Status Romahurmuziy Masih Tunggu Pemeriksaan Lanjutan dari Penyidik KPK
Juru Bicara KPK, Febri Diansyah. (MP/Angga)
MerahPutih.Com - Sejak tiba dari Surabaya malam tadi, Ketua Umum PPP Romahurmuziy masih menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik KPK di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.
Rencananya siang ini sekitar pukul 11.00 WIB, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan status Rommy yang terjaring operasi tangkap tangan di Surabaya, Jumat (15/3) kemarin.
Namun, berdasarkan keterangan Juru Bicara KPK Febri Diansyah, sampai saat penetapan status anggota DPR Komisi XI itu masih menunggu pemeriksaan lanjutan.
"Pihak-pihak yang dibawa dari Jatim masih diperiksa," ujar Febri Diansyah di Jakarta, Sabtu (16/3).
Sebelumnya, KPK melakukan OTT terhadap Rommy di satu hotel di Surabaya pada Jumat (15/3) pagi sekitar pukul 07.50 WIB.
Selain Rommy, KPK juga sebagaimana dilansir Antara mengamankan lima orang lainnya termasuk Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jawa Timur Haris Hasanuddin, Kepala Dinas Kementerian Agama Gresik Muafaq Wirahadi, pihak swasta Agtaria Adriana.
Sedangkan Sekjen Kemenag M Nur Kholis Setiawan datang ke KPK pada Jumat malam, sebelum Rommy tiba di gedung KPK dari Surabaya.
"Untuk Sekjen Kemenag, tadi malam datang ke KPK. Setelah klarifikasi selesai sekitar pukul 03.00 WIB dini hari, yang bersangkutan telah meninggalkan gedung KPK," kata Febri.
Terkait dengan perkara, lanjut Febri, sebelum 24 jam berakhir pagi ini, KPK telah menentukan status hukum perkara dan orang-orang yang diamankan Jumat.
"Hasil dan barang bukti akan kami sampaikan pada konferensi pers yang direncanakan pukul 11.00 WIB ini," kata Febri.
Ketua Umum partai berlambang ka'bah ini diamankan karena diduga menerima uang untuk pengaturan jabatan di Kementerian Agama.(*)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Sebanyak 5.600 Personel Gabungan Diterjunkan Kawal Debat Ketiga
Bagikan
Berita Terkait
KPK Ungkap OTT Bupati Ponorogo Terkait Mutasi dan Promosi Jabatan
KPK Tangkap Bupati Ponorogo
KPK Amankan Dokumen dan CCTV Usai Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid
KPK Duga Legislator NasDem Satori Terima Duit Selain CSR BI-OJK, Dipakai Buat Beli Mobil
Laporkan Kekayaan Rp 3,08 Triliun ke KPK, Denny JA: Keterbukaan Adalah Spirit Kepemimpinan
KPK Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid, Lanjutkan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi
Gubernur Riau Pakai Duit Pemerasan Buat Jalan Jalan ke Luar Negeri
KPK Didesak Usut Dugaan Kejanggalan Saham Jiwasraya, Nilai Kerugian Capai Rp 600 Miliar
Rumah Hakim Tipikor Medan Terbakar Jelang Tuntutan Kasus Korupsi Jalan di Sumut, Eks Penyidik KPK: Perlu Penyelidikan Mendalam
Kasus Dugaan Korupsi Whoosh: KPK Jamin Penyelidikan Tetap Jalan, Tak Ada Intervensi Presiden