Ratusan Polisi Disiapkan Kawal Para Capres-Cawapres


Ilustrasi - Calon Presiden Republik Indonesia pada Pilpres 2024. (ANTARA/Naufal Ammar)
MerahPutih.com - Para calon Presiden dan Wakil Presiden bakal mendapatkan pengawalan khusus selama masa kampanye.
Mabes Polri menyiapkan sebanyak ratusan personel untuk pengamanan aktivitas mereka usai nantinya ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca Juga:
Polisi Tutup Jalan Sekitar KPU Saat Pendaftaran Capres - Cawapres
"Total 455 personel pengamanan capres dan cawapres," kata Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Kamis (19/10).
Menurut Sandi, pengamanan capres dan cawapres itu akan melekat pada saat penetapan pasangan calon (paslon) 13 November 2023 mendatang.
Sandi merinci rencana pengamanan satuan tugas (satgas) capres dan cawapres, yaitu dari kepala sub satgas (kasubsatgas) tiga kombes, ajudan sebanyak 56 orang yang terdiri dari 14 personel perwira menengah, 12 personel perwira, dan 30 personel bintara.
Kemudian advanced yang terdiri atas 12 personel pamen dan 48 perwira. Sementara pengawal pribadi (walpri) sebanyak 12 perwira atau bintara, 84 bintara atau tamtama, dan 24 bintara.
Baca Juga
Adapun pengawal lalu lintas (wallantas) sebanyak 12 perwira, 24 bintara, dan 36 bintara.
"Kemudian pam matan (pengamanan dan pengamatan) sebanyak 12 perwira/bintara, 24 perwira/bintara, 24 bintara/tamtama, 12 bintara, 36 bintara/tamtama," ucapnya.
Selain itu, ada juga personel untuk bidang kesehatan yang terdiri dari dokter, paramedis, sopir ambulans, yaitu sebanyak 12 pewira/PNS, 12 bintara/BNS dan 12 bintara.
Diketahui, Mabes Polri menggelar Operasi Mantap Brata selama 222 hari.
Operasi ini dimulai tahap pendaftaran dan penetapan calon presiden dan calon wakil presiden, kampanye, masa tenang, pemungutan suara, penghitungan suara, penetapan hasil pemilu, pengucapan sumpah janji anggota DPR/DPD/DPRD serta pengucapan sumpah janji Presiden dan Wakil Presiden. (*)
Baca Juga:
Polisi Dalami Kecelakaan KA Semeru dan Argo Wilis Sebabkan Puluhan Penumpang Terluka
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Public Virtue Research Institute Ikut Kritik Tim Transformasi Reformasi Polri, Dianggap Jadi Simbol Konflik Kepentingan

Perekat Nusantara Kritik Tim Transformasi Reformasi Polri, Sebut tak Punya Legitimasi Hukum

Mau Ubah Wajah Polri sesuai Ekspektasi Rakyat, Tim Transformasi Fokus Benahi Moral dan Birokrasi

Di Balik Kapolri Bentuk Tim Transformasi Reformasi Polri, Salah Satunya Penuhi Harapan Warga

Penggunaan Sirine-Strobo di Jalan Jadi Sorotan Tajam, Komisi III DPR: Bisa Lahirkan Budaya Arogansi

Sudah Dibatasi, DPR Dapat Laporan Sirine dan Strobo Pengawalan Pejabat Ganggu Banyak Orang

Arema FC Vs Persib Bandung, 1.700 Personel Dikerahkan, Pengamanan Dibagi ke Dalam 4 Ring Antisipasi Kerawanan

Diminta Perbaiki Etika saat Kawal Pejabat, Polisi Wajib Berterima Kasih kepada Pengguna Jalan

Selain Pejabat dan Kepala Daerah, Polisi Wajib Lapor ke Atasan jika Diminta Kawal Tokoh Masyarakat hingga Agama

Marak Sirine dan Strobo Ilegal, DPR Minta Polisi Tindak Tegas Pengguna
