Pilpres 2019

Prabowo Perkenalkan Puluhan Pakar untuk Indonesia Menang, Kandidat Menteri Kabinet?

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 15 Februari 2019
 Prabowo Perkenalkan Puluhan Pakar untuk Indonesia Menang, Kandidat Menteri Kabinet?

Prabowo-Sandi saat acara Pidato kebangsaan. Foto: Facebook/Partai Gerakan Indonesia Raya

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto memperkenalkan sejumlah pakar untuk Indonesia Menang dalam Pidato Kebangsaan di Semarang, Jawa Tengah.

Dalam pidato yang bertemua "Mewujudkan Swasembada Energi, Pangan, dan Air, Prabowo mengungkapkan para pakar tersebut berasal dari sejumlah latar belakang yang terdiri atas enam orang pakar ekonomi, empat pakar infrastruktru, 12 orang pakar energi dan pangan serta tujuh pakar SDA dan lingkungan hidup.

Menurut Prabowo, para pakar terssebut akan membantu Prabowo-Sandi untuk menyelesaikan persoalan bangsa dan negara. Apakah sejumlah pakar tersebut juga berpotensi menjadi kandidat menteri kabinetnya nanti?

"Memperingatkan bangsa Indonesia mengapa kekayaan Indonesia tidak tinggal di Indonesia? Berarti, kita mengarah ke keterpurukan. (Puluhan pakar) ini adalah tim yang membantu kami merancang solusi untuk persoalan bangsa yang akan kita atasi. Tentunya tidak semua hadir, tetapi ada juga yang tidak hadir," kata Prabowo di Semarang, Jumat (15/2).

Pasangan Prabowo-Sandi
Prabowo Subianto didampingi Sandiaga Uno menyampaikan pidato kebangsaan bertajuk 'Indonesia Menang' di Jakarta (MP/Ponco Sulaksono)

Dengan pakar yang mendukungnya, Prabowo yakin mampu mengembalikan kekayaan Indonesia yang saat ini mayoritas berada di luar negeri. Prabowo optimistis dengan pemerintahan yang kuat, tegas, dan bebas korupsi, Indonesia akan kembali merebut kejayaan.

Sebagaimana dilansir Antara, pada pidato kebangsaan tersebut, Ketua Umum Partai Gerindra ini mengibaratkan negara adalah sebuah tubuh atau bodi politik.

Tubuh manusia ada saatnya tumbuh, berkembang, dan sakit begitu juga dengan sebuah negara. Untuk itu, Prabowo meminta elite pemerintah mengakui jika kondisi negara tengah sakit atau terpuruk dan segera mencari solusi.

"Jadi, kalau negara dalam keadaan sulit, para pemimpin, para cendekiawan harus berani untuk meneliti keadaan sendiri. Harus berani melihat realita kalau ada masalah, kalau ada kekurngan, kalau ada penyakit, harus berani untuk mengatakan ini masalahnya, ini kekurangannya. Ini penyakit kita," papar Prabowo.

Sebelum mengalami keterpurukan yang lebih jauh, kata Prabowo, pemimpin harus bisa merawat, membina, memelihara, dan memupuk sebuah negara. Jika mengalami kerusakan, harus berkonsultasi dengan para pakar dan ahli agar bisa diselamatkan.

Suasana pidato kebangsaan Prabowo Subianto
Suasana dan undangan yang menghadiri pidato kebangsaan 'Indonesia Menang' Prabowo (MP/Ponco Sulaksono)

"Berani untuk meneliti keadaan sendiri, harus berani melihat realita. Kalau ada masalah, kalau ada kekurangan, kalau ada penyakit harus berani untuk mengatakan ini masalahnya, ini kekurangannya," tegas Prabowo.

Berikut nama-nama pakar yang diperkenalkan Prabowo dalam Pidato Kebangsaan di Semarang:

Prof. Burhanuddin Abdullah, mantan Gubernur Bank Indonesia

Dr. Dradjad Wibowo, pakar ekonomi

Dr. Ichsanuddin Noorsy, pakar ekonomi

Dr. Alex Yahya, pakar ekonomi

Dr. Harriyadin, pakar ekonomi

Dr. Andika, pakar ekonomi

Sugiono, Direktur IKS UKRI

Dirgavuza Setiawan

Infrastruktur:

Suhendra Ratu, mantan Staf Khusus Kementerian PU

Putra Java Husin, anggota Komisi V DPR RI

Bambang Haryo Soekartono, Anggota Komisi VII DPR RI

Marco Kusuma, pakar perumahan

Energi dan Pangan:

Dr. Willie Smits, Chief Scientist Arsari Enviro Industri

Sudirman Said, Mantan Menteri ESDM

Dr. M. Said Didu, mantan Staf Khusus Menteri ESDM

Kardaya Warnika anggota Komisi VII DPR RI

Prof. Laode Kamaluddin, pakar pangan

Prof. Oki Muraza, pakar energi terbarukan

Prof. Azril Azhari, pakar pangan

Dr. Rachmat Pambudy, pakar pangan

Rauf Purnama, pakar Sumber Daya Alam

Ferry Mursyidan Baldan, mantan Menteri Pertanahan

Edhy Prabowo, Ketua Komisi IV DPR RI

Endang Thohari, mantan Dirjen Kementrian Pertanian

Lingkungan Hldup:

