Relawan Gojo Bagikan Perlengkapan Mandi ke TNI-Polri Seusai Kawal Aksi 22 Mei


Koordinator Nasional Relawan Golkar Jokowi, Rizal Mallarangeng (MP/Asropih)
MerahPutih.Com - Relawan Jokowi dari Partai Golongan Karya (Gojo) membagikan perlengkapan mandi petugas TNI-Polri seusai mengawal aksi 22 Mei.
Koordinator Nasional Relawan Golkar Jokowi, Rizal Mallarangeng mengungkapkan pemberian perlengkapan mandi lantaran kemungkinan banyak anggota yang membawa perlengkapan seadanya.
Apalagi selama bertugas menjaga keamanan di Jakarta, anggota TNI-Polri diperkirakan jadi jarang mandi karena harus menjaga keamanan massa aksi.
"Kalau di DPR/MPR kami kirimkan bukan makanan, sikat gigi, odol dan sabun tiga hari mereka di tenda. Kan kasihan cuma mandi air putih tapi perlengkapannya masih kurang," kata Rizal di gedung KPU Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (23/5).

Tak hanya perlengkapan mandi, Rizal mengatakan, Gojo juga membagikan sekitar 400 boks makanan siap saji dan air mineral kepada petugas keamanan TNI dan Polri yang sudah berhari - hari berjaga di depan gedung KPU.
BACA JUGA: Mabes Polri Bentuk Tim Ungkap Tabir Kematian Korban Kerusuhan 22 Mei
AJI Desak Polisi Usut Tuntas Kekerasan Jurnalis Pada Kerusuhan 22 Mei
Rizal menyatakan pembagian makanan siap saji kepada aparat untuk berbuka puasa tersebut sebagai salah bentuk kepedulian mereka kepada aparat kemanan yang telah dengan sabar menjaga kondusifitas kemaman di Jakarta yang sempat memanas selama dua hari ini gara-gara aksi people power.
"Jadi ini sebuah bentuk simpati kami kepada petugas kepada pak Polisi yang menjaga, baik di Bawaslu, KPU dan DPR MPR," jelasnya.
Rizal berharap para petugas ini tak kehilangan kesabaran dalam menertibkan para pendemo terlebih para perusuh yang suka memancing keributan dan memprovokasi polisi.
"Terimakasih kepada petugas TNI dan Polri mudah-mudahan tidak kehilangan kesabaran," ungkapnya.(Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Kejagung Bantah Silfester Matutina Relawan Jokowi Kabur ke Luar Negeri, Belum Ditahan karena Sakit

Demo Ojol 17 September 2025 di Istana dan DPR, Massa Tuntut Pencopotan Menteri Perhubungan

Aksi Unjuk Rasa Tuntut Sahkan RUU Perampasan Aset di Depan Gedung DPR

Kondisi Nepal Memanas akibat Kerusuhan, Kemlu Jamin 134 WNI Tak Ada yang Jadi Korban

[HOAKS atau FAKTA]: Stasiun TV Dilarang Tayangkan Aksi Unjuk Rasa karena Mengandung Unsur Kekerasan
![[HOAKS atau FAKTA]: Stasiun TV Dilarang Tayangkan Aksi Unjuk Rasa karena Mengandung Unsur Kekerasan](https://img.merahputih.com/media/f8/df/4d/f8df4dcb1b53087a074e35b53dcecbd4_182x135.png)
DPRD DKI Awasi Perbaikan Fasilitas Rusak Akibat Kericuhan, Pastikan Tak Melenceng dari Tenggat Waktu

Gedung DPRD DKI Jakarta Digeruduk Demonstran, Tuntut Transparansi hingga Akuntabilitas Pengelolaan Anggaran Publik

Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut

Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan
