Termuda dan Prokemerdekaan Palestina
Dikenal sebagai salah satu tokoh publik di Amerika Serikat yang secara konsisten dan terbuka menyuarakan pembelaan terhadap hak-hak rakyat Palestina.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Zohran Mamdani Resmi Terpilih sebagai Wali Kota New York, Tercatat sebagai Termuda dan Prokemerdekaan Palestina
Olahraga
David Beckham Resmi Dianugerahi Gelar Ksatria, Diakui atas Jasanya bagi Dunia Sepak Bola dan Masyarakat Inggris
Beckham telah 115 kali membela tim nasional Inggris dan menjadi kapten ‘Three Lions’ selama enam tahun pada 2000 hingga 2006.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
David Beckham Resmi Dianugerahi Gelar Ksatria, Diakui atas Jasanya bagi Dunia Sepak Bola dan Masyarakat Inggris
Dunia
AS Akan Lakukan Uji Peluncuran Rudal Balistik Antarbenua Minuteman III
Pihak pangkalan menyebut uji coba tersebut sebagai kegiatan “rutin” yang “telah dijadwalkan bertahun-tahun sebelumnya.”
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
AS Akan Lakukan Uji Peluncuran Rudal Balistik Antarbenua Minuteman III
Dunia
Mantan Wapres Amerika Serikat Dick Cheney Meninggal Dunia di Usia 84 Tahun
Cheney merupakan bagian dari pemerintahan Republik di bawah Presiden George W Bush dan menjadi sosok sentral dalam invasi Irak pada 2003 oleh AS dan aliansinya.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
 Mantan Wapres Amerika Serikat Dick Cheney Meninggal Dunia di Usia 84 Tahun
Dunia
Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Pemerintahan Trump disebut kejam karena tak memperhatikan rakyat.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
  Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Dunia
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Setidaknya ada tiga hal penting yang didapat Trump sebagai oleh-oleh: pujian, kesepakatan investasi, dan janji dukungan untuk nominasi Hadiah Nobel Perdamaian.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Olahraga
Digelar Mulai Rabu Ini, Simak Jadwal Lengkap Putaran keempat Piala Liga Inggris
Dua pertandingan lain yang juga mempertemukan tim-tim Liga Premier adalah Wolves menjamu Chelsea, dan duel antara Newcastle melawan Tottenham Hotspur
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Digelar Mulai Rabu Ini, Simak Jadwal Lengkap Putaran keempat Piala Liga Inggris
Dunia
Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Menteri Pertahanan Pete Hegseth menanggapi gelombang penolakan dari berbagai media dengan mengunggah emoji tangan melambai di platform X, isyarat perpisahan yang dianggap sinis.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
 Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Bagikan