Fabby Tumiwa, Direktur Institute for Essenth Services Reform

Achmad Adhitya, pakar konservasi kehutanan

Suhardi Suryadi, direktur LP3ES

lrvan Pulungan, ahli hukum lingkungan

I Gusti Gede Maha S. Adi, fr. editor National Geographic Indonesia

Aria Witoelar, CEO Arya Watala Capital

Surya Dharma, Ketua Umum Masyarakat Energi Terbarukan (METI)

Perwakllan Partai Koalisi Adil Makmur:

Agnes Marcelina (Gerindra)

Novita Wijayami [Gerindra)

Nadea Lazuardani Zahra (Berkarya)

Dian Fatwa (PAN)

Zubaedah Fikri Faqih (PKS)

Apakah para pakar ini bakal menduduki posisi menteri bila Prabowo-Sandi terpilih dalam Pilpres 2019? (*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Kasasi Ditolak, HTI Sah Jadi Organisasi Terlarang

#Prabowo Subianto #Pilpres 2019 #Koalisi Prabowo #Partai Gerindra
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Momen Hangat Prabowo Jemput Raja Yordania Abdullah II, Semobil Menuju Istana Merdeka
Presiden RI, Prabowo Subianto, menjemput Raja Yordania, Abdullah II, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jumat (14/11).
Soffi Amira - 2 jam, 8 menit lalu
Momen Hangat Prabowo Jemput Raja Yordania Abdullah II, Semobil Menuju Istana Merdeka
Indonesia
Prabowo Bertemu Albanese, Bahas Penguatan Kemitraan Strategis Indonesia–Australia
Presiden RI, Prabowo Subianto, bertemu dengan PM Australia, Anthony Albanese.
Soffi Amira - Rabu, 12 November 2025
Prabowo Bertemu Albanese, Bahas Penguatan Kemitraan Strategis Indonesia–Australia
Indonesia
Prabowo-Albanese Teken Kesepakatan Jaga Stabilitas Indo-Pasifik, Era Baru Hubungan 2 Negara
Komitmen bersama Indonesia dan Australia memperkuat perdamaian dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik.
Wisnu Cipto - Rabu, 12 November 2025
Prabowo-Albanese Teken Kesepakatan Jaga Stabilitas Indo-Pasifik, Era Baru Hubungan 2 Negara
Indonesia
Albo Panggilan Akrab Prabowo untuk PM Australia, Ternyata Ini Artinya!
Momen Prabowo menyapa PM Australia itu dengan sapaan Albo itu terjadi usai keduanya menyampaikan pernyataan bersama di geladak kapal induk Australia HMAS Canberra, Sydney, Rabu (12/11).
Wisnu Cipto - Rabu, 12 November 2025
Albo Panggilan Akrab Prabowo untuk PM Australia, Ternyata Ini Artinya!
Indonesia
BGN Ungkap Program Makan Bergizi Gratis Sudah Capai 41,2 Juta Penerima
BGN mengungkapkan, program MBG sudah mencapai 41,2 juta penerima.
Soffi Amira - Rabu, 12 November 2025
BGN Ungkap Program Makan Bergizi Gratis Sudah Capai 41,2 Juta Penerima
Indonesia
Bertemu PM Australia, Prabowo Berbagi Falsafah Indonesia Tentang Tetangga yang Baik
“Dalam budaya Indonesia, kami memiliki pepatah, ketika menghadapi keadaan darurat, tetangga lah yang akan pertama kali menolong kita,” kata Prabowo
Wisnu Cipto - Rabu, 12 November 2025
Bertemu PM Australia, Prabowo Berbagi Falsafah Indonesia Tentang Tetangga yang Baik
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Angkat Titiek Soeharto Jadi Ketua DPR RI untuk Basmi Koruptor dan Mafia
Presiden RI, Prabowo Subianto, dikabarkan mau menjadikan Titik Soeharto sebagai Ketua DPR RI untuk membasmi koruptor dan mafia.
Soffi Amira - Selasa, 11 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Angkat Titiek Soeharto Jadi Ketua DPR RI untuk Basmi Koruptor dan Mafia
Indonesia
Ratas Mendadak di Halim, Prabowo Sempat Tunda Keberangkatan ke Australia 2 Jam
Dalam ratas mendadak itu, Prabowo membahas dengan pemanfaatan uang negara
Wisnu Cipto - Selasa, 11 November 2025
Ratas Mendadak di Halim, Prabowo Sempat Tunda Keberangkatan ke Australia 2 Jam
Indonesia
Wacana Prabowo Batasi Game Online Dikhawatirkan Akan Berakhir Sia-Sia
Pembatasan game online akan menjadi sia-sia jika tidak disertai penguatan literasi digital serta sistem pengawasan bersama dari berbagai pihak.
Wisnu Cipto - Selasa, 11 November 2025
Wacana Prabowo Batasi Game Online Dikhawatirkan Akan Berakhir Sia-Sia
Indonesia
Negara Tanggung Utang Whoosh, Serikat Pekerja Kereta Api Puji Keberanian Prabowo
Serikat Pekerja Kereta Api (SPKA) memuji Presiden RI, Prabowo Subianto, yang akan menanggung utang Whoosh.
Soffi Amira - Senin, 10 November 2025
Negara Tanggung Utang Whoosh, Serikat Pekerja Kereta Api Puji Keberanian Prabowo
Bagikan