Sekjen PDIP Hasto Bandingkan Aspal Jalan Jakarta dan Surabaya


Sekjen dan Kepala Daerah asal PDIP gelar gowes bareng. (Foto: Budi Lentera)
MerahPutih.com - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Hasto Kristiyanto lakukan gowes atau bersepeda bersama dengan sejumlah kepala daerah dari partai tersebut di Kota Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (15/10).
Usai melakukan Gowes di jalanan Kota Surabaya, bersama para kepala daerah dari PDIP, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto langsung membandingkan dengan aspal DKI Jakarta.
Baca Juga:
26 Ribu Bacaleg PDIP Jalani Psikotes
"Waktu bersepeda tadi, jalannya di Surabaya bagus. Dan cara merawat jalan di Surabaya, begitupula dengan trotoarnya juga sangat bagus," kata Hasto saat di balai kota Surabaya, Sabtu, (15/10)
Hasto menilai, pembangunan jalan dan trotoar di Surabaya penuh perencanaan. Infrastruktur jalan mendukung lantaran ada saluran air di bawahnya di setiap jalan dan trotoar.
"Ini beda dengan yang di DKI Jakarta. Begitulah perawatannnya. Kalau di Surabaya tadi saya lihat, kalau rusak, cukup diperbaiki yang rusak. Nah, kalau di Jakarta, yang diperbaiki malah seluruhnya. Bukan yang rusak saja, sehingga anggarannya banyak," lanjut Hasto.
Hasto melanjutkan, anggaran untuk perbaikan jalan DKI Jakarta mencapai Rp 313 triliun selama lima tahun. Sementara Pemkot Surabaya hanya 50 triliun selama lima tahun.
"Kalau di Jakarta dilapis semua yang rusak dan boros anggarannya. Kan sama-sama kota besar Jakarta dan Surabaya. Jakarta memang lebih luas, tapi kan perbandingan luasnya kan enggak sebanding dengan anggaran jika dibanding dengan Surabaya," katanya.
Hasto menegaskan, apa yang dilakukan di Kota Surabaya bisa ditiru oleh daerah lain. Kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDIP diminta untuk saling kerja sama, saling membantu, saling mengambil pelajaran.
"Karena kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan mengambil keberhasilan dari kepala daerah lainnya, dan itu diajarkan dalam sekolah partai, maka kepala daerah PDI Perjuangan itu adalah kepala daerah sintesa, bukan antitesa," ujar Hasto. (Budi Lentera / Jawa Timur)
Baca Juga:
Mahfud MD Dukung Usulan PDIP Soal Pemilu Proporsional Tertutup
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Jungkir Balik Nasib Wahyudin Moridu setelah Dipecat, Gagal Rampok Duit Negara Malah Jualan Es Batu

PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu, Eks Anggota DPRD Gorontalo yang Mau Rampok Uang Negara

Sosok Wahyudin Moridu yang Dipecat PDIP, Viral karena Mau Rampok Uang Negara

PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Imbas Viral Video 'Rampok Uang Negara'

KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah

KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung

KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres

16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah

Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru

Pemerintah Mengesahkan Kepengurusan DPP PDIP 2025–2030 dalam Waktu Singkat
