Sebelas Ribu Warga Jakarta 'Curi Start' Mudik Naik Kereta Api
Suasana ramai terpantau di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Minggu sore (2/5/2021). ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat
MerahPutih.com - Sebanyak 11 ribu warga meninggalkan Jakarta dengan naik kereta api, Senin (3/5). Atau tiga hari jelang berlakunya larangan mudik Lebaran.
Kepala Humas PT KAI Daop I Jakarta, Eva Chairunnisa mengatakan, sebanyak 7 ribu orang berangkat dari Stasiun Pasar Senen, sementara 4 ribu lainnya berangkat dari Stasiun Gambir.
Baca Juga
Jelang Larangan Mudik, KAI Belum Tambah Frekuensi Perjalanan
Eva merinci, sebanyak 20 kereta api berangkat dari Stasiun Senen dengan ketersediaan tempat duduk sekitar 10.500.
"Dari jumlah ketersediaan tempat duduk tersebut, sekitar 7 ribu di antaranya telah dipesan," kata Eva dalam keterangan tertulis, Senin (3/5).
Sementara dari Stasiun Gambir terdapat 17 KA yang berangkat dengan ketersediaan tempat duduk sebanyak 5.600.
"Dan sekitar 4 ribu di antaranya telah dipesan," ujar Eva.
Eva menambahkan, data volume penumpang tersebut merupakan data pemesanan tiket sementara yang bersifat dinamis. Ia memastikan, pihaknya menerapkan protokol kesehatan COVID-19 yang ketat di setiap stasiun.
Sebelum melakukan perjalanan, setiap orang harus melakukan pemeriksaan COVID-19, baik menggunakan tes swab PCR, antigen, maupun GeNose.
"Seluruh calon pengguna wajib memiliki surat keterangan pemeriksaan hasil negatif dengan masa berlaku 1x24 jam," ujarnya.
Adapun pemerintah akan mulai melarang mudik pada 6-17 Mei 2021 untuk mencegah penyebaran COVID-19. Masyarakat yang hendak melakukan perjalanan ke luar kota pada masa pelarangan mudik harus mengantongi Surat Izin Keluar Masuk (SIKM). (Knu)
Baca Juga
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Kereta Api Jadi Primadona Wisatawan Asing, ini 10 Stasiun Paling Favorit
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo Tambah 30 Rangkaian KRL Baru, Momentum Penting KAI Tingkatkan Layanan
KAI Lakukan Penyesuaian Jadwal dan Pola Perjalanan 1 Desember 2025, Tiket belum Bisa Dipesan
DPR Apresiasi Komitmen Presiden Prabowo Perkuat Layanan Commuter Line Jabodetabek
Legislator Gerindra Tuntut KAI Tutup Perlintasan Sebidang yang tak Penuhi Standar
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Keunggulan Stasiun Tanah Abang Baru Diklaim Lebih Efisien, Waktu Tunggu Kereta Maksimal 6 Menit Saja
Stasiun Tanah Abang Baru Berkapasitas 308 Ribu Penumpang, Presiden Prabowo Pastikan Frekuensi Perjalanan KRL Ditambah