Saudi Buka Pintu Umrah, Penanganan COVID-19 Indonesia Diuji dan Dipertaruhkan

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 29 September 2020
Saudi Buka Pintu Umrah, Penanganan COVID-19 Indonesia Diuji dan Dipertaruhkan

Jamaah umrah asal Temanggung, Jawa Tengah, gagal berangkat di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (27/2). (Foto: MP/Rizki Fitrianto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - DIbukanya kembali pintu umrah oleh Pemerintah Saudi membuka peluang bagi calon jamaah umrah asal Indonesia melakukan umrah. Tetapi, kebijakan itu jadi ajang pertaruhan nama baik pemerintah Indonesia dalam hal penanganan COVID-19.

“Di sinilah penanganan COVID-19 di Indonesia secara objektif akan diuji dan dipertaruhkan di hadapan negara lain. Sebab sampai saat ini pandemi COVID-19 di tanah air masih belum kunjung turun,” ujar Ketua Komnas Haji dan Umrah Mustolih Siradj dikutip dari laman resmi NU, Selasa (29/9).

Baca Juga

November, Arab Saudi Buka Umrah Bagi Jemaah Negara Tertentu

Ten kasus COVID-19 di Indonesia dari hari ke hari terus menerus naik meskipun kebijakan PSBB kembali diterapkan, khususnya di DKI Jakarta.

Bila nanti sampai November tidak ada penurunan kasus COVID-19, Pemerintah Saudi dapat memasukkan Indonesia ke dalam daftar negara yang tidak diperbolehkan memasuki atau mengirimkan jamaah umrah. Sementara ini ada banyak negara menolak kedatangan WNI ke negara-negara tersebut.

“Tentu saja hal itu tidak kita inginkan. Apalagi ada 34 ribu calon jamaah umrah asal Indonesia yang harus diprioritaskan karena sebelumnya gagal berangkat pada medio Februari-Mei lalu di masa awal pandemi COVID-19 menghantam negara-negara di seluruh dunia,” kata Mustolih.

Ia berharap Satuan Tugas COVID-19, pemerintah daerah, dan seluruh komponen bangsa bekerja keras dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan agar pandemi ini cepat berlalu. Dengan demikian, calon jamaah umrah yang ingin beribadah dan berkunjung ke Baitullah diberikan izin masuk ke Tanah Suci dan dapat berjalan sesuai harapan.

Jamaah umrah asal Lombok, Nusa Tenggara Barat meninggalkan ruang tunggu menuju hotel setelah batal berangkat ke Arab Saudi di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Banten, Kamis, (27/2/2020). Sebanyak 1.300 jamaah umrah batal berangkat ke tanah suci Mekkah, Arab Saudi dikarenakan kebijakan Raja Salman tentang penutupan akses kunjungan jamaah umrah asal Indonesia untuk sementara dan dalam waktu yang tidak ditentukan. Merahputih.com / Rizki Fitrianto
Jamaah umrah asal Lombok, Nusa Tenggara Barat meninggalkan ruang tunggu menuju hotel setelah batal berangkat ke Arab Saudi di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Banten, Kamis, (27/2/2020). Sebanyak 1.300 jamaah umrah batal berangkat ke tanah suci Mekkah, Arab Saudi dikarenakan kebijakan Raja Salman tentang penutupan akses kunjungan jamaah umrah asal Indonesia untuk sementara dan dalam waktu yang tidak ditentukan. Merahputih.com / Rizki Fitrianto

Adapun Pemerintah Arab Saudi merilis secara resmi rencana pelaksanaan ibadah umrah yang dimulai awal Oktober mendatang dengan cara bertahap dan terbatas yang diikuti khusus untuk calon jamaah domestik dan juga warga negara asing (ekspatriat) yang telah berada di negara tersebut.

Pelaksanaan umrah secara bertahap ini dilaksanakan dengan menggunakan protokol kesehatan dan pengawasan yang sangat ketat agar tidak menjadi kluster penyebaran COVID-19.

Langkah ini, tampaknya tidak lepas dari keberhasilan negara kaya minyak yang berhasil menyelenggarakan haji terbatas tanpa kasus COVID-19.

