Terjaring OTT, Wali Kota Bekasi Jalani Pemeriksaan di KPK


Logo KPK. (AntaraBenardy Ferdiansyah)
MerahPutih.com - Tim Satuan Tugas (Satgas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (5/1) siang.
Para pihak yang diamankan dalam OTT tersebut kini telah dibawa ke Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, untuk menjalani pemeriksaan secara intensif.
"Saat ini pihak yang diamankan dibawa ke Gedung Merah Putih KPK untuk dilakukan permintaan keterangan," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Rabu (5/1).
Baca Juga:
KPK Gelar OTT di Bekasi, Wali Kota Diduga Terciduk
Belum diketahui secara pasti pihak-pihak yang diamankan dalam giat paksa tersebut.
Namun, berdasarkan informasi yang diterima awak media, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi turut diamankan bersama pihak swasta dalam operasi senyap kali ini.
Baca Juga:
Kasasi KPK Terhadap Nurhadi dan Menantunya Mentah di Tangan MA
KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum sejumlah pihak yang ditangkap tersebut. Ali berjanji akan menjelaskan seluruh konstruksi perkara saat jumpa pers.
"Perkembangannya akan kami sampaikan lebih lanjut," ujar Ali. (Pon)
Baca Juga:
KPK Periksa 12 Saksi Terkait Dugaan TPPU Bupati Hulu Sungai Utara Nonaktir
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Guru Besar UNS: RUU Perampasan Aset Permudah Sita Aset Hasil Korupsi di Luar Negeri

KPK Wanti-Wanti Potensi Korupsi di Balik Rangkap Jabatan Pejabat Negara

KPK Memanggil 23 Pemilik Tanah Diduga Terlibat Korupsi CSR Bank Indonesia

Komisi III DPR Desak KPK Segera Tuntaskan Kasus Korupsi Kuota Haji

Dugaan Korupsi Kuota Haji Terbongkar, KPK Ungkap Alasan Khalid Basalamah Kembalikan Dolar Secara Bertahap

KPK Ungkap 'Rayuan' Oknum Kemenag Agar Khalid Basalamah Pindah dari Haji Furoda ke Khusus

Bos Sritex Terseret Kasus Korupsi, Nunggak PBB Rp 1,1 Miliar ke Pemkab Sukoharjo

KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi Kuota Haji, Ini 3 Nama yang Sudah Dicekal

Indeks Integritas Pemkot Anjlok, Alarm Bagi Status Solo Percontohan Kota Anti Korupsi

Ketua Baleg DPR Pastikan RUU Perampasan Aset Dibahas Tahun ini, Tekankan Transparansi Publik
