Suhu di Solo Terasa Dingin, BMKG Prediksi Musim Kemarau Lebih Pendek
Suhu udara di puncak Gunung Lawu yang mencapai 3 derajat Celcius membekukan tanaman. (MP/Istimewa)
MerahPutih.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jawa Tengah mencatat sejumlah daerah di wilayah Jawa Tengah suhunya sangat dingin pada malam dan pagi hari. Fenomena tersebut kerap terjadi setiap tahunnya terutama saat peralihan musim hujan ke musim kemarau.
Kepala Seksi Data Informasi dan Komunikasi BMKG Jawa Tengah, Iis Widya Harmoko mengaungkapkan fenomena alam berupa suhu dingin menjadi perbincangan banyak masyarakat akhir-akhir ini. Suhu dingin tersebut merupakan fenomena alamiah yang biasa terjadi saat puncak musim kemarau.
Baca Juga
Mengeksplorasi Wisata Desa Tertinggi di Jawa Bersama Kembali Berwisata
"Biasanya puncak musim kemarau di Jawa Tengah termasuk Solo terjadi pada Mei-Juni. Namun, pada tahun ini justru terjadi pada Juli-Agustus," ujar Widya, Kamis (29/7).
Widya mencontohkan suhu dingin malam hari di Solo bisa mencapai di kisaran 21-24 derajat Celcius. Sementara, pada siang hari cuaca panas mencapai di kisaran 30-33 derajat Celcius.
"Di Kota Semarang saat malam hari mencapai 21 derajat Celcius dan 30-33 derajat Celcius. Ini menunjukkan datangnya puncak musim kemarau," kata dia.
Ia mengatakan adanya pola tekanan udara yang relatif tinggi di Australia menyebabkan pergerakan massa udara yang bersifat dingin dan kering dari Australia menuju Indonesia. Hal itu berdampak pada penurunan suhu udara pada malam hari di Indonesia.
"Bumi butuh tutupan awan pada malam hari untuk melindungi dari pelepasan panas yang diserap pada siang hari dan dilepas pada malam hari. Kalau tidak ada awan membuat suhu menjadi dingin pada malam hari," papar dia.
Baca Juga
Menjajal Uniknya Cita Rasa Mie Ongklok di Kawasan Wisata Dataran Tinggi Dieng
Ia menambahkan fenomena ini bisanya terjadi pada bulan Mei-Juni, tetapi kali ini terjadi pada Juli-Agustus. Hal ini bisa diprediksi musim kemarau tahun ini lebih pendek. (Ismail/Jawa Tengah)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Bawa Spanduk Marsinah, Massa Eks Karyawan PT Sritex Demo Tuntut Pembayaran Pesangon
Resmob Polres Sukoharjo Tangkap Penadah Bayi Korban Penculikan Lintas Provinsi
Suksesi Sah PB XIII Belum Ada, DPRD Imbau Internal Keraton Solo Jangan Panas
Anak Tertua PB XIII Ogah Tanggapi Purbaya Deklarasi sebagai PB XIV
Hasil Lab Nyatakan Halal, Bakso Viral di Solo Buka Kembali dan Bagikan 450 Porsi Gratis
Polres Sukoharjo Temukan Buah Impor Menu MBG Mengandung Sianida
Bakso Solo Viral Terbukti Halal, Pemkot Pastikan dengan Hasil Lab
Jokowi Melepas Jenazah PB XIII di Loji Gandrung, Diberangkatkan ke Makam Raja Imogiri
Jenazah PB XIII Diberangkatkan ke Imogiri, Diawali Sambutan Duka dari Putra Mahkota dan Tradisi Brobosan
Purbaya Kukuhkan Diri sebagai Paku Buwono XIV di Hadapan Jenazah PB XIII