Sekjen PPP Prediksi Debat Capres Kedua Bakal Seperti Trump vs Hillary
Sekjen PPP Arsul Sani (MP/Fadhli)
MerahPutih.Com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Arsul Sani memprediksi debat capres kedua akan berjalan dinamis dan seru.
Pasalnya, di debat nanti akan ada segmen eksploratif/ debat bebas pada segmen keempat.
Arsul bahkan menyebut, debat kali ini bakal seperti debat calon presiden di Amerika antara Donald Trump dan Hillary Clinton, meskipun tetap dalam koridor kultur Indonesia.
"Sebab ini debat ada bagian bebas. Tetapi kan dalam konteks pemilihan presiden di Indonesia, bukan di Amerika gitu," kata Arsul kepada wartawan di Hotel Sultan Jakarta, Minggu (17/2).
Terkait hal itu, Sekjen PPP mengatakan paslonnya sudah siap menghadapi debat ini. Terutama soal penyampaian apa yang sudah dilakukan dan apa yang akan dilakukan.
"Karena kita, Jokowi dibantu oleh TKN dan tim ahli dan penasehat, juga telah melakukan persiapan semacam simulasi debat," ujarnya.
Untuk style dan gaya debat, tambah Arsul, masih dirahasiakannya, yang jelas beliau akan tampil santai tapi serius (Sersan).
"Terkait dengan gaya, style, ya nanti sama-sama kita lihat, gak seru kalau dibocorkan sekarang," pungkas Asrul Sani.(Fdi)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Prabowo Perkenalkan Puluhan Pakar untuk Indonesia Menang, Kandidat Menteri Kabinet?
Bagikan
Berita Terkait
KSP Qodari Sebut Kakek Presiden Prabowo, Sang Bapak Oeang RI, Lebih dari Layak Jadi Pahlawan Nasional
Di Hadapan Kader Gerindra, Prabowo Tekankan Pemimpin Sejati Harus Paham Arah Bangsa, Bukan Sekadar Punya Rasa Suka atau Tidak Suka
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Minta Prabowo Ganti Menkeu Purbaya, Dianggap tak Paham Pengelolaan Anggaran Negara
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial