Sekolah Khusus untuk Penyandang Disabilitas Intelektual

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Selasa, 02 November 2021
Sekolah Khusus untuk Penyandang Disabilitas Intelektual

Belajar jadi lebih efektif untuk mereka. (Foto: Unsplash/Nathan Anderson)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PENYANDANG disabilitas intelektual kini bisa belajar dengan lebih efektif. Ada sekolah khusus untuk mereka yang kini membuka program belajar siswa dengan kebutuhan intensif. Mereka akan mendapatkan pengalaman pendidikan yang inklusif dan berkualitas tinggi.

Sekolah ini diperuntukkan untuk siswa berusia 4-11 tahun dengan disabilitas intelektual. Nantinya, juga akan ada program untuk siswa di atas 11 tahun pada tahun-tahun mendatang.

Baca Juga:

Mengintip Keseruan Sekolah Anak Berkebutuhan Khusus

"Kami menghormati dan menghargai fakta bahwa tidak ada dua anak yang sama. Ini berarti bahwa setiap anak belajar dan berkembang dengan cara atau kecepatan yang berbeda," kata Kepala Sekolah Sementara JIS, Maya Nelson.

Kurikulum akan diperluas di masa depan. (Foto: Unsplash/NathanAnderson)

Maya menambahkan sekolah tersebut menganut nilai keragaman, kesetaraan, dan inklusi. Pihaknya juga akan mengembangkan dan memperluas kurikulum agar dapat memberikan ruang bagi siswa dengan perbedaan pembelajaran.

Istilah yang digunakan untuk menggambarkan hal yang dialami anak-anak ini telah berkembang seiring dengan berkembangnya pemahaman kita tentang perkembangan saraf. Mungkin yang paling umum dikenal adalah “kesulitan belajar”, tetapi prevalensi yang meningkat adalah kebutuhan belajar, perbedaan belajar, dan keragaman saraf.

Baca Juga:

Anak Berkebutuhan Khusus Bisa Mendaftar di Semua Sekolah Kota Bandung

Sekolah ini akan menawarkan ruang pengasuhan yang aman bagi anak-anak yang membutuhkan lebih banyak dukungan dalam perkembangan mereka secara keseluruhan. Selain itu, sekolah ini juga memberikan bimbingan ahli khusus yang mungkin tidak mereka terima di kelas konvensional.

Pendaftaran sudah dibuka. (Foto: Istimewa)

Tujuan utama dari program ini, yang dirancang oleh para pendidik dengan pengalaman selama puluhan tahun dalam pendidikan khusus, adalah agar siswa memperoleh dan dengan percaya diri menggunakan berbagai keterampilan akademik fungsional. Siswa juga diharapkan bisa meraih keterampilan hidup sehari-hari, serta mencapai tingkat kemandirian.

"Mereka akan secara aktif terlibat dalam kegiatan individu dan kolaboratif dalam lingkungan belajar yang terstruktur dan menstimulasi. Tujuan kami adalah agar mereka siap di masa depan; untuk berkembang menjadi anggota komunitas yang berkontribusi," kata Nelson.

Sekolah khusus ini akan dibuka pada Agustus 2022, untuk tahun akademik 2022/23. Pendaftaran saat ini dibuka. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang program dan cara mendaftar, kunjungi situs web resminya. (ikh)

Baca Juga:

