Satpol PP Solo Curhat Dapat Perlakuan Kasar Warga Saat Operasi Yustisi Prokes

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 23 November 2020
Satpol PP Solo Curhat Dapat Perlakuan Kasar Warga Saat Operasi Yustisi Prokes

Petugas Satpol PP Solo, Jawa Tengah melakulan apel di kantor sebelum bertugas di lapangan, Senin (23/11). (MP/Ismail).

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Di tengah meningkatnya kasus COVID-19 di Solo yang telah menembus angka komulatif sebanyak 2.005 orang pada Senin (23/11), membuat Satpol PP Solo, Jawa Tengah, harus gencar melakukan operasi yustisi protokol kesehatan di sejumlah lokasi.

Namun demikian, seringnya Satpol PP melakukan operasi yustisi protokol kesehatan di tengah masyarakat justru nendapatkan sambutan negatif.

Baca Juga

UMK Solo Naik di Tengah Pandemi, Apindo Ingatkan Ancaman PHK

Satpol PP dianggap hanya mencari-cari kesalahan warga, mendapatkan cibiran, ucapan kotor sampai kekerasan fisik dengan dilempar puntung rokok pengguna jalan.

"Ya begitulah nasib kami di lapangan tidak semua orang bisa memahami kalau tupoksi (tugas pokok dan fungsinya) Satpol PP itu penegakan aturan bagi pelanggar protokol kesehatan COVID-19," ujar Kepala Satpol PP Solo, Arif Dharmawan pada MerahPutih.com, Senin (23/11).

Arif mengungkapkan petugas Satpol PP yang kerap mendapatkan perlakuan kasar warga biasanya yang bertugas pada malam pukul 22.00 WIB sampai dini hari. Pada jam tersebut warga yang melanggar tidak memakai masker sering ngeyel dan melawan petugas.

"Paling sering saat simpangan dengan warga petugas kami mendapat kata-kata kotor bahkan lemparan puntung rokok," kata dia.

Kepala Satpol PP Solo, Arif Dharmawan, Senin (23/11). (MP/Ismail)
Kepala Satpol PP Solo, Arif Dharmawan, Senin (23/11). (MP/Ismail)

Ia mengakui perlakukan kasar dari warga tersebut mempengaruhi mental petugas di lapangan. Pihaknya perlu memberikan motivasi supaya petugas tidak minder saat diintervensi warga.

"Kami perlu memberikan motivasi kepada petugas yang selama ini bekerja di lapangan, menyusul makin banyaknya perlakuan yang tidak mengenakkan dari masyarakat saat menjalankan tugas razia masker," kata dia.

Ia selalu menekankan kepada anak buahnya di lapangan untuk tidak membalas perlakuan tidak mengenakkan tersebut. Meski terkadang ada petugas Satpol PP tersulut emosi dan terprovokasi.

"Tidak sampai berkelahi. Paling hanya adu mulut. Yang ngelempar batu dan puntung rokok saat dikejar petugas mereka kabur. Pengawalan dari TNI-Pori membantu kami bertugas di lapangan.

Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo meminta petugas Satpol PP di lapangan tetap lapang dada. Ia menekankan bahwa apa yang dilakukan selama ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat.

"Jika Satpol PP mendapatkan perlakulan kasar dari warga harap bersabar. Tujuan kita mulia menyelamatkan masyarakat dari kematian. Yang penting tetap tegas dan lugas dalam melaksanakan tugas," tutup Rudy usai memimpin apel anggota Satpol PP. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

Ekonomi Lesu Terdampak Wabah COVID-19, Apindo Usulkan Pemerintah Subsidi THR

#Satpol PP #Kota Solo
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo
“Dalam rapat yang digelar Jumat malam dihadiri anggota dewan, Pengurus DPC dan PAC, saya dipilih menjadi Plt Ketua DPC PDIP Kota Solo menggantikan FX Hadi Rudyatmo yang ditunjuk Ketum Megawati Soekarnoputri menjadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng,” kata Teguh
Frengky Aruan - Sabtu, 23 Agustus 2025
Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo
Indonesia
501 Warga Binaan Rutan Kelas 1 Solo Dapat Remisi
Remisi ini dapat mengurangi angka penghuni di Rutan Kelas 1 Surakarta.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
501 Warga Binaan Rutan Kelas 1 Solo Dapat Remisi
Indonesia
Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD
Rumah kecil Slamet Riyadi terakhir direhab tahun 1937.
Frengky Aruan - Senin, 18 Agustus 2025
Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD
Berita
Satpol PP DKI Amankan 4 Pelaku Pungli di Trotoar Petamburan, Dibawa ke Panti Sosial Kedoya
Dalam video, terdapat sejumlah orang berjaga dan meminta uang kepada pengendara motor yang hendak naik ke trotoar untuk menerobos kemacetan.
Frengky Aruan - Senin, 11 Agustus 2025
Satpol PP DKI Amankan 4 Pelaku Pungli di Trotoar Petamburan, Dibawa ke Panti Sosial Kedoya
Indonesia
Gubernur Pramono Perintahkan Dishub dan Satpol PP DKI Tertibkan Pungli di Trotoar Palmerah
Pungli trotoar di kawasan Palmerah Jakarta viral di media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 09 Agustus 2025
Gubernur Pramono Perintahkan Dishub dan Satpol PP DKI Tertibkan Pungli di Trotoar Palmerah
Indonesia
Satpol PP DKI Belum Temukan Bendera One Piece Terpasang di Jakarta
Satpol PP DKI Jakarta bakal terus melakukan pemantau perihal pemasangan bendera One Piece.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 06 Agustus 2025
Satpol PP DKI Belum Temukan Bendera One Piece Terpasang di Jakarta
Indonesia
Polres Metro Jakpus Bersama Satpol PP Tindak Pengibaran Bendera One Piece Jelang HUT ke-80 RI
Pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan Satpol PP untuk melakukan pemantauan langsung.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Polres Metro Jakpus Bersama Satpol PP Tindak Pengibaran Bendera One Piece Jelang HUT ke-80 RI
Indonesia
SDN Masih Kurang Siswa, DPRD Solo Pertanyakan Rekrutmen Siswa Sekolah Rakyat Jenjang SD
Ketua Komisi IV DPRD Kota Solo, Sugeng Riyanto mengatakan sampai saat ini mendapatkan penjelasan resmi terkait mekanisme seleksi, rekrutmen siswa, kurikulum, hingga dampak terhadap keberadaan SD reguler yang sudah eksis di Kota Solo.
Frengky Aruan - Jumat, 25 Juli 2025
SDN Masih Kurang Siswa, DPRD Solo Pertanyakan Rekrutmen Siswa Sekolah Rakyat Jenjang SD
Indonesia
Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan
Satpol PP Pariwisata bukanlah pembentukan unit baru, melainkan penugasan khusus bagi personel yang sudah ada.
Frengky Aruan - Kamis, 24 Juli 2025
Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan
Indonesia
Razia PMKS di Pulogadung: "Pak Ogah" Lolos Sergapan Satpol PP, Tapi Tak Berkutik Dihadang Pelajar
Bahkan, seorang pelajar sempat terlibat adu mulut dengan seorang PMKS di trotoar
Angga Yudha Pratama - Rabu, 23 Juli 2025
Razia PMKS di Pulogadung:
Bagikan