Solo Gelar Konser Gamelan September 2022


Kelompok gamelan tampil pada acara Pembukaan Internasional Gamelan Festival (IGF) 2018 di Citywalk Jl. Slamet Riyadi, Solo, Jawa Tengah, Kamis (9/8/2018). ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akan menggelar konser gamelan pada 16 September 2022. Konser gamelan tersebut bagian dari menyambut penyerahan sertifikat gamelan sebagai warisan budaya tak benda dari UNESCO.
"Kegiatan itu Solo jadi salah satu kota penerima sertifikat dari UNESCO terkait ditetapkannya gamelan sebagai warisan budaya tak benda dari Indonesia," ujar Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, Sabtu (27/8).
Baca Juga
3 Juta Penggembira Ramaikan Muktamar Muhammadiyah Ke-48 Solo
Ia menjelaskan pertunjukan gamelan selama dua jam yang diprakarsai oleh ISI Surakarta. Sedangkan yang menerima sertifikat dari UNESCO ada sembilan provinsi. Untuk Kota Solo yang mewakili sebagai penerima adalah Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Pemkot Solo, kata dia, juga berencana menggiatkan kembali aktivitas berkesenian di sekolah dan kelurahan. Pihaknya menginginkan gamelan-gamelan yang telah dihibahkan di sekolah maupun kelurahan bisa dimanfaatkan sesuai peruntukannya.
"Dengan ditetapkannya gamelan sebagai warisan budaya tak benda ini diharapkan gamelan bisa dibumikan kembali," katanya.
Rektor ISI Surakarta, I Nyoman Sukerna membeberkan sejarah pengajuan gamelan sebagai warisan budaya tak benda itu yang telah disetujui UNESCO.
Perjuangan awal, lanjut dia, diinisiasi oleh Komposer gamelan sekaligus guru besar ISI Surakarta, Rahayu Supanggah sejak 2017.
Baca Juga
Progres Pembangunan Malioboro Solo Baru 8,4 Persen, Gibran Datangi Lokasi Proyek
Usulan itu kemudian ditangkap oleh civitas akademika ISI dengan menggodok berkas modal pengajuan ke UNESCO tersebut.
"Perjalanan panjang mematenkan budaya Indonesia itu sebagai warisan dunia itu berbuah manis pada 15 Desember 2021 lalu," katanya.
Ia mengatakan selama ini gamelan sudah banyak dikenal di mancanegara, Amerika memiliki 6.00-7.00 perangkat gamelan, di Eropa khususnya Belanda dan Jerman ada sekitar 450-an perangkat lebih. Dari data itu ada kekhawatiran kalau gamelan ini akan diklaim negara lain.
"Makanya kami mengusulkannya sebagai warisan budaya tak benda dari Solo sebelum ada yang mendahului," ucap dia.
Ia menambahkan sebagai bentuk apresiasi atas capaian itu, konser akbar akan dihelat di Pendopo Balai Kota Surakarta pada 16 September mendatang. ISI berencana menghadirkan berbagai macam gamelan dari seluruh Indonesia.
"Pengusulan gamelan sebagai warisan budaya tak benda dari Solo ini karena selama ini gamelan lebih dikenal dari Kota Solo, bukan Bandung ataupun Yogyakarta, bahkan industrinya pun ada di sekitar Solo (Bekonang, Sukoharjo)," paparnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga
Nonton Sepak Bola Gratisan Modal Kaus Tulisan Polisi, Pemuda Solo Diamankan
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Monumen Maestro Keroncong Gesang di Solo Tak Terawat, DPRD Desak Perawatan Serius

Indeks Integritas Pemkot Anjlok, Alarm Bagi Status Solo Percontohan Kota Anti Korupsi

Sampah Solo Capai 350 Ton Per Hari, Pemkot Bagikan Motor Sampah Hibah UEA Era Walkot Gibran

Walkot Solo Jadikan 'Roblox' Ekskul, DPRD Ingatkan Jangan Sampai Munculkan Masalah Baru

Baru 13 SPPG yang Beroperasi, Pemkot Solo Ingatkan Jangan Kurangi Kualitas MBG

Pastikan Situasi Tetap Aman usai Demo, Kawasan Objek Vital di Solo Dijaga TNI

Imbas Demo Ricuh di Solo, Pemkot Batasi Semua Gelaran Event hingga 22.00 WIB

Pemkot Solo Mendata Kerugian Akibat Demo Berujung Ricuh Sampai Rp 13,8 Miliar, Setara Biaya Membangun Sekolah

GEMFest 2025 Berhasil Menyulap Kesenian Gamelan Jadi Gemerlap dan Kekinian

Gamelan Ethnic Music Festival 2025 Siap Digelar, Seniman dari 7 Daerah Bakal Ikut Meramaikan