Nantinya manakala tahapan umrah tersebut berjalan lancar, maka langkah berikutnya penyelenggaraan ibadah umrah akan dibuka untuk negara-negara luar.

“Tentu pertanyaan yang segera muncul adalah bagaimana dengan nasib jamaah umrah asal Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia? Apakah akan dapat izin pemerintah Saudi?,” jelas dosen hukum bisnis pada Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Baca Juga

Jemaah Umrah Dilarang Masuk Arab Saudi, Pemerintah Indonesia Diminta Jangan Diam

Ia menambahkan, tentu saja negara Arab Saudi sebagai tuan rumah akan bersikap sangat selektif dan tidak akan sembarangan dalam memberi izin kepada negara mana saja yang akan dibolehkan memasuki negara tersebut karena akan menimbulkan risiko dan ancaman besar bagi kesehatan warganya.

“Negara-negara yang memiliki kasus COVID-19 masih tinggi tentu warganya akan sulit lolos mendapat izin umrah,” kata Mustolih. (Ayu)

#Biro Umrah #Perjalanan Umrah Ke Mekkah #Biro Perjalanan Haji Dan Umrah #COVID-19
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
KPK: 10 Travel Haji Besar Terlibat Korupsi Diduga Rugikan Negara Rp 1 T
Biro perjalanan haji mendapatkan jatah haji khusus dari alokasi 10.000 kuota tambahan haji tahun 1445 hijriah atau 2024 masehi dengan jumlah bervariasi.
Wisnu Cipto - Kamis, 14 Agustus 2025
KPK: 10 Travel Haji Besar Terlibat Korupsi Diduga Rugikan Negara Rp 1 T
Indonesia
Legalisasi Umrah Mandiri dalam RUU Haji dan Umrah Bisa Jadi 'Hadiah' Pahit untuk Jamaah dan UMKM
Para pelaku usaha ini menegaskan bahwa peran mereka jauh lebih dari sekadar agen perjalanan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 13 Agustus 2025
Legalisasi Umrah Mandiri dalam RUU Haji dan Umrah Bisa Jadi 'Hadiah' Pahit untuk Jamaah dan UMKM
Indonesia
KPK Sebut Ratusan Travel Haji Terlibat Kasus Korupsi Kuota Khusus, Paling Minim dapat Jatah 10
Para agensi perjalanan haji mendapatkan jatah haji khusus dari alokasi 10.000 kuota tambahan haji tahun 1445 hijriah atau 2024 masehi dengan jumlah bervariasi.
Wisnu Cipto - Rabu, 13 Agustus 2025
KPK Sebut Ratusan Travel Haji Terlibat Kasus Korupsi Kuota Khusus, Paling Minim dapat Jatah 10
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Alasan Arab Saudi Wajibkan Jemaah Umrah Indonersia Harus Sudah Disuntik Vaksin Polio
Vaksinasi bukan sekadar formalitas karena dapat melindungi kesehatan jamaah selama beribadah dari penyakit yang sering ditemukan di Arab Saudi seperti meningitis, pneumonia atau RSV.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 17 Juli 2025
Alasan Arab Saudi Wajibkan Jemaah Umrah Indonersia Harus Sudah Disuntik Vaksin Polio
Indonesia
Penerbangan Haji di Bandara Adi Soemarmo Resmi Ditutup, Langsung Siapkan Penerbangan Umrah Perdana Direct Solo-Jeddah
Semua kloter penerbangan Haji 2025 dari tanggal 13 Juni hingga 11 Juli telah mendarat dengan selamat di Bandara Adi Soemarmo.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Penerbangan Haji di Bandara Adi Soemarmo Resmi Ditutup, Langsung Siapkan Penerbangan Umrah Perdana Direct Solo-Jeddah
ShowBiz
Diteriaki Setan, Limbad Nyaris Batal Umrah sampai Ditahan Imigrasi Jeddah
Limbad disebut setan oleh petugas imigrasi karena tampilan dan gigi taringnya.
Dwi Astarini - Selasa, 08 Juli 2025
Diteriaki Setan, Limbad Nyaris Batal Umrah sampai Ditahan Imigrasi Jeddah
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Bagikan