Ratusan ASN-TKPK Penyintas COVID-19, Solo Dorong Donor Konvalesen Massal
Sekretaris Daerah (Sekda) Ahyani menyalurkan bantuan pada ASN penyintas COVID-19, Senin (2/8). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah mencatat sebanyak 403 aparatur sipil negara (ASN) dan tenaga kerja dengan perjanjian kontrak (TKPK) di lingkungan pemkot terpapar COVID-19.
Data tersebut tercatat mulai awal pandemi sampai Juli 2021. ASN penyintas COVID-19 tersebut akan didorong untuk melakukan donor plasma konvalesen.
Sekretaris Daerah (Sekda) Ahyani mengatakan, jumlah ASN Pemkot Solo yang terpapar COVID-19 cukup banyak. Data dari Pemkot Solo, ada sebanyak 403 ASN Solo terpapar corona.
Baca Juga:
COVID-19 Meningkat, PMI Kota Yogyakarta Tambah Mesin Plasma Konvalesen
"Kami perlu berbagi kasih dengan sesama ASN yang sedang berjuang COVID-19," ujar Ahyani Senin (2/8).
Ahyani mengatakan, pihaknya memberikan bantuan berupa paket sembako pada ASN Pemkot Solo. Paket sembako itu diberikan pada 106 TKPK dan 297 ASN.
"Bantuan itu didapat dari Korpri. Bantuan ini jika ditotal mencapai Rp 150.000 per orang," kata dia.
Ia mengatakan, bantuan tersebut berupa beras 5 kg, 2 mie instan, 2 liter minyak goreng, dan satu teh kotak. Total bantuan ini senilai Rp 60 juta," kata dia.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pun mengimbau agar mereka mau mengikuti screening untuk menjadi pendonor konvalesen. Hal ini sangat penting karena saat ini banyak yang membutuhkan donor plasma konvalesen.
"Masih banyak yang belum teredukasi masalah plasma ini. Saya juga mau komunikasikan ini ke PMI Solo, nanti ASN yang penyintas COVID-19 kita kerahkan untuk jadi pendonor konvalesen," kata dia.
Baca Juga:
Calo Konvalesen Bergentayangan, PDIP Solo Gencarkan Gerakan Donor Plasma Gratis
Ia mengatakan, screening ASN maupun TKPK di lingkungan Pemkot Solo yang telah menjadi penyintas untuk memilah siapa yang bisa menjadi donor. Mengingat syarat untuk donor konvalesen cukup banyak.
“Data sudah ada, sekitar 403 orang. Saya juga rencananya mau menyampaikan ke Pak Kapolresta dan Pak Dandim untuk anggotanya yang pernah kena COVID-19 bisa ikut menjadi donor konvalesen. Nanti kita adakan screening dulu,” papar dia
Ia berharap, para penyintas yang ada di lingkungan Pemkot Solo bisa ikut berpartisipasi donor plasma. Ini bukti kehadiran ASN di tengah masyarakat. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan
Warga Solo Boleh Ikut Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran Berkuasa, Tapi Ada Syaratnya
Jam 12 Siang, BEM UI Bergerak ke Jakarta Tagih Janji Kampanye Prabowo-Gibran
Dana Transfer Daerah Dipangkas Rp 218 Miliar, Pemkot Solo Lakukan Rasionalisasi APBD 2026
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Dicecar Gibran Soal Pemotongan Anggaran Pemda, Menkeu Purbaya: Dia Menyuarakan Keresahan
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
UEA Resmi Hibahkan RS Kardiologi Emirates-Indonesia Senilai Rp 417,3 Miliar ke Pemkot Solo