Seperti Apa Kondisi Politik Indonesia 2020, Ini Analisisnya
Ilustrasi. Foto: Istimewa
MerahPutih.com - Analis politik dari Universitas Muhammadiyah Kupang, Dr Ahmad Atang mengatakan, dinamika politik nasional pada tahun 2020 akan mengalami eskalasi relatif tinggi.
"Kondisi ini ditandai dengan beberapa trend yang terjadi yakni pertama adanya agenda perubahan undang-undang politik, kata Ahmad Atang di Kupang, Sabtu (4/1)
Baca Juga
Selain itu, wacana penggabungan Undang-undang pemilu, UU partai politik, UU MD3 dan UU pemerintahan daerah akan menjadi diskursus publik antara yang pro dan kontra.
Pada titik ini menurut dia, akan terjadi tarik menarik kepentingan para elit di level pusat yang akan merembes ke daerah. Kedua, akan terjadi evaluasi total terhadap kinerja Kabinet Indonesia Maju, yang pada gilirannya akan ada tuntutan dilakukan reshuffle kabinet.
"Pada tahun 2019 merupakan tahun konsolidasi organisasi dan personel yang dilakukan oleh presiden melalui pengisian jabatan, maka 2020 merupakan tahun konsolidasi program," ujarnya dilansir Antara.
Di sini kinerja menteri akan menjadi sorotan publik dan boleh jadi akan ada perombakan kabinet.
Ketiga, gerakan sosial akan meningkat sehubungan dengan agenda revisi undang-undang yang masih tertunda, dan akan dilanjutkan pembahasannya di tahun 2020.
Menurut dia, kekuatan civil society sedang menunggu kelanjutan pembahasan revisi UU yang masih tertunda.
Karena itu, negara mesti membuka ruang publik agar terbangun regulasi partisipasif, dimana publik harus dilibatkan mulai dari proses hingga keputusan politik parlemen.
Baca Juga
Cukai Rokok Naik, Sejumlah Mini Market di Solo Mulai Naikkan Harga
"Jadi menurut saya, pada tahun 2020 ini, secara politik selalu diwarnai dengan kuatnya gerakan sosial terkait pembahasan undang-undang politik dan kinerja kabinet," pungkasnya. (*)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Bestari Barus Mantap ke PSI, Sebut Jokowi Jadi Inspirasi Perjuangan Politik
Prabowo Sentil Fenomena Gontok-gontokan di Tingkat Atas, Tak Masalah Beda Partai
PPP Punya 2 Ketua Umum Hasil Muktamar ke-10 Ancol
Muktamar X PPP Serukan Pengembalian Muruah Santri
Anutin Charnvirakul Jadi PM Baru Thailand, Keluarga Thaksin Shinawatra Menyingkir ke Dubai
Panggung Politik Suryadharma Ali Ketum Partai Sampai 2 Kali Menteri
Mantan Menag dan Ketum PPP Suryadharma Ali Meninggal, PPP Perintahkan Kader Gelar Salat Gaib
Kaesang Gagas Pemilihan Raya, PSI Jakarta: Menjawab Keresahan Anak Muda untuk Berpolitik
Jokowi Diisukan Jadi Ketum PSI, Pengamat: Partai Bakal Kehilangan Arah dan Jati Diri
Motif Prabowo Terjun ke Politik, Tidak Bisa Tenang Sebelum Tercapai