Polisi Tutup Jalan Sekitar KPU Saat Pendaftaran Capres - Cawapres

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 19 Oktober 2023
Polisi Tutup Jalan Sekitar KPU Saat Pendaftaran Capres - Cawapres

KPU. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Pendaftaran capres dan cawapres untuk Pilpres 2024 di Komisi Pemilihan Umum (KPU) dimulai, Kamis (19/10).

Tak hanya para bakal calon dan partai pengusungnya saja yang datang ke kantor KPU, namun juga para simpatisan pendukung atau relawan.

Polisi melakukan antisipasi untuk menutup jalan di sekitar kantor KPU yang terletak di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

"Pengalihan arus lalu lintas mulai pukul 06.00 WIB sampai dengan selesai," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman kepada wartawan.

Latif mengatakan, pihak kepolisian pun melakukan pengalihan arus lalu lintas imbas penutupan yang ada.

Berikut rute pengalihan arus lalu lintas tersebut:

1. Kendaraan yang datang dari arah bundaran HI yang akan menuju Jalan Imam Bonjol dialihkan ke Jalan H Agus Salim maupun Jalan Pamekasan.

2. Kendaraan yang datang dari arah Jalan H Agus Salim yang akan menuju Jalan Imam Bonjol diluruskan ke Jalan Pamekasan atau belok ke kanan ke arah Bundaran HI.

3. Kendaraan yang datang dari arah Jalan Rasuna Said yang akan menuju Jalan Imam Bonjol diluruskan ke Jalan Hos Cokroaminoto atau belok ke kanan ke Jalan Diponegoro.

4. Kendaraan yang datang dari arah Jalan Diponegoro yang akan menuju Bundaran HI dialihkan ke kiri Jalan Rasuna Said maupun ke kanan Jalan Hos Cokroaminoto.

Sementara itu, ribuan personel bersiaga mengamankan rangkaian pendaftaran di kantor KPU.

"Ada dua ribu personel yang disiapkan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko.

Para personel tersebut akan disiagakan di sepanjang rute yang akan dilewati oleh para kandidat dan pendukungnya untuk memastikan arus lalu lintas berjalan lancar.

"Dijaga juga rute yang akan dilewati para pasangan calon," ujarnya.

Sekedar informasi, di hari pertama, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, yang diusung NasDem, PKB, dan PKS, akan mendaftar lebih dulu pada pukul 08.00 WIB.

Setelah itu, disusul pendaftaran dari calon yang diusung PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo, yakni Ganjar Pranowo dan Mahfud Md, pada pukul 11.00 WIB. (Knu)

#Capres 2024 #Pemilu 2024 #Pilpres 2024 #KPU
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Ogah Buka Dokumen Capres-Cawapres, KPU Jadi Tidak Transparan
Rekam jejak yang buruk bisa berdampak langsung pada kualitas penyelenggaraan negara dan meningkatnya potensi korupsi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Ogah Buka Dokumen Capres-Cawapres, KPU Jadi Tidak Transparan
Indonesia
KPU Minta Maaf Bikin Gaduh soal Dokumen Capres-Cawapres, Apresiasi Masukan Masyarakat
KPU akhirnya minta maaf atas kegaduhan dokumen capres-cawapres. KPU kini telah membatalkan keputusan tersebut untuk merahasikan dokumen capres dan cawapres.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
KPU Minta Maaf Bikin Gaduh soal Dokumen Capres-Cawapres, Apresiasi Masukan Masyarakat
Indonesia
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
Keputusan pembatalan itu dilakukan setelah KPU telah berkoordinasi dengan sejumlah lembaga negara lainnya.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
Indonesia
Ijazah Capres/Cawapres tak Ditampilkan ke Publik, Roy Suryo: ini Seperti Beli Kucing dalam Karung
Roy Suryo menilai, dengan kebijakan itu, masyarakat tidak bisa melihat profil maupun latar belakang calon pemimpin negara.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Ijazah Capres/Cawapres tak Ditampilkan ke Publik, Roy Suryo: ini Seperti Beli Kucing dalam Karung
Indonesia
KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung
Pejabat publik harus berani tampil terbuka termasuk riwayat hidupnya.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung
Indonesia
KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres
Aturan itu menyesuaikan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres
Indonesia
Kebijakan KPU Batasi Akses Ijazah Capres/Cawapres, Pengamat Politik: Berpotensi Langgar Keterbukaan Publik
Pengamat menilai kebijakan KPU berisiko meloloskan calon pemimpin dengan ijazah palsu.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 15 September 2025
Kebijakan KPU Batasi Akses Ijazah Capres/Cawapres, Pengamat Politik: Berpotensi Langgar Keterbukaan Publik
Indonesia
KPU tak Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, Pengamat: Berpotensi Langgar Undang-undang
KPU tak membuka ijazah capres-cawapres ke publik. Pengamat politik, Jerry Massie, mengkritik kebijakan tersebut. Ia menyebut KPK berpotensi melanggar Undang-undang.
Soffi Amira - Senin, 15 September 2025
KPU tak Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, Pengamat: Berpotensi Langgar Undang-undang
Indonesia
Istana Tidak Bakal Ikut Campur Soal Larangan Dokumen Capres Cawapres Dikunci KPU
Aturan terkait dokumen capres-cawapres menjadi kewenangan KPU.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
Istana Tidak Bakal Ikut Campur Soal Larangan Dokumen Capres  Cawapres Dikunci KPU
Indonesia
16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah
Keputusan KPU tersebut sejalan dengan Pasal 2 ayat (4) Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah
Bagikan