Sebaiknya Tidak Minum Obat Bercampur dengan Kopi

P Suryo RP Suryo R - Senin, 10 Juli 2023
Sebaiknya Tidak Minum Obat Bercampur dengan Kopi

Minum kopi setelah mengonsumsi obat-obatan tertentu dapat menimbulkan dampak yang kurang baik bagi tubuh. (Pexels/Anna Shvets)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

APAKAH kamu pernah mengonsumsi obat padahal kamu baru saja minum kopi? Hal ini kerap dilakukan oleh sebagian orang. Minum kopi setelah mengonsumsi obat-obatan tertentu dapat menimbulkan dampak yang kurang baik bagi tubuh.

Pada beberapa orang, konsumsi obat setelah minum kopi, biasanya dilakukan guna menyamarkan rasa pahit atau bau dari obat itu sendiri. Hal ini sebenarnya sangat tidak dianjurkan.

Baca Juga:

Leqembi, Obat Pertama untuk Alzheimer Dapat Izin Penggunaan dari FDA

kopi
Dilarang karena minuman kopi tersebut mengandung kafein yang dapat memicu interaksi obat bila dikonsumsi bersamaan. (Unsplash/Mike Kenneally)

Mengapa? Melansir laman Alodokter, hal ini dilarang karena minuman tersebut mengandung kafein yang dapat memicu interaksi obat bila dikonsumsi bersamaan atau dalam waktu yang berdekatan. Jika dilakukan akan ada beberapa dampak akibat konsumsi obat setelah minum kopi.

Pertama, akan dapat meningkatkan kadar kafein dalam darah. Konsumsi obat tertentu setelah minum kopi dapat mengganggu proses pemecahan kafein di organ hati. Akibatnya, kafein tidak terpecah dengan sempurna dan menumpuk di dalam darah.

Kadar kafein yang berlebih di dalam darah dapat menimbulkan efek berupa rasa cemas, tekanan darah meningkat, agitasi, dan jantung berdebar. Salah satu jenis obat yang dapat mengganggu pemecahan kafein adalah pil KB.

Dampak kedua, dapat mengurangi penyerapan obat. Kandungan tanin pada kopi, yaitu senyawa yang dapat mengikat obat dan mengurangi penyerapan obat. Akibatnya, penyerapan zat dari obat tidak akan maksimal, sehingga penyakit yang diderita tidak akan terobati.

Baca Juga:

Studi: Kopi Sumber Kafein Paling Efektif untuk Tingkatkan Produktivitas

obat
Konsumsi kopi setelah obat-obatan dapat meningkatkan risiko munculnya efek samping salah satunya sakit kepala. (Pexels/Waskyria Miranda)

Kemudian dampak ketiga yang akan terjadi adalah terjadinya efek samping. Hal ini terjadi karena kafein sebagai stimulan perangsang sistem kerja saraf, jika bertemu dengan stimulan lain maka akan berdampak tak baik. Seperti kandungan teofilin atau pseudoefedrin, obatan jenis antikoagulan, yakni aspirin, clopidogrel, ibuprofen, dan naproxen. Maka efek sampingnya akan muncul gangguan tidur, gelisah, sakit kepala, sesak napas, detak jantung cepat, bahkan denyut nadi tidak beraturan. Efek lainnya adalah muncul pendarahan dan syok.

Dampak berikutnya adalah kerja obat terhambat. Kafein juga terbukti dapat menghambat kerja beberapa jenis obat, seperti pentobarbital dan obat antidepresan, misalnya amitriptyline dan imipramine. Kafein dapat menghambat kerja obat dalam menimbulkan rasa kantuk.

Kesimpulannya, alangkah lebih baik jika kamu menghindari konsumsi obat-obatan setelah kamu minum kopi. Namun, jika kamu sudah terlanjur minum kopi dan ingin mengonsumsi obat, sebaiknya tunggu beberapa waktu, kurang lebih sekitar dua jam. Gunanya untuk mengurangi risiko dan efek samping.

Jika kamu mengalami gejala lain berupa sesak napas, denyut jantung cepat dan tidak beraturan, muntah berulang, atau bahkan penurunan kesadaran akibat konsumsi obat setelah minum kopi. Maka kamu harus segera mendapatkan penanganan. Sebaiknya segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. (dgs)

Baca Juga:

Waspada Kanker Tulang Pada Anak

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan