Respons M Taufik Dengar Giring Ingin Maju di Pilgub DKI 2024


Mohammad Taufik saat memimpin Rapat Bamus di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (8/11/2021). ANTARA/HO-DPRD DKI Jakarta
MerahPutih.com - Pernyataan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha yang ingin maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI 2024 mendapatkan respons dari Mohamad Taufik.
Anggota DPRD DKI Jakarta itu meminta masyarakat untuk tidak meladeni ambisi bekas vokalis band Nidji itu. Menurutnya, Giring mempunyai sifat yang ambigu atau keinginannya mudah berubah-ubah.
Baca Juga
Giring Mau Jadi Gubernur DKI, Politisi PKS: Emang Punya Nyali
"Iya nggak usah diladenin, nggak usah ditanggapin. Dia memang begitu," papar M. Taufik di Jakarta, Senin (13/6).
Pasalnya, kata Taufik, beberapa waktu lalu Giring menyatakan ingin maju menjadi calon presiden (capres) dalam pertarungan Pemilihan Presiden (Pemilu) 2024. Namun, Giring mengumumkan pengunduran diri dari capres 2024.
"Habis dari RI 1 terus turun jadi DKI 1 nanti turun lagi," papar eks Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra itu.
Baca Juga
Giring Kritik Formula E, Ketua Pelaksana: Terima Kasih Motivasinya
Taufik menegaskan, ada persyaratan yang harus dipenuhi jika ingin mendorong kader menjadi Cagub DKI. Syaratnya, partai politik (parpol) harus memiliki minimal 22 kursi di DPRD DKI.
Namun, jumlah kursi PSI di DPRD DKI Jakarta hanya 8 kursi. Salah satu jalan agar PSI bisa mengusung calon yakni dengan berkoalisi sama partai lain.
"Cuma tadi kalau mau nyalon gubernur kursinya musti 22," ucapnya.
Kendati demikian, Taufik mengatakan, dirinya tidak akan melarang Giring untuk ikut dalam pertarungan Pilkada DKI 2024 nanti. Sebab, hal tersebut merupakan hak setiap masyarakat. Tapi mesti diingat untuk mencalonkan diri harus ada persyaratan yang wajib dijalankan.
"Boleh aja namanya orang juga baru mau nyalon. Nyalon kan ada syaratnya," pungkasnya. (Asp)
Baca Juga
M Taufik: Giring Lebih Bagus Nyanyi Ketimbang Jadi Politikus
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah

KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung

KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres

16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah

Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru

Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru

Ahmad Sahroni cs Hanya ‘Diliburkan’ Sejenak dari Keanggotaan DPR, Pengamat: Ketika Situasi Mereda Mereka Bisa Aktif Lagi

Pakar Hukum Tata Negara UI: Tidak Ada Aturan Nonaktif Anggota DPR

Para Ketum Parpol Sepakat Pecat Anggota DPR Bermasalah Mulai 1 September

Raker Wamen Kebudayaan Giring Ganesha dengan Komisi X DPR Bahas Program Kerja
