Satu Orang Hilang Terkena Longsor di Kota Semarang

Zulfikar SyZulfikar Sy - Minggu, 07 Februari 2021
Satu Orang Hilang Terkena Longsor di Kota Semarang

Ilustrasi - Longsor menutup akses jalan antar Dusun di Ds Nyatnyono, Kecamatan Ungaran Barat, Semarang. (Foto: MP/Twitter @BPBD_KAB_SMG)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Intensitas hujan tinggi memicu terjadinya banjir dan tanah longsor di Kota Semarang, Jawa Tengah. Tinggi muka air mencapai 70 Centimeter (cm) hingga 100 cm.

Ada lima kecamatan terdampak banjir di kota tersebut, yaitu Kecamatan Genuk, Gayamsari, Tugu, Semarang Barat, dan Kecamatan Candisari.

"Badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) masih memantau titik-titik yang terendam banjir," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati.

Baca Juga:

Semarang Dikepung Banjir, Bandara dan Stasiun Kena Imbas

Selain banjir, BPBD menginformasikan adanya 11 titik jalan terdampak tanah longsor.

Akibat kejadian ini, satu orang diberitakan hilang tertimbun tanah longsor. Kejadian ini berada di Kelurahan Jomlang, Kecamatan Candisari.

"Tim gabungan masih melakukan pencarian yang dinyatakan hilang," tuturnya.

BPBD Kota Semarang dibantu TNI, Polri, dinas sosial dan sukarelawan melakukan evakuasi warga. Di samping itu, tim gabungan ini melakukan pendataan dampak di lapangan.

Banjir landa Kota Semarang. (Foto: Antara)
Banjir landa Kota Semarang. (Foto: Antara)

Raditya menyampaikan, dapur umum telah beroperasi untuk melayani warga terdampak yang berada di halaman kantor Kecamatan Gayamsari dan Kelurahan Manggangwetan.

Menampung warga terdampak, BPBD akan mendirikan tenda pengungsian dengan penerapan protokol kesehatan.

Dari hasil kaji kebutuhan, tim gabungan memerlukan 10 unit perahu karet, 10 unit mobil operasional, tenda dapur umum, pompa air dan dua alat pemotong pohon.

Baca Juga:

Sungai Bengawan Solo Meluap, Banjir Terjang 3 Wilayah Soloraya

Berdasarkan prakiraan cuaca hingga 8 Februari 2021 besok, Jawa Tengah termasuk daerah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang. Sedangkan di lima kecamatan terdampak, prakiraan cuaca terpantau berawan hingga hujan ringan pada esok hari (7/2).

Masyarakat diiminta untuk selalu waspada dan siap siaga terhadap potensi bahaya hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor dan angin kencang. (Asp)

Baca Juga:

Curah Hujan Tinggi, Warga di Aliran Sungai Hulu Merapi Diminta Waspadai Banjir Lahar Dingin

#Kota Semarang #Tanah Longsor
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Berita
Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor
"Di Badung ada tiga orang korban hilang akibat rumah yang longsor di tepi sungai," kata Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Edy Prakoso
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor
Indonesia
BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor
Sejumlah faktor dinamika atmosfer menjadi pemicu meningkatnya curah hujan di Jawa Barat
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor
Indonesia
Cuaca Ekstrem Diperkirakan Terjadi di Sumatera Selatan 15-18 September, Waspada Potensi Banjir dan Tanah Longsor
Hal ini seperti disampaikan Kepala PelaksanaBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) M Iqbal Alisyabana di Palembang, Senin (15/9).
Frengky Aruan - Senin, 15 September 2025
Cuaca Ekstrem Diperkirakan Terjadi di Sumatera Selatan 15-18 September, Waspada Potensi Banjir dan Tanah Longsor
Dunia
Tanah Longsor Tewaskan Lebih dari 1.000 Orang di Sudan, hanya 1 Orang yang Selamat
Tanah longsor nan menghancurkan itu benar-benar meluluhlantakkan sebagian wilayah yang dikenal sebagai daerah penghasil jeruk.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
 Tanah Longsor Tewaskan Lebih dari 1.000 Orang di Sudan, hanya 1 Orang yang Selamat
Indonesia
Kesbangpol Semarang Pantau Penjual Bendera One Piece, Waspada Takut Ditunggangi
Penjual bendera yang kedapatan menjual bendera "One Piece" di Kota Semarang diduga mendapat stok dari percetakaan di luar ibu kota Provinsi Jawa Tengah (Jateng) itu.
Wisnu Cipto - Jumat, 08 Agustus 2025
Kesbangpol Semarang Pantau Penjual Bendera One Piece, Waspada Takut Ditunggangi
Indonesia
Pedagang Bendera One Piece Muncul di Semarang, Kesbangpol Bantah Lakukan Penyitaan Cuma Beri Edukasi
Kesbangpol turut menggandeng forkompinda dalam melakukan edukasi kepada penjual bendera yang kedapatan menjual bendera "One Piece" di Semarang.
Wisnu Cipto - Jumat, 08 Agustus 2025
Pedagang Bendera One Piece Muncul di Semarang, Kesbangpol Bantah Lakukan Penyitaan Cuma Beri Edukasi
Indonesia
BPBD Jakarta Rilis Daftar Wilayah Rawan Longsor, Bronjong dan Turap Bisa Jadi Penyelamat
Isnawa Adji juga menyarankan langkah antisipasi mandiri seperti pembangunan bronjong dan turap di area tanah miring atau berpotensi bergerak
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 12 Juli 2025
BPBD Jakarta Rilis Daftar Wilayah Rawan Longsor, Bronjong dan Turap Bisa Jadi Penyelamat
Indonesia
Warga Jaksel dan Jaktim Diminta Waspadai Potensi Tanah Longsor Juli 2025
Beberapa wilayah di Jakarta berpotensi mengalami gerakan tanah.
Dwi Astarini - Jumat, 11 Juli 2025
Warga Jaksel dan Jaktim Diminta Waspadai Potensi Tanah Longsor Juli 2025
Indonesia
Korban Longsor Tambang Gunung Kuda, 19 Orang Ditemukan Meninggal Mayoritas Kuli
Berdasarkan data, mayoritas korban merupakan buruh atau kuli yang ikut dalam aktivitas penambangan di kawasan Gunung Kuda.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 01 Juni 2025
Korban Longsor Tambang Gunung Kuda, 19 Orang Ditemukan Meninggal Mayoritas Kuli
Indonesia
Nama-Nama Korban Meninggal Longsor Tambang Gunung Kuda Berhasil Diidentifikasi
14 korban tewas akibat longsor. Semua korban telah berhasil dievakuasi oleh tim gabungan.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 31 Mei 2025
Nama-Nama Korban Meninggal Longsor Tambang Gunung Kuda Berhasil Diidentifikasi
Bagikan