Rusia Sebut AS dan Sekutunya Perpanjang Konflik di Ukraina

Zulfikar SyZulfikar Sy - Sabtu, 20 Mei 2023
Rusia Sebut AS dan Sekutunya Perpanjang Konflik di Ukraina

Bendera nasional Rusia dan Amerika Serikat (Maxim Shemetov/Reuters)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Perang Ukraina-Rusia hingga kini terus berlangsung dan menyeret negara-negara lain dalam pusaran konflik.

Rusia dan Amerika Serikat (AS) saling tuduh tentang mempersenjatai Ukraina. Moskow menyalahkan Barat yang menggunakan negara di Eropa Timur itu sebagai tempat pengujian senjata mereka.

Saat berbicara dalam pertemuan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Kamis (18/5), Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia mengatakan bahwa Ukraina terseret ke dalam konflik yang berkepanjangan oleh Barat.

Baca Juga:

Korea Selatan Pastikan Tidak Akan Kirim Senjata ke Ukraina

“Pengiriman sistem senjata yang semakin banyak dan terus-menerus ke Kiev untuk melakukan serangan dan pelatihan angkatan bersenjata Ukraina di wilayah mereka sendiri berarti bahwa negara-negara ini tidak hanya menjadi pihak dalam konflik bersenjata dengan Rusia... tetapi mereka juga kaki tangan kejahatan perang," kata Nebenzia, seperti dikutip Antara.

Wakil Duta Besar AS untuk PBB Robert Wood menyebut narasi Rusia justru memutarbalikkan fakta.

"Kami di sini lagi, mendengarkan tuduhan Rusia bahwa pengiriman senjata dari Amerika Serikat dan negara-negara lain yang memberikan dukungan kepada Ukraina untuk membela diri adalah ancaman besar dalam konflik Ukraina... bukannya invasi Rusia terhadap tetangganya yang berdaulat," ujar Wood.

Baca Juga:

Konflik Nuklir Bayang-bayangi Perang Rusia-Ukraina

Menurut Wood, pengiriman senjata dari negara-negara Barat ke Kiev ditujukan untuk mencegah Rusia bertindak brutal terhadap warga sipil Ukraina, memaksa mereka meninggalkan rumah-rumah mereka dan berakibat pada naiknya harga energi serta pangan di seluruh Eropa, bahkan dunia.

Dia mengatakan bahwa pengiriman senjata oleh AS dan lainnya ke Ukraina bukanlah penyebab berlanjutnya perang "tak perlu" yang dilancarkan Rusia. (*)

Baca Juga:

Oscar Tolak Tawaran Presiden Ukraina untuk Tampil

#Ukraina #Konflik Ukraina #Amerika Serikat #Rusia
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Dunia
Shut Down Pemerintahan masih Lanjut, Ribuan Penerbangan di AS Dibatalkan
Para pengatur lalu lintas udara (air traffic controllers) mulai melaporkan kelelahan.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
  Shut Down Pemerintahan masih Lanjut, Ribuan Penerbangan di AS Dibatalkan
Indonesia
AS Kembali Percaya Ekspor Udang Indonesia Setelah Diterpa Isu Radioaktif Cs-137
Ekspor dilakukan secara bertahap dengan total tujuh kontainer berisi 106 ton udang senilai Rp 20,4 miliar.
Wisnu Cipto - Kamis, 06 November 2025
AS Kembali Percaya Ekspor Udang Indonesia Setelah Diterpa Isu Radioaktif Cs-137
Dunia
Zohran Mamdani Resmi Terpilih sebagai Wali Kota New York, Tercatat sebagai Termuda dan Prokemerdekaan Palestina
Dikenal sebagai salah satu tokoh publik di Amerika Serikat yang secara konsisten dan terbuka menyuarakan pembelaan terhadap hak-hak rakyat Palestina.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Zohran Mamdani Resmi Terpilih sebagai Wali Kota New York, Tercatat sebagai Termuda dan Prokemerdekaan Palestina
Dunia
AS Akan Lakukan Uji Peluncuran Rudal Balistik Antarbenua Minuteman III
Pihak pangkalan menyebut uji coba tersebut sebagai kegiatan “rutin” yang “telah dijadwalkan bertahun-tahun sebelumnya.”
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
AS Akan Lakukan Uji Peluncuran Rudal Balistik Antarbenua Minuteman III
Dunia
Mantan Wapres Amerika Serikat Dick Cheney Meninggal Dunia di Usia 84 Tahun
Cheney merupakan bagian dari pemerintahan Republik di bawah Presiden George W Bush dan menjadi sosok sentral dalam invasi Irak pada 2003 oleh AS dan aliansinya.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
 Mantan Wapres Amerika Serikat Dick Cheney Meninggal Dunia di Usia 84 Tahun
Dunia
AS Tidak Punya Penangkal Rudal Burevestnik Milik Rusia
Presiden AS Donald Trump memerintahkan militer Amerika Serikat untuk memulai lagi proses pengujian senjata nuklir setelah 33 tahun dihentikan.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 02 November 2025
AS Tidak Punya Penangkal Rudal Burevestnik Milik Rusia
Dunia
Putin Umumkan Uji Coba Drone Poseidon Sukses, Rudal Nuklir Antarbenua Terkuat Rusia
Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan negaranya telah berhasil melakukan uji coba drone bawah laut bertenaga nuklir, Poseidon
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
Putin Umumkan Uji Coba Drone Poseidon Sukses, Rudal Nuklir Antarbenua Terkuat Rusia
Dunia
Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Pemerintahan Trump disebut kejam karena tak memperhatikan rakyat.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
  Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Dunia
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Setidaknya ada tiga hal penting yang didapat Trump sebagai oleh-oleh: pujian, kesepakatan investasi, dan janji dukungan untuk nominasi Hadiah Nobel Perdamaian.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Dunia
Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Menteri Pertahanan Pete Hegseth menanggapi gelombang penolakan dari berbagai media dengan mengunggah emoji tangan melambai di platform X, isyarat perpisahan yang dianggap sinis.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
 Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Bagikan