Cuaca Ekstrem Diperkirakan Terjadi di Sumatera Selatan 15-18 September, Waspada Potensi Banjir dan Tanah Longsor


Ilustrasi petir. (ANTARA FOTO)
MerahPutih.com - Warga di Sumatera Selatan diminta mewaspadai potensi Banjir, Tanah Longsor, hingga angin kencang. Mengingat cuaca ekstrem berpeluang terjadi di periode 15-18 September 2025.
Hal ini seperti disampaikan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) M Iqbal Alisyabana di Palembang, Senin (15/9).
“Untuk periode 15–18 September, hujan sedang hingga lebat masih akan berlanjut, termasuk di wilayah Sumsel. Oleh sebab itu, mengimbau masyarakat agar tetap waspada, khususnya terhadap potensi banjir, tanah longsor, dan angin kencang,” katanya dikutip dari Antara.
Perkiraan tersebut terkait kondisi atmosfer saat ini, yang dipengaruhi oleh sejumlah faktor, mulai dari fase negatif Dipole Mode Index (DMI) yang meningkatkan pasokan uap air ke wilayah Indonesia bagian barat, hingga anomali radiasi gelombang panjang (OLR) yang mendukung pembentukan awan hujan di Sumatera.
Baca juga:
Cuaca Jakarta 14 September 2025: Seluruh Wilayah Diprediksi Berawan, Ini Imbauan dari BMKG
Aktivitas gelombang atmosfer seperti MJO, gelombang Kelvin, dan Rossby Ekuator juga masih terpantau aktif.
Labilitas atmosfer dan kelembapan yang tinggi cukup mendukung terbentuknya awan hujan konvektif ditambah lagi adanya bibit siklon tropis di Samudra Hindia barat Bengkulu yang memengaruhi pola angin, sehingga meningkatkan peluang hujan deras.
M Iqbal Alisyabana telah menginstruksikan seluruh BPBD kabupaten/kota untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan koordinasi dengan aparat desa/kelurahan.
“Kami juga minta masyarakat untuk aktif memantau informasi resmi dari BMKG dan BPBD, serta segera melapor jika terjadi bencana di wilayahnya,” kata Iqbal. (*)
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor

18 Orang Meninggal Akibat Bencana Banjir di Bali Menurut BNPB, Simak Juga Kerusakan yang Terjadi

BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor

Status Darurat Bencana Kota Denpasar Turun ke Transisi Menuju Pemulihan, Berlangsung Selama 3 Bulan

Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali

Banjir Jakarta Mulai Surut, 2 RT Masih Terendam hingga Selasa (16/9) Sore

12 RT di Jakarta Terendam Banjir Selasa (16/9) Siang, BPBD Minta Warga Tetap Waspada Potensi Genangan Air

12 RT di Jakarta Selatan Banjir, Ketinggian Sampai 70 Centimeter

Bali Dilanda Cuaca Ekstrem dan Banjir, Pemda Minta BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca

Bali Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Hingga 21 September 2025, BBMKG Ungkap Penyebabnya
