Sering Terabaikan, Kemendikbud Akan Data Ulang Kualifikasi Guru Honorer
Direktur Pembinaan SMP Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah Kemdikbud Supriano (Foto: pgdikmen.kemdikbud.go.id)
MerahPutih.Com - Keberadaan guru honorer selama ini belum teridentifikasi dengan baik. Apalagi wewenang pengangkatan guru honorer langsung berada di bawah sekolah bersangkutan tanpa koordinasi dengan dinas terkait.
Akibatnya, kesejahteraan para guru honorer kurang diperhatikan bahkan berada dalam kondisi memprihatinkan. Demi mengangkat derajat dan kesejahteraan guru honorer, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) saat ini sedang melakukan pendataan ulang untuk mengidentifikasi keberadaan, kebutuhan dan kualifikasi guru honorer.
"Guru honorer ini kan kita akan lihat, apakah dia S1, D4, apakah dia hanya SMA, ini yang kita sedang lihat dulu nih, kalau nanti hasil mapping (pemetaan) yang sekarang ini baru ketahuan," kata Direktur Pembinaan SMP Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah Kemdikbud Supriano usai upacara peringatan Hari Guru Nasional 2018 di halaman kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Senin (26/11).
Supriano mengatakan dari pemetaan itu, maka akan dapat diketahui jumlah guru honorer yang sudah S1, D4 dan lama mereka mengajar di sekolah itu.
"Ini kan kita akan analisis, ini yang sedang kita lakukan sensus," lanjutnya.
Sebagaimana diketahui hingga saat ini, ada sekitar 735.825 guru honorer di sekolah negeri di Indonesia.
"Nah inilah sekarang lagi dilihat, benarkah mereka ada di situ, berapa jam mereka mengajar di sekolah itu. Bisa saja mereka cuma mengajar satu jam, dua jam, atau tiga jam, atau 24 jam, ini kan harus disensus," tuturnya.
Supriano seperti dilansir Antara menuturkan pihaknya saat ini sedang bekerja untuk mengidentifikasi data lebih detail terkait keberadaan guru honorer untuk membuat kebijakan sesuai kebutuhan.
"Kita sekarang mau bekerja berdasarkan data lapangan dulu ya. Nanti kalau sudah ada data lapangan itu nanti akan jadi kebijakan, nanti kita lihat berikutnya ya. Ini yang penting kita punya data by name, by jam, by school, kalau sudah lengkap itu mungkin bisa jadi bahan kebijakan," ujarnya.(*)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Kubu Jokowi Sayangkan Upaya Dahnil Framing Isu Seolah-olah Ada Kriminalisasi
Bagikan
Berita Terkait
Lapor ke Presiden Prabowo, Mendikdasmen: Bonus sudah Ditransfer Langsung
Lirik 'Guruku Tersayang' dari Melly Goeslaw untuk para Guru
Lirik Lagu Wajib 'Hymne Guru', Persembahan bagi para Pengajar
Ancol Sediakan Tiket Gratis ke Dufan hingga Sea World untuk Apresiasi Guru, Cek Syaratnya!
25 Prompt Kartu Ucapan Hari Guru Nasional 2025, Akurat dan Langsung Jadi!
25 Pesan Hari Guru 2025 yang Auto Kocak Tapi Sarat Makna, Cocok untuk Status WhatsApp dan Media Sosial
Susunan Upacara Hari Guru Nasional 2025 dari Awal hingga Akhir, Lengkap dengan Pedoman dan Sejarah
Hari Guru 2025 Tanggal Berapa? Ini Penjelasan Lengkap dan 25 Pesan Menyentuh
Kekerasan dan Perundungan di Sekolah Diharap Jadi Alasan Kuat Perlindungan Guru Masuk Revisi UU Sisdiknas
Prabowo Subianto Rehabilitasi Dua Guru Luwu Utara, Sinyal Kuat Negara Hadir Lindungi Guru Honorer dari Ketidakadilan