Tekan Lonjakan Harga, Arab Saudi Janji Tingkatkan Produksi Minyak

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 03 Juni 2022
Tekan Lonjakan Harga, Arab Saudi Janji Tingkatkan Produksi Minyak

Kilang Minyak. (Foto: Pertamina PHE)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - OPEC+, aliansi Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan negara-negara produsen lainnya, termasuk Rusia, mengalami penurunan produksi sekitar satu juta barel per hari menyusul sanksi terhadap Moskow atas invasinya ke Ukraina.

Kondisi ini telah mengakibatkan lonjakan harga minyak dunia. Arab Saudi dan negara-negara OPEC+ lainnya pun, mulai sepakat mendorong peningkatan produksi minyak untuk mengimbangi kehilangan produksi Rusia.

Baca Juga:

Sanksi Setengah Hati Uni Eropa Terhadap Pasokan Minyak Dari Rusia

Langkah yang diambil para produsen minyak, untuk meredakan lonjakan harga minyak dan inflasi serta memperlancar jalan bagi kunjungan Presiden AS Joe Biden ke Riyadh. Saat ini, harga minyak telah menuju USD 117 per barel atau mendekati puncak harga sepanjang masa USD 147 per barel pada 2008.

OPEC+ mengatakan telah setuju untuk meningkatkan produksi sebesar 648.000 barel per hari (bph) pada Juli atau 0,7 persen dari permintaan global dan jumlah yang sama pada Agustus versus rencana awal untuk menambah 432.000 barel per hari selama tiga bulan hingga September.

Langkah itu akan dilihat sebagai tanda kesediaan Arab Saudi dan negara-negara Teluk OPEC lainnya untuk memompa lebih banyak minyak setelah berbulan-bulan tekanan dari Barat untuk mengatasi kekurangan energi global yang diperburuk oleh sanksi Barat terhadap Rusia.

Sementara itu, Gedung Putih sedang mempertimbangkan proposal kongres yang dapat mengenakan pajak atas keuntungan produsen minyak dan gas guna memberikan manfaat bagi konsumen yang berjuang dengan harga energi yang lebih tinggi.

Ada berbagai proposal menarik dan pilihan desain tentang windfall profits tax (pajak rezeki nomplok/keuntungan tak terduga)," kata Bharat Ramamurti, wakil direktur Dewan Ekonomi Nasional Presiden Joe Biden dikutip Antara. (*)

Baca Juga:

Sanksi Embargo Minyak Rusia Gagal, Presiden Ukraina Sindir Uni Eropa

#Harga Minyak Dunia #Perang #Rusia #Ukraina
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Pelapor Khusus PBB Sebut 680.000 Orang Gaza Tewas Akibat Serangan Israel, Itu Angka Terendah
Presiden Irlandia Michael Higgins mengusulkan agar Israel dan negara-negara yang memasok senjata ke negara itu dikeluarkan dari Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 September 2025
Pelapor Khusus PBB Sebut 680.000 Orang Gaza Tewas Akibat Serangan Israel, Itu Angka Terendah
Dunia
Di Debat Darurat Dewan Hak Asasi Manusia PBB, Indonesia Kecam Serangan Israel ke Qatar
Debat Darurat dilaksanakan atas permintaan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Gulf Cooperation Council (GCC), untuk membahas agresi militer Israel terhadap Qatar yang terjadi pada 9 September.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 September 2025
Di Debat Darurat Dewan Hak Asasi Manusia PBB, Indonesia Kecam Serangan Israel ke Qatar
Dunia
Media Belanda de Volkskrant Temukan Dugaan Serangan Tembakan Yang Disengaja ke Anak-Anak di Gaza
Lima belas dokter mengatakan mereka menangani sedikitnya 114 anak berusia 15 tahun ke bawah dengan luka tembak tunggal di kepala atau dada. Sebagian besar anak meninggal akibat luka tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 14 September 2025
Media Belanda de Volkskrant Temukan Dugaan Serangan Tembakan Yang Disengaja ke Anak-Anak di Gaza
Dunia
DPR Kecam Serangan Israel ke Qatar, Sebut Bisa Memicu Konflik di Timur Tengah
DPR mengecam serangan Israel ke Qatar. Hal itu bisa memicu konflik di Timur Tengah.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
DPR Kecam Serangan Israel ke Qatar, Sebut Bisa Memicu Konflik di Timur Tengah
Dunia
Mikrofon Bocor, Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi
Momen tak terjaga itu terekam dalam siaran langsung televisi China.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Mikrofon Bocor,  Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi
Dunia
Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang
Putin menegaskan, akan mengenang pengorbanan pasukan Korea Utara yang dikerahkan untuk perang Moskow di Ukraina.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang
Dunia
Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina
Korea Utara telah mengirim sekitar 15.000 tentara untuk membantu Rusia dalam invasinya.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina
Dunia
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Trump sehari sebelumnya menuduh pemimpin Rusia, China dan Korea Utara berkonspirasi melawan AS.
Frengky Aruan - Rabu, 03 September 2025
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Dunia
China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II
Xi menyerukan pemusnahan akar-akar perang untuk mencegah sejarah terulang kembali.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Perdana Menteri Malaysia Tantang Indonesia Perang di Laut Ambalat
Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, dikabarkan menantang Indonesia untuk berperang di Laut Ambalat. Lalu, apakah berita ini benar?
Soffi Amira - Selasa, 02 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Perdana Menteri Malaysia Tantang Indonesia Perang di Laut Ambalat
Bagikan