Headline

Sering Terabaikan, Kemendikbud Akan Data Ulang Kualifikasi Guru Honorer

Eddy FloEddy Flo - Senin, 26 November 2018
Sering Terabaikan, Kemendikbud Akan Data Ulang Kualifikasi Guru Honorer

Direktur Pembinaan SMP Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah Kemdikbud Supriano (Foto: pgdikmen.kemdikbud.go.id)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Keberadaan guru honorer selama ini belum teridentifikasi dengan baik. Apalagi wewenang pengangkatan guru honorer langsung berada di bawah sekolah bersangkutan tanpa koordinasi dengan dinas terkait.

Akibatnya, kesejahteraan para guru honorer kurang diperhatikan bahkan berada dalam kondisi memprihatinkan. Demi mengangkat derajat dan kesejahteraan guru honorer, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) saat ini sedang melakukan pendataan ulang untuk mengidentifikasi keberadaan, kebutuhan dan kualifikasi guru honorer.

"Guru honorer ini kan kita akan lihat, apakah dia S1, D4, apakah dia hanya SMA, ini yang kita sedang lihat dulu nih, kalau nanti hasil mapping (pemetaan) yang sekarang ini baru ketahuan," kata Direktur Pembinaan SMP Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah Kemdikbud Supriano usai upacara peringatan Hari Guru Nasional 2018 di halaman kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Senin (26/11).

Supriano dari Kemendikbud
Dr Supriano M,Ed (Foto: pgdikmen.kemdikbud.go.id)

Supriano mengatakan dari pemetaan itu, maka akan dapat diketahui jumlah guru honorer yang sudah S1, D4 dan lama mereka mengajar di sekolah itu.

"Ini kan kita akan analisis, ini yang sedang kita lakukan sensus," lanjutnya.

Sebagaimana diketahui hingga saat ini, ada sekitar 735.825 guru honorer di sekolah negeri di Indonesia.

"Nah inilah sekarang lagi dilihat, benarkah mereka ada di situ, berapa jam mereka mengajar di sekolah itu. Bisa saja mereka cuma mengajar satu jam, dua jam, atau tiga jam, atau 24 jam, ini kan harus disensus," tuturnya.

Supriano seperti dilansir Antara menuturkan pihaknya saat ini sedang bekerja untuk mengidentifikasi data lebih detail terkait keberadaan guru honorer untuk membuat kebijakan sesuai kebutuhan.

"Kita sekarang mau bekerja berdasarkan data lapangan dulu ya. Nanti kalau sudah ada data lapangan itu nanti akan jadi kebijakan, nanti kita lihat berikutnya ya. Ini yang penting kita punya data by name, by jam, by school, kalau sudah lengkap itu mungkin bisa jadi bahan kebijakan," ujarnya.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Kubu Jokowi Sayangkan Upaya Dahnil Framing Isu Seolah-olah Ada Kriminalisasi

#Guru Honorer #Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan #Kesejahteraan Guru #Hari Guru Nasional
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Naikkan Gaji Guru dan Dosen ASN, Komisi X DPR: Nasib Honorer juga Harus Diperhatikan
Presiden RI, Prabowo Subianto, akan menaikkan gaji guru dan dosen ASN. Komisi X DPR juga meminta nasib guru honorer diperhatikan, karena gajinya kecil.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
Prabowo Naikkan Gaji Guru dan Dosen ASN, Komisi X DPR: Nasib Honorer juga Harus Diperhatikan
Indonesia
Menag Ingatkan Tidak Gampang Jadi Seorang Guru, Harus Suci di Langit dan Bumi
Guru tidak cukup hanya menguasai materi, tetapi juga harus mengalami proses perenungan mendalam atas apa yang diajarkan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Menag Ingatkan Tidak Gampang Jadi Seorang Guru, Harus Suci di Langit dan Bumi
Indonesia
Pemerintah Ajukan Kenaikan Tunjangan Guru Honorer Jadi Rp500 Ribu per Bulan
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah juga mengusulkan perluasan Program Indonesia Pintar (PIP)
Angga Yudha Pratama - Rabu, 27 Agustus 2025
Pemerintah Ajukan Kenaikan Tunjangan Guru Honorer Jadi Rp500 Ribu per Bulan
Indonesia
Pemda Nias Barat Datangi KemenPAN-RB, Pertanyakan Nasib Tenaga Honorernya
Pemda Nias Barat mengunjungi KemenPAN-RB. Kunjungan itu dimaksudkan untuk mempertanyakan nasib tenaga honorernya.
Soffi Amira - Kamis, 21 Agustus 2025
Pemda Nias Barat Datangi KemenPAN-RB, Pertanyakan Nasib Tenaga Honorernya
Indonesia
Palum Jadi Lawan Kata Haus, Diambil dari Bahasa Batak Pakpak
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan bahwa kata “Palum” berarti sudah puas minum; hilang rasa haus”
Frengky Aruan - Jumat, 11 Juli 2025
Palum Jadi Lawan Kata Haus, Diambil dari Bahasa Batak Pakpak
Indonesia
Asik Nih! Duit Bantuan Bagi Guru Honorer Dipastikan Cair di Juli 2025
Ada sekitar tiga ratus ribu guru honorer non-ASN yang akan menerima bantuan dari pemerintah tersebut pada bulan Juli.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 16 Mei 2025
Asik Nih! Duit Bantuan Bagi Guru Honorer Dipastikan Cair di Juli 2025
Indonesia
Prabowo Luncurkan Program Renovasi Sekolah, Digitalisasi Pendidikan hingga Bantuan untuk Guru di Hardiknas 2025
Hal ini seperti disampaikan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menyebut, di mana program tersebut merupakan prioritas di bidang pendidikan.
Frengky Aruan - Jumat, 02 Mei 2025
Prabowo Luncurkan Program Renovasi Sekolah, Digitalisasi Pendidikan hingga Bantuan untuk Guru di Hardiknas 2025
Indonesia
Propam Tepis Tuduhan Polsek Minta 'Uang Damai' Rp 50 Juta ke Guru Supriyani
Meski membantah adanya permintaan uang Rp 50 juta, Propam membenarkan tengah menyidang etik mantan Kapolsek Baito Ipda Muhammad Idris.
Wisnu Cipto - Rabu, 04 Desember 2024
Propam Tepis Tuduhan Polsek Minta 'Uang Damai' Rp 50 Juta ke Guru Supriyani
Indonesia
Sidang Etik Polisi Minta 'Uang Damai' ke Guru Honorer Supriyani Diumumkan Besok
"Keputusannya (sidang etik) insyaallah (diumumkan) besok (Kamis 5/12),"
Wisnu Cipto - Rabu, 04 Desember 2024
Sidang Etik Polisi Minta 'Uang Damai' ke Guru Honorer Supriyani Diumumkan Besok
Indonesia
Pemerintah Diminta Dorong Guru Honorer Ikut Sertifikasi
Lalu memandang guru harus mengikuti perkembangan media digital
Angga Yudha Pratama - Jumat, 29 November 2024
Pemerintah Diminta Dorong Guru Honorer Ikut Sertifikasi
Bagikan