Headline

Relawan Gojo Bagikan Perlengkapan Mandi ke TNI-Polri Seusai Kawal Aksi 22 Mei

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 23 Mei 2019
 Relawan Gojo Bagikan Perlengkapan Mandi ke TNI-Polri Seusai Kawal Aksi 22 Mei

Koordinator Nasional Relawan Golkar Jokowi, Rizal Mallarangeng (MP/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Relawan Jokowi dari Partai Golongan Karya (Gojo) membagikan perlengkapan mandi petugas TNI-Polri seusai mengawal aksi 22 Mei.

Koordinator Nasional Relawan Golkar Jokowi, Rizal Mallarangeng mengungkapkan pemberian perlengkapan mandi lantaran kemungkinan banyak anggota yang membawa perlengkapan seadanya.

Apalagi selama bertugas menjaga keamanan di Jakarta, anggota TNI-Polri diperkirakan jadi jarang mandi karena harus menjaga keamanan massa aksi.

"Kalau di DPR/MPR kami kirimkan bukan makanan, sikat gigi, odol dan sabun tiga hari mereka di tenda. Kan kasihan cuma mandi air putih tapi perlengkapannya masih kurang," kata Rizal di gedung KPU Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (23/5).

Petugas polisi berjaga depan Bawaslu
Polisi melokalisir massa demo Tolak Hasil Pemilu di depan Bawaslu, Selasa (21/5) kemarin. (MP/Kanugrahan)

Tak hanya perlengkapan mandi, Rizal mengatakan, Gojo juga membagikan sekitar 400 boks makanan siap saji dan air mineral kepada petugas keamanan TNI dan Polri yang sudah berhari - hari berjaga di depan gedung KPU.

BACA JUGA: Mabes Polri Bentuk Tim Ungkap Tabir Kematian Korban Kerusuhan 22 Mei

AJI Desak Polisi Usut Tuntas Kekerasan Jurnalis Pada Kerusuhan 22 Mei

Rizal menyatakan pembagian makanan siap saji kepada aparat untuk berbuka puasa tersebut sebagai salah bentuk kepedulian mereka kepada aparat kemanan yang telah dengan sabar menjaga kondusifitas kemaman di Jakarta yang sempat memanas selama dua hari ini gara-gara aksi people power.

"Jadi ini sebuah bentuk simpati kami kepada petugas kepada pak Polisi yang menjaga, baik di Bawaslu, KPU dan DPR MPR," jelasnya.

Rizal berharap para petugas ini tak kehilangan kesabaran dalam menertibkan para pendemo terlebih para perusuh yang suka memancing keributan dan memprovokasi polisi.

"Terimakasih kepada petugas TNI dan Polri mudah-mudahan tidak kehilangan kesabaran," ungkapnya.(Asp)

#TNI-Polri #Relawan Jokowi #Aksi Massa #Aksi Unjuk Rasa
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Kejagung Bantah Silfester Matutina Relawan Jokowi Kabur ke Luar Negeri, Belum Ditahan karena Sakit
Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet) Silfester Matutina saat ini masih berstatus aktif sebagai Komisaris ID FOOD.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
Kejagung Bantah Silfester Matutina Relawan Jokowi Kabur ke Luar Negeri, Belum Ditahan karena Sakit
Indonesia
Demo Ojol 17 September 2025 di Istana dan DPR, Massa Tuntut Pencopotan Menteri Perhubungan
Asosiasi Pengemudi Ojek Online Garda Indonesia menilai sejak Dudy diangkan menjadi Menhub, kinerja kementerian mengalami kemunduran.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
Demo Ojol 17 September 2025 di Istana dan DPR, Massa Tuntut Pencopotan Menteri Perhubungan
Berita Foto
Aksi Unjuk Rasa Tuntut Sahkan RUU Perampasan Aset di Depan Gedung DPR
Aksi sejumlah massa menggelar unjuk rasa menutut sahkan RUU Perampasan Aset di depan Gerbang Utama Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (15/9/2025).
Didik Setiawan - Senin, 15 September 2025
Aksi Unjuk Rasa Tuntut Sahkan RUU Perampasan Aset di Depan Gedung DPR
Indonesia
Kondisi Nepal Memanas akibat Kerusuhan, Kemlu Jamin 134 WNI Tak Ada yang Jadi Korban
KBRI Dhaka turut berkoordinasi dengan otoritas Nepal untuk membantu WNI.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 September 2025
Kondisi Nepal Memanas akibat Kerusuhan, Kemlu Jamin 134 WNI Tak Ada yang Jadi Korban
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Stasiun TV Dilarang Tayangkan Aksi Unjuk Rasa karena Mengandung Unsur Kekerasan
Stasiun TV dilarang menayangkan aksi unjuk rasa, karena mengandung unsur kekerasan. Lalu, apakah informasi tersebut benar?
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Stasiun TV Dilarang Tayangkan Aksi Unjuk Rasa karena Mengandung Unsur Kekerasan
Indonesia
DPRD DKI Awasi Perbaikan Fasilitas Rusak Akibat Kericuhan, Pastikan Tak Melenceng dari Tenggat Waktu
Perbaikan fasilitas umum yang terdampak kericuhan ditargetkan rampung pada 8 September 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
DPRD DKI Awasi Perbaikan Fasilitas Rusak Akibat Kericuhan, Pastikan Tak Melenceng dari Tenggat Waktu
Indonesia
Gedung DPRD DKI Jakarta Digeruduk Demonstran, Tuntut Transparansi hingga Akuntabilitas Pengelolaan Anggaran Publik
Aksi ini menuntut soal tunjangan dan gaji DPRD DKI Jakarta yang menjadi sorotan publik.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
Gedung DPRD DKI Jakarta Digeruduk Demonstran, Tuntut Transparansi hingga Akuntabilitas Pengelolaan Anggaran Publik
Indonesia
Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut
Polisi melakukan tes urine terhadap 337 orang yang diamankan saat demonstrasi di depan Gedung MPR/DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 September 2025
Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan
Ketua Komisi X DPR RI meminta aparat keamanan untuk hadir secara profesional dan proporsional dalam mengawal dinamika di kampus.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan
Bagikan