Serunya Penampilan Drama Musikal Anak Berkebutuhan Khusus Sekolah Spectrum

#Pendidikan #Penyandang Disabilitas
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Minta Maaf Langsung ke Kepala SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Arlan Ngaku Tindakannya di Luar Kontrol
Arlan mengaku menyesal dan berjanji menjadikannya pelajaran.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Minta Maaf Langsung ke Kepala SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Arlan Ngaku Tindakannya di Luar Kontrol
Indonesia
Wali Kota Prabumulih Dapat Sanksi Keras dari Kemendagri, Disebut Main Copot Kepala SMPN 1 tanpa Prosedur Tepat
Teguran tertulis tidak bisa dianggap enteng.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Wali Kota Prabumulih Dapat Sanksi Keras dari Kemendagri, Disebut Main Copot Kepala SMPN 1 tanpa Prosedur Tepat
Indonesia
Guru SMAN 1 Sinjai Dianiaya Anak Polisi Depan Bapaknya, Komisi X DPR: Bukti Degradasi Moral
Ironisnya, pemukulan terhadap guru itu terjadi di hadapan ayah sang siswa, Aiptu Rajamuddin, yang merupakan anggota Polri.
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
Guru SMAN 1 Sinjai Dianiaya Anak Polisi Depan Bapaknya, Komisi X DPR: Bukti Degradasi Moral
Indonesia
Kepala SMPN 1 Prabumulih Batal Dicopot, Komisi II DPR Tegaskan jangan Ada lagi Kepala Daerah yang Arogan
Walaupun kepala sekolah batal dicopot, kasus itu sudah telanjur menjadi sorotan publik.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Kepala SMPN 1 Prabumulih Batal Dicopot, Komisi II DPR Tegaskan jangan Ada lagi Kepala Daerah yang Arogan
Indonesia
Wali Kota Prabumulih Bantah Kepala SMPN 1 Dicopot karena Tegur Anaknya yang Bawa Mobil ke Sekolah
Hanya ditegur agar kasus yang dimaksud tidak terulang kembali.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Wali Kota Prabumulih Bantah Kepala SMPN 1 Dicopot karena Tegur Anaknya yang Bawa Mobil ke Sekolah
Indonesia
Atap SMKN 1 Cileungsi Ambruk Timpa 31 Siswa, Dedi Mulyadi: Dipastikan Kualitas Pembangunannya Buruk
Atap dan dinding bangunan SMKN 1 Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ambruk pada Rabu pagi tadi ketika kegiatan belajar dan mengajar berlangsung.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 September 2025
Atap SMKN 1 Cileungsi Ambruk Timpa 31 Siswa, Dedi Mulyadi: Dipastikan Kualitas Pembangunannya Buruk
Indonesia
Kurikulum Cinta di Madrasah tak Boleh hanya Sloganistik
Kurikulum apa pun harus mampu menjawab tantangan zaman dan memberikan dampak nyata dalam pembentukan karakter generasi muda.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Kurikulum Cinta di Madrasah tak Boleh hanya Sloganistik
Indonesia
Mensos Tidak Bakal Tolerir 3 Dosa Besar di Sekolah Rakyat, Pastikan Sanksi Tegas
Pertama, tidak boleh ada perundungan dari siapapun kepada siapapun di Sekolah Rakyat
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Mensos Tidak Bakal Tolerir 3 Dosa Besar di Sekolah Rakyat, Pastikan Sanksi Tegas
Indonesia
Aksi Demonstrasi Bikin Suasana Kurang Kondusif, Beberapa Sekolah Terapkan PJJ pada Senin (1/9)
Beberapa sekolah di berbagai tingkatan mulai taman kanak-kanak (TK) hingga sekolah menengah atas (SMA) memberlakukan pendidikan jarak jauh (PJJ) pada Senin (1/9).
Dwi Astarini - Senin, 01 September 2025
Aksi Demonstrasi Bikin Suasana Kurang Kondusif, Beberapa Sekolah Terapkan PJJ pada Senin (1/9)
Indonesia
Bukan Cuma Kuliah, ITPLN dan APERTI Ingin Dorong Mahasiswa Jadi Inovator
ITPLN dan APERTI menggelar kuliah bersama. Kolaborasi perguruan tinggi sangat penting dalam menghadapi era revolusi industri 4.0.
Soffi Amira - Jumat, 29 Agustus 2025
Bukan Cuma Kuliah, ITPLN dan APERTI Ingin Dorong Mahasiswa Jadi Inovator
Bagikan