Banjir Bandang NTT Renggut 84 Jiwa, 71 Masih Hilang


Koramil 1624-02 Adonara yang rusak akibat banjir bandang di Flores Timur, NTT, Senin (5/4/2021). ANTARA/Anca Boleng/wpa/wsj.
MerahPutih.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat bencana banjir bandang di Nusa Tenggara Timur (NTT), hingga Senin (5/4) malam, menyebabkan korban meninggal sebanyak 84 orang.
Tak hanya itu, sebanyak 71 orang hilang dan sedang dalam pencarian.
"Ini suatu angka yang besar sekali," kata Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo pada konferensi pers virtual pada Senin (5/4).
Baca Juga:
Polda NTT Berangkatkan Enam Kapal dan Lima Perahu Karet Bantu Korban Banjir Bandang
Menurut Doni Monardo, langkah awal oleh tim di lapangan, pemerintah daerah, petugas kesehatan, dan relawan lokal yakni mencari dan menemukan jenazah. Selain itu, melakukan perawatan pada korban luka.
Malam ini, BNPB dan Kementerian Sosial telah menyalurkan sejumlah dukungan logistik ke Pulau Adonara dan Lembata. Selain itu, sudah disiapkan sejumlah dapur umum yang dibuka tim di posko-posko pengungsian.
"Transportasi pesawat kargo akan disusulkan besok. Tentu kita akan utamakan di wilayah pengungsian bisa mendapatkan kebutuhan dasar minimal dan dukungan obat-obatan," jelasnya.
Doni juga memerintahkan jajarannya mengerahkan helikopter menuju lokasi terdampak bencana banjir di kabupaten/kota Nusa Tenggara Timur.
"Kita sudah memerintahkan untuk mengirimkan helikopter untuk membantu upaya percepatan penanganan banjir di NTT," kata mantan Danjen Kopassus ini.
Doni Monardo menyatakan, pemerintah daerah dari tingkat provinsi, kabupaten dan kota yang terdampak di NTT masih bisa mengatasi dampak bencana akibat badai siklon tropis Seroja.
"Kami berpikir tidak perlu ada usulan kepada pemerintah pusat untuk menentukan status bencana nasional" ujar dia.

Menurutnya, kondisi saat ini masih memungkinkan untuk pemerintah daerah bekerja menanggulangi bencana di wilayahnya.
Status darurat bencana nasional itu manakala pemerintahan di daerah lumpuh. Dengan demikian, pemerintah pusat harus mengambil alih tanggung jawab untuk penyelenggaraan penanggulangan bencana.
"Sejauh ini semua kegiatan pemerintahan masih terus berjalan," ungkap dia.
Walaupun demikian, Doni menjamin pemerintah pusat melalui BNPB, Basarnas, BMKG, Kementerian Sosial, dan Kementerian Kesehatan tetap akan memberikan bantuan ke NTT.
Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi mengatakan, dampak siklon tropis Seroja sangat besar kepada hampir seluruh kabupaten di NTT. Namun, eskalasinya berbeda mulai dari ringan, sedang, sampai berat.
“Ada 8 kabupaten yang eskalasinya berat antara lain Flores Timur, Lembata, Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Sabu Raijua, Sumba Timur, Alor, dan Malaka,” kata Josef.
Baca Juga:
Update Korban Banjir Bandang Flores Timur: 69 Orang Meninggal Dunia
Menurut Josef, pemerintah provinsi dan pemerintah daerah telah bekerja sama dengan jajaran TNI/Polri untuk membuat dapur umum.
Di sisi lain, wagub mengingatkan agar masyarakat menghindari kerumunan demi mencegah peningkatan kasus COVID-19.
“Kami mengimbau masyarakat menghindari kerumunan supaya tokoh-tokoh masyarakat bisa meminjamkan tempat mereka supaya jangan terjadi eskalasi COVID-19 yang begitu tinggi,” kata Josef. (Knu)
Baca Juga:
Anggota DPR Fraksi PKS Diminta Sisihkan Gajinya Bantu Korban Banjir Bandang
Bagikan
Berita Terkait
Topan Super Ragasa Mengamuk di Hong Kong, Ratusan Pohon Tumbang, Atap Beterbangan, Kota Lumpuh

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Berulang, Masyarakat di Radius 6 Km Diminta Segera Mengungsi

Topan Super Ragasa Terjang Filipina, Berpotensi Katastrofik dengan Ribuan Orang Dievakuasi

Hasil Super League 2025/2026: Comeback, Persib Kalahkan Arema FC di Kanjuruhan dengan 10 Pemain

53 Rumah di Kabupaten Madiun Rusak karena Puting Beliung, Tidak Ada Korban Jiwa yang Dilaporkan

Semburan Abu Tebal Gunung Semeru Setinggi 700 Meter, Pahami Zona Merah untuk Hindari Awan Panas dan Lahar Hujan

Hasil Super League 2025/2026: Kemenangan Pertama PSM Makassar, Berarti Kekalahan Perdana bagi Persija
Presiden Prabowo Bentuk Komisi Reformasi Polri, Mahfud Md Masuk Kandidat Utama
Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN, Gantikan Posisi Erick Thohir

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erups, Beberapa Desa Terancam Banjir Lahar Hujan
