Suhu di Solo Terasa Dingin, BMKG Prediksi Musim Kemarau Lebih Pendek

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 30 Juli 2020
Suhu di Solo Terasa Dingin, BMKG Prediksi Musim Kemarau Lebih Pendek

Suhu udara di puncak Gunung Lawu yang mencapai 3 derajat Celcius membekukan tanaman. (MP/Istimewa)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jawa Tengah mencatat sejumlah daerah di wilayah Jawa Tengah suhunya sangat dingin pada malam dan pagi hari. Fenomena tersebut kerap terjadi setiap tahunnya terutama saat peralihan musim hujan ke musim kemarau.

Kepala Seksi Data Informasi dan Komunikasi BMKG Jawa Tengah, Iis Widya Harmoko mengaungkapkan fenomena alam berupa suhu dingin menjadi perbincangan banyak masyarakat akhir-akhir ini. Suhu dingin tersebut merupakan fenomena alamiah yang biasa terjadi saat puncak musim kemarau.

Baca Juga

Mengeksplorasi Wisata Desa Tertinggi di Jawa Bersama Kembali Berwisata

"Biasanya puncak musim kemarau di Jawa Tengah termasuk Solo terjadi pada Mei-Juni. Namun, pada tahun ini justru terjadi pada Juli-Agustus," ujar Widya, Kamis (29/7).

Widya mencontohkan suhu dingin malam hari di Solo bisa mencapai di kisaran 21-24 derajat Celcius. Sementara, pada siang hari cuaca panas mencapai di kisaran 30-33 derajat Celcius.

"Di Kota Semarang saat malam hari mencapai 21 derajat Celcius dan 30-33 derajat Celcius. Ini menunjukkan datangnya puncak musim kemarau," kata dia.

Cuaca panas penyelimuti kawasasan lereng Gunung Lawu pada puncak musim kemarau. (MP/Ismail)
Cuaca panas penyelimuti kawasasan lereng Gunung Lawu pada puncak musim kemarau. (MP/Ismail)

Ia mengatakan adanya pola tekanan udara yang relatif tinggi di Australia menyebabkan pergerakan massa udara yang bersifat dingin dan kering dari Australia menuju Indonesia. Hal itu berdampak pada penurunan suhu udara pada malam hari di Indonesia.

"Bumi butuh tutupan awan pada malam hari untuk melindungi dari pelepasan panas yang diserap pada siang hari dan dilepas pada malam hari. Kalau tidak ada awan membuat suhu menjadi dingin pada malam hari," papar dia.

Baca Juga

Menjajal Uniknya Cita Rasa Mie Ongklok di Kawasan Wisata Dataran Tinggi Dieng

Ia menambahkan fenomena ini bisanya terjadi pada bulan Mei-Juni, tetapi kali ini terjadi pada Juli-Agustus. Hal ini bisa diprediksi musim kemarau tahun ini lebih pendek. (Ismail/Jawa Tengah)

#Solo
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
BNN Solo Tes Urine Belasan Jukir, Satu Orang Terbukti Positif
Tes urine digelar karena adanya banyak keluhan masyarakat soal perilaku jukir di lapangan.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
BNN Solo Tes Urine Belasan Jukir, Satu Orang Terbukti Positif
Indonesia
Kasus Pencurian Uang Bank Jateng, Kuasa Hukum Minta Barang Bukti Rp 9,6 M Dimasukkan ke Bank Penampungan
Uang Bank Jateng yang terselamatkan sekitar 97 persen.
Dwi Astarini - Senin, 22 September 2025
Kasus Pencurian Uang Bank Jateng, Kuasa Hukum Minta Barang Bukti Rp 9,6 M Dimasukkan ke Bank Penampungan
Indonesia
Monumen Maestro Gesang tak Terawat, Pemkot Solo Siapkan DED Revitalisasi
Pemkot sudah lama merencanakan revitalisasi Monumen Sang Maestro Keroncong Gesang.
Dwi Astarini - Senin, 22 September 2025
Monumen Maestro Gesang tak Terawat, Pemkot Solo Siapkan DED Revitalisasi
Indonesia
Monumen Maestro Keroncong Gesang di Solo Tak Terawat, DPRD Desak Perawatan Serius
Area monumen maestro keroncong Gesang dipenuhi semak belukar, terlihat kusam, kotor, dan sama sekali tidak mencerminkan nilai sejarah yang tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 21 September 2025
Monumen Maestro Keroncong Gesang di Solo Tak Terawat, DPRD Desak Perawatan Serius
Indonesia
Bikin WA Grup Khusus, 17 Orang Ditangkap Termasuk Anak Bawah Umur Terkait Demo Rusuh Solo
Mereka yang ditangkap tergabung WA Grup khusus “Budal Ngetan” yang dibikin siang hari sebelum kerusuhan terjadi..
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
Bikin WA Grup Khusus, 17 Orang Ditangkap Termasuk Anak Bawah Umur Terkait Demo Rusuh Solo
Indonesia
Warga Solo Digegerkan Penemuan Granat, Malah Dikira Barang Rongsokan
Lokasi temuan jadi tontonan warga.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Warga Solo Digegerkan Penemuan Granat, Malah Dikira Barang Rongsokan
Indonesia
KA BIAS Stasiun Palur Jadi Primadona Mobilitas Masyarakat Solo Raya, Tembus 2.822 Penumpang
Satu bulan sejak hadir melayani masyarakat, KA BIAS di Stasiun Palur mencatat okupansi signifikan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
KA BIAS Stasiun Palur Jadi Primadona Mobilitas Masyarakat Solo Raya, Tembus 2.822 Penumpang
Indonesia
Indeks Integritas Pemkot Anjlok, Alarm Bagi Status Solo Percontohan Kota Anti Korupsi
Survei Penilaian Integritas Kota Solo turun menjadi 76,55 masuk kategori warna kuning (waspada) di posisi 19 dari 36 kabupaten/kota di Jawa Tengah
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
Indeks Integritas Pemkot Anjlok, Alarm Bagi Status Solo Percontohan Kota Anti Korupsi
Indonesia
Sampah Solo Capai 350 Ton Per Hari, Pemkot Bagikan Motor Sampah Hibah UEA Era Walkot Gibran
Pemkot Solo Serahkan 27 Unit Motor Sampah Germosa ke Kelurahan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Sampah Solo Capai 350 Ton Per Hari, Pemkot Bagikan Motor Sampah Hibah UEA Era Walkot Gibran
Indonesia
KAI Tambah Kapasitas KA Lodaya Relasi Solo - Bandung Mulai 19 September 2025
Tambahan kapasitas ini berlaku setiap hari sehingga pelanggan memiliki lebih banyak pilihan kursi pada relasi Solo–Bandung (PP).
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
KAI Tambah Kapasitas KA Lodaya Relasi Solo - Bandung Mulai 19 September 2025
Bagikan