Risma Pantau Langsung Penanganan Bencana di NTT

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 06 April 2021
Risma Pantau Langsung Penanganan Bencana di NTT

Banjir bandang di Flores, NTT. (Foto: BNPB)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Menteri Sosial Tri Rismaharani tiba di Bandara Gewayantana Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, lal kemudian bertolak ke Pulau Adonara guna menyerahkan bantuan kemanusiaan kepada korban banjir bandang di daerah tersebut.

Mensos Risma juga dijadwalkan menggelar pertemuan secara daring dengan Presiden Joko Widodo guna membahas penanganan bencana di NTT, khususnya di Adonara.

Baca Juga:

Dampak Siklon Seroja, Sejumlah Wilayah di NTT Masih Terisolir

Kementerian Sosial menyalurkan bantuan senilai Rp2,6 miliar untuk pemenuhan kebutuhan dasar dan santunan bagi korban banjir bandang dan tanah longsor di Flores Timur serta Lembata, Provinsi NTT. Logistik bersumber dari Gudang Dinas Sosial Provinsi NTT dan Gudang Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur serta belanja langsung.

Kemensos menyalurkan santunan korban meninggal dunia untuk 76 jiwa kepada ahli waris, masing-masing Rp15 juta dengan total santunan Rp1,140 miliar. Selain itu, 27 korban luka berat juga akan diberikan santunan dengan nilai Rp135 juta.

Sebelum ke NTT, Tri Rismaharini membagikan bantuan secara langsung pada korban banjir di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat sebagai respon cepat terhadap bencana di NTT dan NTB sebagaimana instruksi Presiden.

“Sebagaimana arahan Bapak Presiden, saya hadir untuk memastikan ketersediaan logistik, dan kebutuhan dasar para pengungsi terpenuhi. Memastikan bahwa mereka semua mendapat makanan,” kata Risma di Posko Pengungsi, Desa Naru, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, NTB.

Mensos Risma di Bima NTB. (Foto: Antara)
Mensos Risma di Bima NTB. (Foto: Antara)

Untuk memenuhi kebutuhan mendasar dan meringankan beban para penyintas korban bencana di NTB, Kemensos telah menyalurkan bantuan logistik berupa permakanan, perlengkapan keluarga, peralatan evakuasi, perlengkapan kebutuhan pengungsian (telur ayam, air mineral, pembalut wanita), serta peralatan sandang senilai sekitar Rp1,1 miliar.

Setidaknya dua orang dilaporkan meninggal dunia, serta 27.808 jiwa atau 9.245 kepala keluarga (KK) terdampak akibat banjir yang meluap di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat sejak Sabtu (3/4). Selain itu, kondisi meluapnya air bendungan yang ada di empat kecamatan membuat persawahan dan perumahan warga di 29 desa terdampak banjir. (Knu)

Baca Juga:

Banjir Bandang NTT Renggut 84 Jiwa, 71 Masih Hilang

#Nusa Tenggara Timur (NTT) #Banjir Bandang #Banjir #Kemensos
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Hasil CKG Siswa Sekolah Rakyat Ditemukan Gizi Buruk, Gangguan Cemas, Depresi dan Mayoritas Perlu Pemeriksaan Lanjutan
Mereka yang mengalami sakit setelah pemeriksaan CKG akan segera disembuhkan sebelum aktif mengikuti proses pembelajaran
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 23 September 2025
Hasil CKG Siswa Sekolah Rakyat Ditemukan Gizi Buruk, Gangguan Cemas, Depresi dan Mayoritas Perlu Pemeriksaan Lanjutan
Indonesia
33 Ribu Pendamping Dikerahkan Cek 12 Juta Pemerima Bantuan Sosial Diduga Salah Sasaran
Jika masih melanggar ketentuan, Kemensos memastikan mencabut status penerima manfaat bagi masyarakat yang masih tetap bermain judi online.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 23 September 2025
33 Ribu Pendamping Dikerahkan Cek 12 Juta Pemerima Bantuan Sosial Diduga Salah Sasaran
Indonesia
Gunung Lewotobi Laki-laki 3 Kali Erupsi hingga Selasa, 23 September Siang, Tinggi Letusan Sampai 1.500 Meter
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki seperti dilaporkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Frengky Aruan - Selasa, 23 September 2025
Gunung Lewotobi Laki-laki 3 Kali Erupsi hingga Selasa, 23 September Siang, Tinggi Letusan Sampai 1.500 Meter
Indonesia
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama
Mengajak semua pihak untuk terlibat dalam mencegah bencana banjir, terutama di tengah ancaman krisis iklim saat ini.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama
Berita
Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor
"Di Badung ada tiga orang korban hilang akibat rumah yang longsor di tepi sungai," kata Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Edy Prakoso
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor
Indonesia
18 Orang Meninggal Akibat Bencana Banjir di Bali Menurut BNPB, Simak Juga Kerusakan yang Terjadi
Adapun kerusakan paling parah terjadi di Kota Denpasar dengan 474 fasilitas umum rusak.
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
18 Orang Meninggal Akibat Bencana Banjir di Bali Menurut BNPB, Simak Juga Kerusakan yang Terjadi
Indonesia
BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor
Sejumlah faktor dinamika atmosfer menjadi pemicu meningkatnya curah hujan di Jawa Barat
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor
Indonesia
Status Darurat Bencana Kota Denpasar Turun ke Transisi Menuju Pemulihan, Berlangsung Selama 3 Bulan
Hal ini disampaikan Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara
Frengky Aruan - Selasa, 16 September 2025
Status Darurat Bencana Kota Denpasar Turun ke Transisi Menuju Pemulihan, Berlangsung Selama 3 Bulan
Indonesia
Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali
Kemensos juga menyalurkan bantuan berupa sembako, makanan bayi, serta kebutuhan pokok lainnya bagi korban banjir.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali
Indonesia
Banjir Jakarta Mulai Surut, 2 RT Masih Terendam hingga Selasa (16/9) Sore
Banjir Jakarta kini mulai surut pada Selasa (16/9). Hanya dua RT yang masih terendam banjir. Hujan deras sejak siang hari menyebabkan kenaikan Pos Pantau Angke Hulu berstatus waspada atau siaga 3.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Banjir Jakarta Mulai Surut, 2 RT Masih Terendam hingga Selasa (16/9) Sore
Bagikan